Sukses

Budi Arie Setiadi Kasih Love Sign Usai Dilantik Jadi Menkominfo

Dalam perjalanannya menuju ruang Sertijab, Menkominfo Budi Arie Setiadi memberikan love sign pada wartawan yang sedang meliput.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri, wakil menteri, dan anggota dewan pertimbangan presiden, di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Salah satu menteri yang dilantik adalah Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan posisi Johnny G. Plate.

Usai dilantik jadi Menkominfo, Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi, langsung menyambangi kantor barunya Gedung Kominfo di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Begitu turun dari mobil, Budi Arie disambut oleh sederetan Dirjen yang ada di Kominfo, mulai dari Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen IKP Usman Kansong, Dirjen SDPPI Ismail, dan lain-lain.

Budi Arie pun langsung naik ke untuk prosesi Serah Terima Jabatan Menkominfo. Namun, di depan lobby Kominfo, Budi Arie sempat menyapa wartawan yang meliput. Ia pun sempat berfoto untuk didokumentasikan wartawan yang hadir.

Tak disangka, Budi Arie yang datang bersama sang istri langsung memberikan tanda love sign dengan jarinya. Love sign adalah pose foto yang biasa dilakukan oleh idol kpop dan diikuti oleh remaja saat ini saat berfoto.

Pemandangan saat Budi Arie yang baru dilantik jadi Menkominfo berfoto dengan gestur love sign ini pun langsung diabadikan wartawan. Sayangnya, Budi Arie tak memberikan sepatah kata saat kedatangannya.

Ia langsung menuju ke ruang Sertijab untuk melaksanakan serah terima jabatan Menkominfo. Plt Menkominfo Mahfud MD datang belakangan dan langsung naik ke ruang Sertijab. Menyusul kemudian, ada Wamenkominfo Nezar Patria yang juga hadir di kantor Kementerian Kominfo. 

2 dari 3 halaman

Sah, Budi Arie Setiadi Resmi Dilantik Presiden Jokowi Jadi Menkominfo Baru

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo hari ini, Senin (17/7/2023) secara resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru, untuk sisa masa jabatan periode 2019-2024.

Selain itu, Jokowi juga melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menkominfo atau Wamenkominfo, untuk membantu Budi Arie di Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga melantik sejumlah pejabat yaitu Pahala Nugraha Mansury sebagai Wamen Luar Negeri, Paiman Raharjo sebagai Wamen Desa PDTT, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wamen BUMN, serta Saiful Rahmat sebagai Wamen Agama.

Dengan ini, kursi Menkominfo akhirnya resmi kembali terisi untuk sisa masa jabatan Jokowi hingga tahun depan, setelah Menkominfo sebelumnya Johnny G. Plate, menjadi tersangka kasus korupsi BTS 4G.

Sebelumnya, kepemimpinan Kementerian Kominfo diserahkan sementara kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebagai Plt. Menkominfo.

Budi Arie sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wamendes. Sebelum menjabat sebagai Wamendes, ia dikenal sebagai Kooordinator Nasional Relawan PROJO (Pro Jokowi) pada 2013 hingga 2014. Lalu dari 2014 hingga saat ini, ia merupakan Ketua Umum DPP PROJO.

Sejak kuliah, Budi Arie Setiadi memang dikenal sebagai sosok yang aktif berorganisasi. Mengutip informasi dari situs Kemendes, Budi yang menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi UI ini telah bergabung dengan beberapa organisasi kemahasiswaan.

3 dari 3 halaman

Profil Menkominfo Budi Arie Setiadi yang Dilantik Jadi Menkominfo

Ia pernah menjadi Ketua Forum Studi Mahasiswa UI pada 1992, lalu menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI di 1994. Budi juga diketahui aktif di organisasi pers mahasiswa dengan menjadi Redaksi Pelaksana Suara Mahasiswa UI pada 1993.

Pada 1994, Budi Arie juga pernah menjadi Presidium Senat Mahasiswa UI. Usai mendapat gelar S1 pada 1996, dia menyelesaikan studi paska sarjana di Managemen Pembangunan Sosial UI dan lulus tahun 2006.

Saat ini, Budi Arie Setiadi juga terpilih menjadi ketua ILUNI FISIP UI periode 2022-2025. Budi juga diketahui pernah menjadi wartawan dan redaksi mingguan Kontan mulai tahun 1996 hingga 2001

Pria kelahiran 20 April 1969 ini pun sempat menjadi pendiri harian Bergerak pada 1998. Tidak hanya itu, ia pernah menjadi sebagai Direktur Utama sejumlah perusahaan.

Dalam karir politiknya, Budi diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta dan Ketua Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta.

(Tin/Dam)