Liputan6.com, Jakarta - Ubisoft membuat baju gaming dengan respon haptik, yang memungkinkan penggunanya merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh Basim saat mereka bermain Assassin's Creed Mirage.
Dengan kata lain, pemain akan merasakan apa yang dirasakan Basim secara fisik saat melakukan parkour, ataau sedang bertarung maupun dipukul lawan di game ini. Untuk membuat baju ini, Ubisoft menggandeng OWO.
Baca Juga
Perjalanan Hidup Mary Jane Veloso, dari Terpidana Mati hingga Bermimpi Pulang ke Filipina
2 Pemain Inti Timnas Indonesia Dipastikan Absen Lawan Australia Maret Tahun Depan, Siapa Penggantinya?
Top 3 Islami: Resepsi Pernikahan Seperti Ini Haram Kata Buya Yahya, Penyebab Hidup Sengsara Menurut Gus Baha
"Dengan memanfaatkan teknologi dan keahlian terobosan OWO, kami dapat membenamkan pemain di dunia, suara, dan sensasi Assassin's Creed Mirage dengan cara yang inovatif dan disempurnakan," kata Fabian Salomon, Lead Producer, Ubisoft Bordeaux.
Advertisement
"Kami tidak sabar menunggu pemain kami menemukan dan menikmati kisah masa depan Basim dengan kekuatan OWO," kata Salomon, seperti mengutip IGN, Minggu (16/7/2023).
Nantinya, OWO dan Ubisoft bakal meluncurkan edisi khusus dari game Assassin's Creed Mirage yang sudah mencakup versi digital gimnya, serta baju haptic itu sendiri.
Assassin's Creed Mirage Edition OWO Haptic Gaming System secara rinci akan berisi OWO Skin, OWO Device, 20 gel pads, kabel pengisian daya, kantung penyimpanan, serta kode game. Sistem ini diatur agar dapat dimainkan di PC, PS5, dan Xbox Series X/S.
Baju haptik itu sendiri didesain dengan estetika Mirage, dan terbuat dari bahan lycra ringan, ditambah serangkaian elektroda konduktivitas tinggi dan bantalan haptic, yang memungkinkan pengguna merasakan berbagai sensasi di seluruh tubuh dan lengan.
Diklaim Bakal Berikan Sensasi Baru
Baju tersebut juga sepenuhnya tanpa kabel, dan mungkin memiliki masa pakai baterai sekitar delapan jam.
OWO mengatakan, memakai rompi ini memungkinkan pemain "merasakan semua dampak" dan gerakan parkour yang tepat, yang dilakukan Basim, protagonis utama di Assassin's Creed Mirage.
OWO menyebut, edisi Mirage dari sistem haptik ini akan "menggabungkan sensasi baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya" oleh pengguna yang sudah ada.
Sensasi haptik ini bakal bisa dikontrol dengan aplikasi smartphone My Owo, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturannya, serta mengubah intensitas respon sesuai kebutuhan.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa harga untuk Assassin's Creed Mirage Edition dari baju haptik tersebut.
Namun, jika melihat dari Founder Edition dari baju haptik OWO, yang merupakan satu-satunya versi lain dari sistem yang dirilis hingga saat ini, harganya adalah sekitar 500 euro (Rp 8,5 juta), di mana harga baju untuk Mirage mungkin bisa lebih dari itu.
Advertisement
Assassin's Creed Mirage Rilis 12 Oktober 2023
Assassin's Creed Mirage sebelumnya diumumkan bakal rilis pada 12 Oktober 2023 mendatang. Di sini, gamer bakal diajak kembali bermain sebagai seorang Assassin seperti di judul-judul awal waralaba milik Ubisoft ini.
Mengutip situs resmi Ubisoft, Selasa (30/5/2023), ceritanya akan berpusat pada Basim, yang sebelumnya sempat muncul di Assassin's Creed Valhalla.
Ia dihantui oleh sebuah penglihatan ketika besar dari pencuri jalanan biasa, menjadi seorang Master Assassin. Latarnya sendiri akan berada Baghdad abad ke-9.
Ubisoft juga menyebut, Mirage bakal membawa gameplay ini ke akarnya, yang lebih menekankan stealth, setelah di beberapa judul terakhirnya banyak mengusung konsep RPG.
Dalam tampilan yang diungkap di PlayStation Showcase beberapa waktu lalu, Ubisoft menunjukkan beberapa gameplay yang bakal dihadirkan dalam game Assassin's Creed baru ini.
Sebut saja fitur stealth, elemen parkour seperti di game lawasnya, pisau lempar, bom asap, hingga misi Black Box atau misi pembunuhan berskala besar, yang bisa dilakukan dan diselesaikan dengan berbagai cara.
Â
Bisa Tampilkan Bahasa Arab
Fitur lainnya adalah Assassin's Focus, di mana Basim akan dapat menandai dan membunuh banyak target secara berurutan.
Trailer game yang diungkap di PlayStation Showcase juga menunjukkan Fuladh. Dia adalah Rafiq atau Eagle-Master untuk Hidden Ones alias para Assassin, yang bersama Roshan, akan membantu Basim dalam petualangannya.
Ubisoft juga mengatakan Assassin's Creed Mirage akan jadi game pertama di franchise ini, yang menggunakan pelokalan bahasa Arab mengingat latar ceritanya.
Jadi, pemain di seluruh dunia bisa memainkan game tersebut dalam bahasa asli Basim. Untuk pengisi suara bahasa Arab, Basim diisi suaranya oleh aktor Yordania Eyad Nassar.
Assassin's Creed Mirage bakal rilis untuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X/S, Xbox One, Amazon Luna, PC melalui Ubisoft Connect, dan tersedia dalam langganan Ubisoft+.
Gamer pun sudah bisa mulai melakukan pre-order untuk Assassin's Creed Mirage, melalui platform-platform tersebut. Di PC, game ini dijual dengan harga Rp 579.000 dan Rp 699.000 untuk Deluxe Edition.
(Dio/Ysl)
Advertisement