Liputan6.com, Jakarta - Sinead O'Connor, penyanyi asal Irlandia dan seorang aktivis, baru saja dikabarkan meninggal dunia di usia 56 pada Rabu, 26 Juli 2023 waktu setempat.
Hingga berita ini muncul, belum diketahui secara pasti alasan kenapa Sinead O'Connor meninggal dunia.
Baca Juga
Kabar kematian penyanyi lagu "Nothing Compares 2 U" itu diungkap secara langsung oleh pihak keluarga.
Advertisement
"Dengan kesedihan mendalam kami mengumumkan Sinead kami tercinta telah meninggal dunia," tulis pernyataan pihak keluarga Sinead O'Connor yang dikutip laman BBC.
"Keluarga dan teman-temannya berdua dan memohon privasi dalam masa sangat berat ini," lanjut mereka.
Kabar Sinead O'Connor meninggal muncul setahun setelah putranya yang bernama Shane O'Connor ditemukan meninggal dunia pada 7 Januari 2022.
Diketahui, Shane kabur dari kamar perawatan kesehatan mental. Selain Shane, Sinead memiliki tiga anak lainnya.
Berita Sinead O'Connor meninggal dunia ini mengejutkan industri musik dan banyak orang. Sejumlah musisi seperti Bryan Adams, Tim Burgess, Alison Moyet, hingga bintang MMA Conor McGregor pun mengucapkan duka cita terdalam mereka.
RIP Sinéad O'Connor, I loved working with you making photos, doing gigs in Ireland together and chats, all my love to your family. pic.twitter.com/49ryuIhGTQ
— Bryan Adams (@bryanadams) July 26, 2023
Sinead was the true embodiment of a punk spirit. She did not compromise and that made her life more of a struggle. Hoping that she has found peace x pic.twitter.com/wLAY6ZTI0J
— Tim Burgess (@Tim_Burgess) July 26, 2023
Heavy hearted at the loss of Sinead O’Connor. Wanted to reach out to her often but didn’t.I remember her launch. Astounding presence.Voice that cracked stone with force & by increment. As beautiful as any girl around & never traded on that card. I Loved that about her. Iconoclast
— Alison Moyet (@AlisonMoyet) July 26, 2023
The world has lost an artist with the voice of an Angel. Ireland has lost an iconic voice and one of our absolute finest, by a long shot. And I have lost a friend. Sinead’s music will live on and continue to inspire! Rest In Peace, Sinead you are home with your son I am sure ❤️🙏 pic.twitter.com/9hvpwxuUyP
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) July 26, 2023
Perjalanan Karier Sinead O'Connor
Sinead merilis album pertamanya The Lion And The Cobra pada tahun 1987, yang masuk 40 besar di Inggris dan AS. Album tersebut mendapat kritik bagus.
Berikutnya, Sinead merilis "I Do Not Want What I Haven't Got" dengan "Nothing Compares 2 U" sebagai salah satu nomor. Ditulis oleh Prince, lagu tersebut mencapai nomor satu di seluruh dunia, termasuk di AS dan Inggris.
O'Connor, yang blak-blakan dalam pandangan sosial dan politiknya, merilis 10 album studio antara tahun 1987 dan 2014. Pada tahun 1991, dia dinobatkan sebagai artis tahun ini oleh majalah Rolling Stone dan membawa pulang Brit Award untuk artis solo wanita internasional.
Tahun berikutnya, salah satu peristiwa paling terkenal dalam karirnya terjadi ketika dia merobek gambar Paus Yohanes Paulus II ketika diundang dalam acara TV AS Saturday Night Live. Sinead mengaku hal itu dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap pelecehan seksual anak di Gereja Katolik.
Tindakannya itu mengakibatkan dia dilarang tampil seumur hidup oleh penyiar NBC dan menuai protes di AS. Salinan rekamannya dihancurkan di Times Square New York.
Album studio terakhir O'Connor, I'm Not Bossy, I'm The Boss, dirilis pada 2014, dilansir BBC.
Advertisement
Sinead O'Connor Masuk Islam dan Kehilangan Putra
Sinead O'Connor menyatakan memeluk Islam pada tahun 2018. Dia kemudian mengubah namanya menjadi Shuhada 'Sadaqat, tetapi terus tampil dengan nama lahirnya. Sinead merilis memoar, Rememberings, pada tahun 2021.
Pada Januari 2022, putranya yang berusia 17 tahun, Shane, ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang dua hari sebelumnya.
Setelah kematian putranya, Sinead menulis di media sosial, dia mengatakan putranya telah "memutuskan untuk mengakhiri perjuangan duniawinya" dan meminta agar tidak ada yang mengikuti tindakan putranya itu.
Sinead O'Connor kemudian membatalkan semua pertunjukan live-nya selama sisa tahun 2022 karena "kesedihan yang berkelanjutan" setelah kematian putranya.
O'Connor memberikan penghormatan kepada Shane dalam salah satu tweet terakhirnya, menyebutnya "cinta dalam hidupku, pelita jiwaku, kami adalah satu jiwa dalam dua bagian".
(Ysl/Tin)