Liputan6.com, Jakarta - YouTuber kenamaan Indonesia, Windah Basudara, baru-baru ini melakukan aksi sosial yang patut diancungi jempol dan menginspirasi di kanal YouTube-nya, Selasa 11 Juli 2023.
Ia menggelar live streaming di kanal YouTube-nya bertajuk "POPCAT MENUJU 10 BESAR UNTUK INDONESIA! TRIBUTE UNTUK KURNIA MEIGA DAN CHARITY UNTUK SESAMA."
Baca Juga
eFootball Gelar Turnamen Resmi Pertama di Indonesia, Lisensi Klub BRI Liga 1 Segera Muncul
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Disebut Pelatih Biasa tanpa Pemain Diaspora
Adapun live streaming ini ditujukan kepada empat campaign berbeda, yaitu untuk mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, Bantu Pejuang Cilik HIV, Lumajang, dan Reyhan.
Advertisement
Windah Basudara memiliki target untuk membuat Indonesia masuk ke 10 besar dunia dalam papan skor (leaderboard) di game Popcat.
"Targetnya Rp 100 juta, satu lembaga Rp 50 juta. Itu target gua, cuma nggak bilang aja. Tapi kalau lebih, bagus," kata Windah.
Sayangnya, Indonesia tidak masuk 10 besar. Walau begitu, YouTuber ini tetap memenuhi janji tersebut dengan menambahkan Rp 50 juta.
Aksi penggalangan dana Windah Basudara di kanal YouTube-nya ini ternyata menuai reaksi dari Kurnia Meiga langsung.
Lewat akun Instagram Kurnia (@egahermansyah), dia mengucapkan terima kasih kepada banyak orang dan Windah atas penggalangan dana tersebut.
"Terima kasih banyak orang baik.smoga berkah buat smua ya ka trutma kaka skeluarga.amin," tulis Kurnia di kolom komentar akun Instagram Windah Basudara.
Tak hanya Kurnia, Oki Rengga winata---sosok yang bikin penggalangan dana di Kitabisa--pun ikut berkomentar terhadap aksi kebaikan YouTuber Windah Basudara.
"Saya pribadi mau mengucapkan terima kasih banyak untuk semua orang sudah berdonasi untuk Kurnia Meiga, serta teman teman ngeshare campaign ini," kata Oki.
ÂÂÂView this post on Instagram
Oki Rengga winata menambahkan, "Berapapun donasi kalian sangat ada artinya untuk Eiga, dari lubuk hati paling dalam juga mau ngucapkan terima kasih untuk @windahbasudara kemarin melakukan live streaming dan berhasil mendonasi untuk Kurnia Meiga sebesar 67.500.000."
Oki berharap, semua ini bisa sedikit membantu kondisi Kurnia. "Kemarin banyak ngobrol sama Kurnia Meiga, besar harapan dia untuk bisa kembali merumput lagi. total sumbangan bisa kalian liat distoryku," tulis di akun meda sosial milik Meta.
YouTuber Windah Basudara Galang Dana Rp 270 Juta dari Main Popcat
Windah sendiri secara pribadi menggenapkan donasi tersebut ke Rp 270 juta, dan membaginya rata ke empat campaign, seperti Bang Kurnia Mega, Bantu Pejuang Cilik HIV, Lumajang, dan Reyhan.
Windah sendiri menargetkan Indonesia bisa masuk ke-10 besar di papan skor (leaderboard), maka akan menambahkan Rp 50 juta--dari uang sendiri--ke total penggalangan dana tersebut.
"Targetnya Rp 100 juta, satu lembaga Rp 50 juta. Itu target gua, cuma nggak bilang aja. Tapi kalau lebih, bagus," kata Windah.
Sayangnya, Indonesia tidak masuk 10 besar. Walau begitu, YouTuber ini tetap memenuhi janji tersebut dengan menambahkan Rp 50 juta.
"Tribute dan Charity PopCat tanggal 11 Juli done! Walau kita belum masuk 10 besar di PopCat. Tapi kita akam kembali di tanggal 17 Agustus dengan lebih kuat dan kalau bisa 5 besar!" tulis Windah di akun Instagram-nya.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada kiper timnas Indonesia yang telah menjadi "wajah" campaign-nya.
"Sekali lagi terima kasih kiper legendaris Indonesia bang @egahermansyah yang bisa dibilang sudah menjadi "wajah" dalam campaign ini. We will never forget you Legend!" ucapnya.
Advertisement
Kurnia Meiga Ingin Kembali ke Lapangan Hijau
Mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga mengakui dirinya masih ingin kembali beraksi di lapangan hijau apabila ada keajaiban yang memungkinkan dia untuk pulih dari penyakitnya saat ini.
Seperti diketahui, Kurnia Meiga terpaksa menepi dari lapangan hijau sejak 2017 akibat adanya gangguan pada mata kanannya. Ia mengaku kondisi penglihatan di bagian tersebut saat ini hanya mencapai 5 persen.
Berbagai upaya pengobatan, baik medis maupun alternatif telah ditempuh untuk memulihkan kondisi mantan penjaga gawang yang pernah berkarier di Arema FC itu.
Akibat hal ini, kondisi finansial Meiga terkuras, hingga dia harus menjual medali juara yang pernah didapatkannya bersama Singo Edan dan Timnas Indonesia.
Beruntung sejumlah pihak, termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir tergerak memberi uluran tangan demi menolong Kurnia Meiga dan keluarga. Ia diberi bantuan serta pertolongan medis yang diperlukan.
Dalam konferensi pers penyaluran bantuan bagi Kurnia Meiga, mantan pesepak bola berusia 33 tahun itu berterima kasih atas kepedulian Erick Thohir serta federasi sepak bola Tanah Air. Ia pun mengungkap keinginannya untuk kembali bermain apabila mendapat keajaiban sembuh dari penyakitnya.
Erick Thohir Bantu Kurnia Meiga Jadi Pengusaha
"Saya (mengucapkan) terima kasih banyak untuk Pak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI yang telah banyak membantu saya untuk kesehatan, merenovasi rumah, dan franchise-nya," tutur Meiga saat ditemui awak media di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
"Ya untuk saat in, sambil didampingi Pak Erick Thohir untuk kesehatan, saya juga mungkin ada alternatif-alternatif. Kita tidak tahu mukjizat Allah. Kalau Allah kasih kesembuhan untuk bisa melihat lagi, saya akan aktif kembalidi sepak bola," tambah dia.
Seperti diketahui, tak hanya memberi dukungan dari segi medis kepada Kurnia Meiga. Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga memberi bantuan lain guna menyokong kondisi finansial eks pemain Arema FC.
Sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu menyediakan paket usaha berupa waralaba ayam goreng bagi Meiga dan keluarga, yang dapat mulai beroperasi pada akhir bulan ini dan dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan.
"Karena waktu itu saya ketemu Meiga dan Azizah (Azhiera, istri Meiga), saya sejak awal ingin menawarkan (supaya mereka) bisa berusaha menjadi entrepreneurship, pengusaha, tetapi kan pasti perlu belajar," tutur Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Advertisement