Liputan6.com, Jakarta - Joseph James O'Conner, hacker yang membobol akun Twitter Elon Musk, Bill Gates, Jee Bezos, dan tokoh populer lainnya dihukum penjara lima tahun.
Berita ini menyedot perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (25/6/2023) kemarin.
Baca Juga
Informasi populer lainnya datang dari WhatsApp yang mengembangkan fitur Pin dan Unpin pesan otomatis.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Peretas Akun Twitter Elon Musk dan Bill Gates Dihukum 5 Tahun Penjara
Pengadilan federal menghukum Joseph James O'Conner lima tahun penjara karena keterlibatannya dalam peretasan Twitter pada tahun 2020.
Bulan lalu, pria berusia 24 tahun yang dikenal sebagai PlugwalkJoe online ini mengaku bersalah atas sejumlah kejahatan dunia maya, termasuk melakukan serangan pertukaran SIM yang menargetkan akun TikTok dengan jutaan pengikut.
Peretasan Twitter pada 2020 membuat O'Conner dan rekan pelakunya mendapatkan akses ke backend perusahaan dan selanjutnya meretas akun Elon Musk, Bill Gates, Jee Bezos, Barack Obama, dan lebih dari 100 pengguna populer lainnya.
Mengutip Engadget, Sabtu (25/6/2023), selain membobol Twitter, O'Conner juga disebut menjaring USD 794.000 atau sekitar Rp 12 miliar dalam penipuan kripto.
"Setelah mencuri dan dengan curang mengalihkan kripto yang dicuri, O'Connor dan rekan konspiratornya 'mencuci' hasil curian melalui sejumlah transfer dan transaksi, serta menukar sebagian dengan Bitcoin menggunakan layanan pertukaran cryptocurrency," kata Departemen Kehakiman.
"Sebagian dari kripto yang dicuri disimpan ke dalam akun pertukaran cryptocurrency yang dikendalikan oleh O'Connor," Departemen Kehakiman melanjutkan.
2. WhatsApp Kembangkan Fitur Pin dan Unpin Pesan Otomatis dengan Durasi 24 Jam hingga 30 Hari
Aplikasi perpesanan WhatsApp kembali mengembangkan fitur baru yang akan segera dirilis. Kali ini, fitur baru tersebut akan memungkinkan pengguna menyematkan (pin) pesan penting di dalam ruang obrolan pribadi dan grup.
Fitur pin ini hadir pada pembaruan aplikasi versi 2.23.13.11, yang saat ini tersedia di Google Play Beta Program, sebagaimana dikutip dari WABetaInfo, Minggu (25/6/2023).
Berdasarkan tangkapan layar dalam unggahan tersebut, terlihat pop-up yang menyediakan beberapa akun dalam satu perangkat.
Ketika pengguna menambahkan akun lainnya, akun utama akan tetap tersimpan di perangkat selama akun tidak dikeluarkan. Dengan begitu, pengguna dapat berpindah akun kapan pun.
Dengan fitur pin pesan, pengguna dapat menyorot pesan penting dan membuatnya lebih mudah untuk diakses kembali. Pesan yang disematkan akan tetap berada di bagian atas percakapan, memastikannya tidak terlewat di antara pesan lainnya.
Yang membedakannya dengan kemampuan di aplikasi lain, fitur baru WhatsApp ini memiliki durasi tertentu. Pengguna dapat memilih salah satu periode waktu antara 24 jam, 7 hari, dan 30 hari.
Advertisement
3. Microsoft Bakal Paksa Pengguna Update Windows 11 Moment 3 pada Juli 2023
Microsoft mengumumkan bakal "memaksa" pengguna untuk update Windows 11 Moment 3, pada Juli 2023. Sekadar informasi, update Moment 3 adalah bagian dari pendekatan baru Microsoft untuk memperbarui sistem operasi Windows-nya.
Mengutip Gizchina, Minggu (25/6/2023), update ini melibatkan pengenalan fitur-fitur baru melalui serangkaian "Moment" ketimbang hanya perbaikan bug dan tambalan keamanan alias security patch.
Update Moment 3 merupakan seri ketiga dari Moments untuk Windows 11 ini. Menurut Microsoft, update ini hadirkan banyak fitur baru ke OS tersebut.
Adapun "pemaksaan" update Windows 11 Moment 3 bakal dilakukan pada 3 Juli 2023. Lantas apa itu update Windows 11 Moment 3?
Seperti disebutkan update Windows 11 Moment 3 adalah update ketiga dari Microsoft untuk Windows 11. Perusahaan menambahkan sejumlah fitur baru untuk sistem operasi tersebut, termasuk peningkatan di menu Start, Taskbar, dan Action Center.
Update ini juga memasukkan sejumlah peningkatan untuk touch, voice, dan input pen bagi perangkat yang didukung menu-menu tersebut.