Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp mengumumkan peluncurkan aplikasi khusus smartwatch pertama mereka, yang akan tersedia lebih dulu untuk perangkat-perangkat yang menggunakan Wear OS.
Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg pada Rabu waktu setempat, usai aplikasi tersebut melewati proses pengujian beta, dan banyak dinanti.
Baca Juga
"Sekarang kamu bisa menggunakan WhatsApp dari pergelangan tangan dengan aplikasi WhatsApp for WearOS," tulis Zuckberg melalui kanal broadcast-nya.
Advertisement
"Diluncurkan mulai hari ini (19/7), kini Anda dapat memulai percakapan baru, membalas pesan, dan menerima panggilan — semua dari pergelangan tangan Anda," bunyi pengumuman lanjutan diterima Tekno Liputan6.com.
Rilis secara global, aplikasi ini akan hadir di smartwatch yang sudah menjalankan Wear OS 3.
Dengan aplikasi WhatsApp khusus smartwatch ini, pengguna tidak perlu lagi membawa ponsel untuk tetap terhubung, dan dapat menanggapi teman dan keluarga menggunakan suara, emoji, balasan cepat, atau teks.
Mengutip Tech Crunch, Google telah mengumumkan aplikasi WhatsApp untuk Wear OS pada acara I/O untuk pengembang pada bulan Mei lalu. Aplikasi ini dirilis awal dala versi beta, dan ditunggu-tunggu perilisannya untuk versi publik.
Selama keynote I/O, Google juga meluncurkan aplikasi Wear OS yang baru dan lebih baik dari perusahaan pihak ketiga, termasuk Spotify dan Peloton
Mereka juga mengumumkan pembaruan untuk aplikasinya sendiri, seperti Google Home, Gmail, dan Kalender, untuk menghadirkan pengalaman yang baru ke perangkat jam tangan pintar berbasis Wear OS.Â
Pengguna watchOS Masih Harus Bersabar
Sejauh ini, pengguna Apple Watch dengan watchOS tampaknya masih harus bersabar untuk aplikasi WhatsApp mandiri, mengingat Meta belum meluncurkan aplikasi versi mandiri di perangkat-perangkat dengan sistem operasi tersebut.
Sehingga, pengguna Apple Watch masih mendapatkan fungsi yang terbatas, seperti absennya opsi bawaan untuk mengirim pesan atau melakukan panggilan WhatsApp dengan smartwatch.
Meski begitu, Apple memungkinkan pengguna untuk melihat pesan masuk dan menanggapinya melalui layar Apple Watch Anda, jika Anda telah mengaktifkan pengaturan notifikasi yang sesuai dari iPhone.
Di keynote I/O sendiri, Google mengklaim Wear OS menjadi platform smartwatch dengan pertumbuhan tercepat secara global, dengan pertumbuhan lima kali lipat sejak peluncuran WearOS di tahun 2021.
Advertisement
WhatsApp Bisa Transfer Riwayat Chatting via QR Code
Sebelumnya, WhatsApp mengumumkan fitur baru untuk memudahkan pengguna memindahkan atau mentransfer riwayat chatting mereka ke perangkat lain. Lewat cara ini, proses pemindahan riwayat percakapan bisa dilakukan lebih privat.
Adapun mengutip informasi dari GSM Arena, Minggu (2/7/2023), fitur pemindahan tersebut ini memanfaatkan kode QR. Jadi, pengguna WhatsApp tinggal memindai QR code di perangkat lama untuk kemudian menyalinnya di perangkat baru.
Proses pemindahan tersebut nantinya akan dilakukan melalui Wi-Fi Direct.
"Jika kamu ingin memindahkan obrolan WhatsApp di ponsel baru, kini kamu dapat melakukannya tanpa perlu obrol tersebut meninggalkan perangkatmu," tulis CEO Meta Mark Zuckerberg dalam unggahannya di Facebook.
Meta sebagai induk perusahan WhatsApp juga memastikan riwayat obrolan hanya dibagikan di dua perangkat yang terhubung. Proses pemindahan pun disebut akan sepenuhnya dilindungi dengan sistem enkripsi.
Â
Membantu Pengguna
Meski terkesan sederhana, fitur ini jelas membantu pengguna yang ingin memindahkan riwayat obrolan mereka ke perangkat lain dengan lebih mudah. Terlebih, jika riwayat obrolan tersebut cukup besar dan sulit apabila diunggah lebih dulu ke penyimpanan di cloud.
Hanya perlu diingat, fitur ini baru tersedia untuk pengguna WhatsApp versi beta. WhatsApp pun menyebut fitur ini hanya bisa dilakukan di perangkat dengan sistem operasi yang sama, seperti Android ke Android atau iOS ke iOS.
Untuk melakukannya, pengguna tinggal memilih menu Settings yang ada di aplikasi WhatsApp. Setelahnya, pilih Chats, kemudian pilih Transfer Chat untuk mulai melakukan pemindahan.
(Dio/Isk)
Advertisement