Liputan6.com, Jakarta - Akademi Televisi Indonesia (ATVI) baru saja melantik pengurus Ikatan Alumni ATVI (IKAVI) dan menyerahkan SK kepada mereka di Kampus ATVI, Jakarta, Jumat (15/07/2023).
Pelantikan ini bertujuan untuk menjaga hubungan baik dan harmonis antara kampus dan alumni, serta mengharapkan kontribusi dan kolaborasi dari alumni dalam mendukung “improvement and transformation” yang terus dilakukan oleh ATVI.
Baca Juga
Sambutan Direktur dan Wakil Direktur ATVI
Direktur ATVI, Dr. Melitina Tecoalu, S.E., M.M mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang bersedia menjadi pengurus Ikatan Alumni ATVI (IKAVI).
Advertisement
“Welcome to our Alumni. Kami sangat berterimakasih untuk rekan-rekan yang bersedia menjadi Pengurus Alumni ATVI,” ujar Melitina.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Akademik ATVI, Ir. Ciptono Setyobudi, S.E., M.T juga menyambut baik dengan pembentukan pengurus IKAVI ini dan betapa penting keberadaannya dalam perguruan tinggi.
Ia mengatakan, ikatan alumni dapat menjadi sarana silaturahmi, informasi karir, pelatihan, dan pengetahuan ketrampilan para alumni. “Maka sudah sewajarnya ditunggu kontribusinya,” katanya.
Sejarah dan Peranan IKAVI
IKAVI sendiri dibentuk agar tetap terjalin "engagement" dan "collaboration" yang baik dan harmonis dengan pihak kampus atau struktural.
Jadi, ikatan alumni ini merupakan wadah bagi alumni ATVI dan juga alumni ATKI, karena ATVI semula bernama Akademi Teknologi Komunikasi dan Informasi (ATKI) dan berubah menjadi ATVI pada 2013.
Ikatan alumni berperan besar dalam membentuk reputasi kampus melalui peranan para lulusan, dan sebaliknya para lulusan dapat dengan bangga menyebut almamaternya karena adanya ikatan dan relasi yang baik.
Selain sebagai wadah komunikasi antar lulusan, ikatan alumni juga berperan besar dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan kesempatan berkarir, media bertukar informasi pelatihan dan pengetahuan ketrampilan para alumni ATVI.
Harapan Dosen dan Kaprodi ATVI
Dosen dan Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan, S.Pd., M.I.Kom mengungkapkan, ide pembentukan IKAVI sudah lama dan baru terwujud saat ini. Ia berharap IKAVI dapat membangun kesan positif untuk ATVI ke depan.
“Semoga dengan adanya Ikatan Alumni ini akan semakin memperkuat komunikasi kampus dengan alumninya,” katanya.
Ketua Alumni ATVI, Rezzi Nanda Barizki, S.I.Kom., M.M yang juga dosen dan Business Owner Kashclean & Akulah Brand dalam sambutan usai pelantikan mengatakan, dengan terbentuknya IKAVI ini sebagai wadah silahturahmi bagi seluruh Alumni ATVI, bisa menjadi tonggak perubahan untuk kita semua bisa merasakan kecintaan dan rasa memiliki kepada almamater kampus ATVI.
“Dengan ini saya Rezzi Nanda Barizki, mengajak kepada seluruh rekan-rekan alumni untuk bisa bergabung di IKAVI, untuk kita bisa saling ber-collaboraction dan menjadi bagian dari suatu perubahan yang besar dari ATVI untuk bisa di teruskan ke generasi-generasi berikutnya sebagai Legacy,”ujar Rezzi.
Susunan Pengurus IKAVI
Hadir dalam pelantikan pengurus Alumni ATVI dan penyerahan SK, Kepala Unit Kemahasiswaan, Alumni, dan Ventura, Handy Utama, Erwin Mulyadi, sebagai Kaprodi D3 Komunikasi Massa Sekretaris Prodi, Frisca Artinus, dan Kepala Unit Store dan Perpustakaan yang juga alumni ATVI, Dias Suminta.
Susunan Pengurus Ikatan Alumni ATVI (IKAVI):
- Ketua : Rezzi Nanda Barizki, S.I.Kom., M.M. (Angkatan III)
- Wakil Ketua : Arrum Dara Efda, S.I.Kom., M.I.Kom. (Angkatan VIII )
- Sekretaris : Prasriana Fitriesti, S.I.kom, M.I.kom. (Angkatan VIII)
- Bendahara : Dias Suminta Suria Putra, M.I.Kom. (Angkatan III)
- Humas
- Gadis Hilmi Nabiilah Rose, S.I.Kom. (Angkatan XIV)
- Misyatun, A.Md. (Angkatan XII)
Advertisement
Dosen ATVI Rilis Buku Soal Era Digital dan Perubahan Budaya Masyarakat
Di sisi lain, dalam dunia pendidikan tinggi, aktivitas menulis menjadi salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh para dosen. Hal ini diutarakan oleh Direktur Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Dr. Melitina Tecoalu, S.E., M.M.
Dia menjelaskan, dosen perguruan tinggi, khususnya para dosen ATVI perlu memiliki aktivitas dan kebiasaan menulis terus menerus. Hal ini termasuk menulis untuk jurnal ilmiah, buku teks, dan buku bacaan bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
Aktivitas dan kreativitas menulis harus menjadi bagian dari passion atau Renjana dalam kosa Bahasa Indonesia.
Kata "Renjana" sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta yang dapat diartikan sebagai keinginan kuat untuk tiada henti melakukan sesuatu yang menyenangkan, dalam hal ini adalah aktivitas menulis.
Menulis dengan passion dapat menghasilkan karya yang lebih bermutu dan berdampak positif pada perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Menulis dan mempublikasikan karya dalam bentuk jurnal atau buku memiliki peran penting bagi para dosen, terutama dalam konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tri Dharma Perguruan Tinggi
Melitina menjelaskan, Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga pilar utama, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menulis adalah salah satu bagian dari pilar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Buku yang dibedah ini, jadi legacy bagi para dosen ATVI, karena dapat dibaca siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Ini akan abadi,” papar Melitina ketika memberikan sambutan pada acara peluncuran dan bedah buku “Perspektif Komunikasi, Media Digital, dan Dinamika Budaya” di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa-Kemendikbud, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (17/05/2023).
Peluncuran dan bedah buku ini diselenggarakan atas kerja sama Akademi Televisi Indonesia (ATVI), dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa- Kemendikbud.
Sedangkan bertindak sebagai moderator adalah Dr Dewi Puspita, S.S., M.A. dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra; dan selingan hiburan berupa musikalisasi puisi oleh Komunitas Van Der Wijck.
Advertisement