Sukses

Ini Jadwal Rilis The Flash di Plaftorm Streaming, Sebulan Usai Tayang di Bioskop

Warner Bros telah mengumumkan film The Flash akan rilis di platform digital setelah tidak lama tayang di bioskop.

Liputan6.com, Jakarta - Warner Bros baru saja merilis film solo perdana dari The Flash pada Juni 2023. Tak butuh waktu lama, film tersebut diketahui akan segera hadir di platform streaming digital.

Mengutip informasi dari The Direct, Selasa (18/7/2023), film The Flash ini akan hadir di platform streaming digital usai sebulan tayang di bioskop. Film ini dijadwalkan akan hadir di platform streaming pada 18 Juli 2023.

Kendati demikian, belum diketahui apakah film ini akan tayang di platform streaming besutan Warner Bros seperti HBO Max atau HBO Go. Sebab untuk sekarang, The Flash diketahui baru akan hadir di platform streaming non berlangganan, seperti Catchplay, iTunes Store, atau Google TV.

Dengan kata lain, penonton yang ingin menyaksikan film ini harus menyewa atau membeli film The Flash versi digital. Kehadiran The Flash versi digital dirasa terlalu cepat, mengingat film tersebut masih hadir di bioskop.

Kendati demikian, Warner Bros memang disebut sudah menerapkan strategi serupa sejak beberapa bulan. Salah satunya adalah ketika merilis Shazam! Fury of the Gods tidak lama setelah tayang di bioskop.

Selain versi digital, The Flash juga akan hadir dalam versi 4K UHD, Blu-ray, serta DVD. Untuk The Flash versi 4K UHD, ada beberapa konten tambahan yang disertakan, seperti behind the scenes hingga deleted scenes.

Sebagai informasi, film The Flash ini menceritakan perjalanan Barry Allen yang diperankan Ezra Miller pergi ke masa lalu untuk mengubah masa depan keluarganya. Untuk informasi, ayah Barry Allen disebut sedang mendekam di penjara karena dituduh membunuh ibunya.

Namun siapa sangka, langkahnya mengubah masa lalu itu ternyata memunculkan semesta sebuah semesta alternatif lain. Semesta tersebut ternyata tidak memiliki metahuman, padahal ada ancaman serangan dari Jenderal Zod.

Untuk membantu mengatasi serangan tersebut, Barry sebagai The Flash bekerja sama dengan Batman yang sudah pensiun. Lalu, ada Supergirl yang ternyata disekap dan belum muncul ke publik.

2 dari 3 halaman

The Flash Usung Konsep Cerita yang Mind Blowing

Pertama kali diproduksi film solo, konsep cerita yang dibawakan dalam The Flash sangatlah menarik. Bahkan sejak opening scene-nya ada satu adegan hujan bayi di depan rumah sakit yang dijamin bikin penonton mind blown saat menontonnya.

Meski mengusung cerita tentang multiverse, ruwetnya konsep ini dapat disuguhkan dengan sederhana dan apik. Hal ini menunjukkan betapa penulisan ceritanya dipikirkan dengan sangat matang.

Bahkan konsep rumit seperti paradoks waktu saja bisa dibuat sangat simple hingga mudah dicerna oleh penonton. Sulit lho, dapat menyusun jalan cerita yang rumit dengan hati-hati seperti ini, well executed! 

3 dari 3 halaman

Pemilihan Cast On Point di The Flash

Cerita yang sangat rapi ini beruntung dapat tersampaikan dengan baik karena pemilihan cast yang tepat. Ezra Miller tentunya punya tugas yang berat sepanjang fimnya, ia harus perankan dua Barry Allen dengan vibes yang bertolak belakang.

Penulis sendiri mengapresiasi effort akting Miller yang eksekusinya luar biasa meski memang tidak begitu rapi di beberapa adegan.

Selain sang karakter utama, Michael Keaton alias Bat-Keaton juga curi perhatian dengan penampilan kerennya. Benar-benar memukau deh, ia buktikan bahwa wibawa dirinya sebagai Batman tak lekang oleh waktu.

Satu lagi karakter penting dalam film The Flash tentu saja adalah Sasha Calle. Berperan sebagai Kara Zor-El atau sang Supergirl, Sasha bisa suguhkan tampilan drastis saat dirinya tak berdaya hingga dapat me-restore kekuatannya. Aksinya juga patut diacungi jempol karena benar-benar superior. 

(Dam)