Bleed Esports Jadi Juara Turnamen Valorant VCT Ascension Pacific 2023

Liputan6.com, Jakarta - Bleed Esports berhasil keluar sebagai pemenang dari kompetisi esports Valorant, VCT Ascension Pacific 2023, usai mengalahkan SCARZ dengan skor 3-0 di babak Grand Finals.

VCT Ascension Pacific 2023 digelar sejak 28 Juni sampai 9 Juli, dengan 10 tim regional dari Jepang, Korea, Oseania, Filipina, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia & Singapura, Taiwan & Hong Kong, dan Asia Selatan.

Tim-tim esports Valorant ini saling bersaing satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan naik tingkat ke liga internasional, serta berebut porsi terbesar dari total hadiah USD 100.000 (sekitar Rp 1,5 miliar).

Mengutip siaran pers, Senin (10/7/2023), enam tim dinyatakan lolos ke babak Playoffs yaitu Bleed Esports, Bonkers, NAOS Esports, SCARZ, Fancy United, serta tim asal Indonesia BOOM Esports.

Mereka pun berkesempatan untuk bertanding secara LAN di depan para penonton langsung di QSNCC, Bangkok, Thailand, untuk pertama kalinya, dari tanggal 7 sampai 9 Juli 2023.

Di babak Playoff, BOOM Esports sendiri berhasil mengalahkan Bonkers dengan skor 2-0, kemudian melaju ke babal Semifinals di mana mereka bertemu dengan Bleed Esports.

Sayangnya, perjalanan BerserX, blaZek1ng, famouz, SEVERiNE, dan Shiro, harus terhenti usai kalah dari tim asal Malaysia & Singapura itu dengan skor 2-1, dalam pertandingan berformat Best of 5.

Sementara, Bleed Esports yang bertemu dengan tim asal Jepang SCARZ, sukses menundukkan mereka di Grand Finals, dan berhasil menjadi tim pertama yang mengangkat trofi VCT Ascension Pacific.

Selain hadiah senilai USD 20.000, seperti dikutip dari Liquipedia, kemenangan ini juga membawa Bleed Esports untuk secara langsung lolos ke turnamen selanjutnya yaitu VCT Pacific League 2024.

Riot Games mengklaim, kompetisi Valorant ini berhasil menggaet hampir 5.000 penggemar yang hadir secara langsung menonton gelaran yang juga dimeriahkan oleh fan meet and greet, influencer, demo game, dll.

Main bareng Valorant bersama Sonalibaba episode 19 Januari 2021.

2 dari 4 halaman

BOOM Esports Juara Valorant Challengers Indonesia Split 2

Sebelum berlaga di VCT Ascension Pacific sendiri, BOOM Esports berhasil keluar sebagai juara, Valorant Challengers Indonesia-Split 2, yang membuat mereka juga lolos ke kompetisi Asia Pasifik tersebut.

Adapun Valorant Challengers Indonesia-Split 2, yang diselenggarakan Riot Games ini merupakan salah satu turnamen esports terbesar di kancah esports Valorant di Indonesia

Mulai 14 Maret hingga 4 Juni 2023, turnamen ini diikuti oleh sejumlah nama-nama tim esports besar dan berbakata.

Selama kurang lebih 3 bulan, tim-tim peserta Valorant Challengers Indonesia-Split 2 berkompetisi dalam rangkaian pertandingan dan melalui babak penyisihan untuk memperebutkan slot di babak Main Event.

Pada babak Main Event, enam tim teratas saling berhadapan dalam pertempuran sengit untuk meraih gelar juara Valorant Challengers Indonesia-Split 2.

Namun, tim BOOM Esports masih terlalu kuat untuk tim-tim di babak playoffs. Mereka berhasil mengalahkan semua lawan dengan skor telak, tanpa kehilangan satu map pun.

3 dari 4 halaman

BOOM Esports Wakili Indonesia di VCT Ascension Pacific

Riot Games Siap Rilis Valorant pada 2 Juni

Dengan kemenangan ini, BOOM Esports berhak mendapatkan hadiah sebesar USD 10.000 USD dan satu tiket di Ascension Pacific.

Informasi, Ascension Pacific sendiri adalah sebuah turnamen komunitas internasional di mana para juara Valorant Challengers dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik akan bertanding.

BOOM Esports pun menjadi wakil Indonesia, serta harus bersaing dan berhadapan dari tim-tim esports Valorant dari seluruh penjuru Asia Pasifik.

Dengan adanya kompetisi Valorant Challengers Indonesia ini, Riot Games berdedikasi untuk memberikan kesempatan bagi pemain profesional dan amatir untuk terlibat dalam permainan dan mengejar impian mereka di esports.

“Kami sangat senang dengan Valorant Challengers Indonesia yang menampilkan pertumbuhan dan potensi luar biasa dari kancah esports di Indonesia,” ucap Resha Adi Pradipta selaku Riot Games Country Manager for Indonesia and Malaysia.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman