Liputan6.com, Jakarta - Android sebagai sistem operasi tidak dimungkiri terus berkembang dari tahun ke depan. Tidak hanya fitur dan kemampuan yang dibenamkan, perubahan juga dilakukan pada wajah Android sebagai sebuah produk, seperti yang diketahui baru-baru ini.
Mengutip informasi dari Android Authority, Rabu (28/6/2023), Google diam-diam ternyata telah mengubah tampilan logo Android yang dikenal selama ini. Dengan logo baru ini, logo Android yang dikenal sebagai Bugdroid terlihat lebih hidup.
Baca Juga
Perubahan itu terlihat dari desain Bugdroid yang kini tampil dengan desain 3D. Berbeda dari yang tampilan Bugdroid sebelumnya yang lebih datar.
Advertisement
Tidak hanya itu, perubahan juga dilakukan pada tulisan Android. Kini, Android ditulis dengan huruf A kapital, setelah hampir satu dekade menggunakan huruf A kecil.
Google juga diketahui menggunakan font baru, yang sedikit mengadopsi font yang digunakan sebelumnya. Meski tidak terlalu terlihat, huruf N dan R di Android kini tampil lebih membulat.
Terkait perubahan ini, Google menuturkan pada 9to5Google, pihaknya memang tengah menampilkan sejumlah elemen dari identitas barunya. Perubahan itu pun sudah ditampilkan dalam beberapa kesempatan, seperti booth di CES dan material kampanye seperti iklan.
Kendati demikian, perubahan itu belum berlaku untuk semua laman Google. Menurut perusahaan, informasi lebih lanjut mengenai perubahan ini akan dibagikan dalam beberapa bulan ke depan.
Untuk diketahui, logo baru Android ini memang pertama kali diketahui saat gelaran CES 2023. Lalu, Google juga memperlihatkan tampilan baru ini dalam event Google I/O.
Hanya untuk sekarang, Google diketahui masih mempertahankan logo dan tulisan lama Android, termasuk di situs resminya. Karena itu, ada kemungkinan perubahan ini akan diumumkan perusahaan bersama dengan digulirkannya Android 14.
Studi: Android Lebih Mudah Dioperasikan Ketimbang iPhone
Terlepas dari perubahan itu, sebuah laporan baru dari GreenSmartphones mengungkapkan pengguna Android menghadapi lebih sedikit masalah kegunaan daripada pengguna iOS (iPhone). Hasil ini mengindikasikan bahwa Android merupakan sistem operasi yang lebih intuitif.
Laporan ini menganalisis data mesin pencari, serta melacak berapa kali pengguna kedua sistem operasi (OS) ini mencari bantuan untuk operasi dasar, seperti perekam layar, tangkapan layar, dan GPS.
Dilansir Gizmochina, Senin (26/6/2023), temuan mendapati pengguna iPhone di Amerika Serikat (AS) mencari bantuan tersebut sebanyak sekitar 358.000 kali per bulan. Hasil tersebut menunjukkan mereka 58 persen lebih sering dibandingkan pengguna Android.
Sementara itu, pengguna Android melakukan rata-rata 226.000 pencarian bulanan untuk mendapatkan bantuan dalam melakukan tugas-tugas dasar tersebut.
Perbedaan terbesar terlihat pada pencarian untuk “cara menghapus semua konten dan pengaturan.” Pengguna iOS mencari fungsi dasar tersebut enam kali lebih sering daripada pengguna Android.
Berdasarkan 12 operasi umum yang dibandingkan, Android mengungguli iOS dalam sepuluh area, dengan lebih sedikit pengguna yang perlu mencari instruksi.
Android hanya tertinggal dari iPhone dalam hal mengambil tangkapan layar dan memindai kode QR. Karenanya, iOS mungkin merupakan sistem operasi yang lebih intuitif bagi pengguna untuk beberapa fungsi.
Untuk diketahui, penelitian didasarkan pada analisis volume pencarian Google di Amerika Serikat selama 12 bulan. Untuk menjaga konsistensi penelitian ini menggunakan format kata kunci yang sama untuk kedua OS tersebut.
Advertisement
Android Lebih Intuitif Dibandingkan iOS
Sebagai informasi, jumlah pengguna kedua sistem operasi ini juga hampir setara di Amerika Serikat. Akan tetapi, penelitian ini menunjukkan hasil dengan selisih yang jauh berbeda antara pencarian fungsi pengguna Android dan iOS.
Meskipun perdebatan lama mengenai keunggulan antara Android dan iOS terus berlanjut, penelitian ini menunjukkan bahwa Android lebih mudah dioperasikan oleh pengguna pada umumnya.
Kendati demikian, pengguna terus berargumen dengan membawa fleksibilitas dan kemudahan kustomisasi Android, sementara iOS melawannya dengan kecepatan dan keamanan jangka panjangnya.
Di sisi lain, laporan terbaru sebuah organisasi menunjukkan pengguna Android cenderung lebih iri pada pengguna iPhone daripada sebaliknya.
Ini Alasan Pengguna Android Banyak yang Masih Iri dengan Pengguna iPhone
Meski Android terus melakukan langkah signifikan selama bertahun-tahun, iPhone tetap menjadi perangkat seluler yang diinginkan kebanyakan orang.
Certified Industrial Relations Professional (CIRP) menyatakan pengguna Android cenderung lebih iri pada pengguna iPhone daripada sebaliknya.
Studi ini didasarkan pada “indeks loyalitas” yang mengukur persentase penduduk Amerika Serikat yang lebih memilih untuk bertahan dengan sistem operasi saat ini daripada beralih ke pesaing.
Menurut penelitian, 15 persen pembeli iPhone baru sebelumnya menggunakan ponsel Android, sementara hanya 4% pembeli Android baru yang sebelumnya menggunakan iPhone.
Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa 9 persen pengguna Android sebenarnya menginginkan iPhone, namun karena berbagai alasan, mereka belum bisa mendapatkannya, seperti faktor harga atau faktor lainnya.
(Dam/Tin)
Advertisement