Sukses

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs

Sebelumnya, membuat daftar isi memerlukan upaya manual, tetapi kini di Google Docs kamu karang dapat membuat daftar isi otomatis hanya dengan beberapa langkah sederhana.

Liputan6.com, Jakarta - Daftar isi adalah elemen penting di dalam dokumen panjang, sehingga memudahkan pembaca untuk melakukan pencarian konten.

Sebelumnya, membuat daftar isi memerlukan upaya manual, tetapi kini di Google Docs kamu karang dapat membuat daftar isi otomatis hanya dengan beberapa langkah sederhana.

Apa saja langkah-langkah tersebut, simak paparannya berikut ini.

1. Membuat Heading di dalam dokumen

Sebelum membuat daftar isi, sangat penting untuk menyusun dokumen Anda menggunakan Heading; ia dapat membantu mengatur konten di dalam dokumen dan menyediakan struktur berjenjang bagi dokumen tersebut.

Untuk membuat Heading, sorot teks yang ingin kamu ubah menjadi tajuk, lalu klik menu "Format" di bagian atas editor Google Docs. Dari sana, pilih gaya Heading yang sesuai (mis., Heading 1, Heading 2, dll.) berdasarkan tingkat hierarkis bagian konten yang bersangkutan.

2. Menempatkan kursor

Tempatkan kursor di mana kamu ingin daftar isi muncul di dalam dokumen itu. Biasanya, disarankan untuk menempatkan kursor di awal atau di dekat bagian atas dokumen. Namun, kamu bebas memilih penempatan yang sesuai dengan struktur dokumen kamu.

3. Membuat daftar isi

Sekarang, saatnya membuat daftar isi otomatis. Di menu Google Docs, klik "Sisipkan" lalu pilih "Daftar isi" dari menu tarik-turun (drop-down).

Jendela pop-up akan muncul dan kamu akan mendapati dua opsi, yaitu "Dengan tautan biru" atau "Hanya dengan tautan". Opsi pertama akan menyertakan nomor halaman dan hyperlink berwarna biru, sedangkan opsi kedua akan menghasilkan daftar isi hanya dengan tautan yang dapat diklik tanpa nomor halaman.

 

2 dari 3 halaman

Langkah Berikutnya

4. Menyesuaikan daftar isi

Setelah memasukkan daftar isi, kamu mungkin ingin mengkustomisasi tampilannya agar selaras dengan gaya dokumen. Untuk melakukan ini, cukup klik pada daftar isi tersebut, dan berbagai opsi penyesuaian akan tersedia. Kamu dapat mengubah font, ukuran font, format, dan perataan (alignment) sesuai dengan preferensi kamu.

5. Memperbarui daftar isi

Saat kamu bekerja dengan dokumen itu dan membuat perubahan pada suatu Heading atau konten, kamu perlu memperbarui daftar isi untuk mencerminkan perubahan itu. Untungnya, Google Docs menyediakan cara mudah untuk memperbarui daftar isi itu secara otomatis.

Klik kanan pada daftar isi dan pilih "Perbarui daftar isi" dari menu konteks. Tindakan ini akan memastikan bahwa setiap modifikasi atau tambahan yang kamu buat pada Heading tecermin secara akurat di dalam daftar isi.

 

3 dari 3 halaman

Langkah Berikutnya

6. Ulangi seperlunya

Jika dokumen kamu terdiri dari beberapa halaman, mungkin kamu ingin membuat daftar isi baru di awal setiap bagian utama. Ikuti langkah-langkah serupa yang telah diuraikan di atas untuk membuat daftar isi tambahan untuk bagian selanjutnya.

Dengan mengikuti enam langkah sederhana ini, kamu dapat membuat daftar isi otomatis di Google Docs. Fitur ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga meningkatkan keterbacaan dan navigasi di dalam dokumen. 

Daftar isi yang terstruktur dengan baik memungkinkan pembaca beralih ke bagian yang diinginkan dengan cepat, sehingga memudahkan mereka menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Selamat mencoba!