Liputan6.com, Seoul - Jelang peluncuran Samsung Galaxy Unpacked di Seoul, Korea Selatan pada Rabu (26/7/2023), Samsung mengajak awak media dari berbagai negara untuk mengintip sedikit apa yang ada di kantor pusat dari raksasa teknologi itu.
Seperti diketahui, Galaxy Unpacked yang meluncurkan Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 tahun ini, merupakan gelaran pertama dilaksanakan di Tanah Kelahiran Samsung.
Baca Juga
Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk berkeliling dan melihat-lihat apa yang ada di Samsung Digital City, khususnya di kantor Samsung dan Samsung Innovation Museum (SIM) pada Selasa (25/7/2023).
Advertisement
Samsung Digital City berada di Suwon. Menurut keterangan diterima, awalnya Digital City adalah tempat di mana Samsung membuat TV hitam putih dan peralatan rumah tangga.
Namun, tempat ini bertransformasi menjadi Research & Development Center di awal 2000-an, serta berkembang hingga menjadi seperti sekarang.
Di Digital City saat ini, para tim dan insinyur Samsung menggarap produk-produk canggih seperti yang ada saat ini, mulai dari alat-alat rumah tangga, elektronik, hingga smartphone.
Samsung menyebut, ada lebih dari 37.000 karyawan di lokasi yang luasnya mencapai lebih dari 1,72 juta meter persegi ini. Terdapat juga lebih dari 130 gedung, serta lebih dari 121 juta meter persegi fasilitas karyawan.
500 bis setiap harinya mengantarkan karyawan ke Samsung Digital City, dari 100 rute tersedia.
Kunjungan pertama kami adalah Samsung Innovation Museum. Di sini, Samsung tidak cuma memamerkan apa saja teknologi dan inovasi mereka buat, namun juga menjabarkan tentang perkembangan teknologi itu sendiri.
SIM dibangun di Digital City dalam rangka merayakan kepemimpinan teknologi Samsung, dan dibuka di tahun 2014.
Museum ini didedikasikan untuk sejarah teknologi, serta mengulas beberapa terobosan mempengaruhi teknologi saat ini. Luasnya 10.950 meter persegi, dengan terdapat 4 lantai di sini.
Samsung juga membuka museum ini untuk dikunjungi secara gratis dan buka pada hari kerja pada pukul 10.00 sampai 18.00, dan hari Sabtu pada 09.00 sampai 17.00.
Bahkan, produk-produk elektronik dan inovasi teknologi serba pertama di dunia juga mereka pamerkan di museum dalam cakupan kantor Samsung ini, termasuk yang dikembangkan oleh Samsung itu sendiri.
Mengintip Fasilitas di Kantor Pusat Samsung
Kemudian, kami juga melihat-lihat sekilas fasilitas apa saja yang ada di Digital City, terutama yang menunjang produktivitas karyawan Samsung.
Di sini terdapat Central Park terkoneksi dengan seluruh pusat riset dan tempat parkir bawah tanah, sehingga memungkinkan karyawan untuk dapat tetap berjalan kaki meski cuaca sedang buruk.
Para karyawan juga mendapatkan fasilitas seperti tempat wall climbing, gym, di mana ini dipakai sekitar 1.600 pekerja setiap harinya. Selain itu, ada juga kolam renang dengan ukuran Olimpiade.
Karyawan juga mendapatkan fasilitas berupa 13 kafetaria dan 15 kafe, serta bisa mendapatkan sarapan, makan siang, dan makan malam dengan sekitar 50.000 paket makanan setiap harinya.
Ada juga care center selama 3 hari, yang mengawasi sekitar 900 anak karyawan bekerja di sana.
Advertisement
Program untuk Salurkan Ide Karyawan
Selain itu, Samsung juga memiliki C-Lab, sebuah program inkubasi ide internal, untuk memberikan karyawan kesempatan bereksplorasi dan membuat ide-ide baru.
C-Lab dibangun pada 2012 dengan tujuan mencari bibit-bibit baru untuk bisnis, membentuk kultur startup di dalam perusahaan itu sendiri. Samsung menyebut, ada lebih dari 1.600 karyawan yang telah berpartisipasi di C-Lab, dengan dukungan terhadap lebih dari 390 proyek.
Selain itu, Digital City Samsung juga menerapkan konsep sustainability. Misalnya, Blue Wave Park yang merupakan fasilitas untuk memurnikan lebih dari 11.000 ton air setuap harinya.
Karyawan juga didorong untuk ikut di satu dari 858 klub yang ada di 40 ruang klub di Central Park. Beberapa klub ini seperti musik, tenis meja, taekwondo, barista, hingga seni menggambar dan crafting, atau fotografi.
Samsung juga menyediakan fasilitas perawatan kesehatan Hangajok yang meliputi klinik gigi, akupunktur, terapi fisik, serta untuk kesehatan mental dan apotek. Tidak ketinggalan layanan untuk darurat kebencanaan mulai dari tim respon darurat serta pemadam kebakaran.
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Advertisement