Coca-Cola dan Riot Games Rilis Zero Sugar Kemasan Khusus, Hadirkan Emote Terbatas di League of Legends

Coca-Cola Ultimate Zero Sugar hasil kolaborasi dengan Riot Games League of Legends (Coca-Cola)

Liputan6.com, Jakarta - Coca-Cola dan pengembang League of Legends, Riot Games meluncurkan edisi terbatas dari minuman bersoda ini, Coca-Cola Ultimate Zero Sugar. Ini merupakan kolaborasi pertama antara keduanya.

Edisi terbatas dari seri Coca-Cola Creations hasil kolaborasi dengan Riot Games ini pun rilis juga di Indonesia.

Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Buka Lowongan Kerja, Cek Cara Daftarnya!
Ini Penjelasan Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan Usai Jebol Gawang Arab Saudi, Akui Tak Ada Makna Khusus tapi Bikin Penonton Heboh
Intip Suvenir Pernikahan Mewah Angela Anak Andika Perkasa dan Iptu Hafiz Akbar

"Kami sangat senang pemain mencoba rasa XP+ yang baru," kata David Mulhall, Head of Business Development & Partnerships Riot Games, mengutip siaran pers, Jumat (4/8/2023).

Tak cuma meluncurkan edisi terbatas dari Coca-Cola Creations, keduanya juga meluncurkan emote Ultimate edisi terbatas dalam gim League of Legends, buat para pemain.

Pemain League of Legends dapat membuka emote Ultimate edisi terbatas di dalam game melalui serangkaian misi, yang akan diaktifkan secara berurutan, saat mereka menyelesaikan misi-misi ini:

Dapatkan 7 assist dalam satu pertandingan untuk mendapatkan emote Ultimate Teamplay.
Dapatkan 12.000 emas dalam satu game untuk mendapatkan emote Ultimate Gains.
Menangkan permainan dalam waktu kurang dari 20 menit untuk mendapatkan emote Ultimate Tempo.

Emote Ultimate ini sudah tersedia pada 1 Agustus sampai bulan September 2023.

Selain itu, pemain juga bisa mengakses Coca-Cola Creations Hub, pusat pengalaman digital Coca-Cola Creations, dengan memindai kode QR pada kaleng Coca-Cola Ultimate Zero Sugar.

Salah satu yang dihadirkan di Creations Hub adalah Ultimate Emote Generator, filter Instagram yang bisa digunakan untuk melihat diri mereka sendiri dengan gaya emote League of Legends yang bisa dibagikan di media sosial.

Sebelum mobile gaming begitu happening seperti sekarang, flashback sejenak ke era 90-an, generasi jadul ternyata punya deretan permainan favorit. Apa aja kira-kira deretan game jadul yang bikin nostalgia? Simak dalam video berikut yuk!

2 dari 4 halaman

Gelar Sejumlah Aktivitas

Coca-Cola Ultimate Zero Sugar memadukan dua merek ikonis dengan desain kemasan yang menonjolkan warna hitam dan berbagai nuansa emas.

Logo Coca-Cola Creations juga dilengkapi dengan lambang "Ultimate" yang diberi "energi" cahaya biru ajaib Hextech dari dunia League of Legends.

Sementara pada desainnya, menonjolkan tampilan unik dari font Coca-Cola Spencerian Script yang terinspirasi oleh Nexus Crystals di League of Legends.

Selain itu, Coca-Cola dan Riot Games juga menggelar sejumlah aktivitas dalam rangka memeriahkan kehadiran edisi terbatas produk minuman bersoda ini seperti:

Meet and Greet para gamer dan kesempatan bertemu dengan pemain idola League of Legends sambil mencoba Coca-Cola Ultimate Zero Sugar
Interaksi digital dengan Emote Smart Mirror, di mana konsumen dapat membuat emote khusus bertema League of Legends,
Main bareng atau gaming battle dengan para pemain League of Legends

3 dari 4 halaman

Riot Games Rilis Ulang League of Legends di Asia Tenggara

Riot Games sementara itu, di awal 2023 lalu, baru saja merayakan peluncuran ulang dari League of Legends (LoL/League) dan Teamfight Tactics (TFT) di wilayah Asia Tenggara.

Peluncuran ulang ini menandakan dimulainya operasional server Riot dan penerbitan untuk kedua game tersebut di Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Hong Kong, dan Vietnam.

Sebelumnya, Riot Games mengakhiri kemitraan penerbitan mereka selama 12 tahun dengan Garena. Pada 18 November 2022 lalu, migrasi akun pemain untuk memindahkan data akun Garena LoL dan TFT ke akun Riot, telah dimulai.

Setelah migrasi berhasil dan dengan peluncuran server baru, pemain bisa menjadi bagian dari ekosistem Riot.

Pemain juga akan mendapatkan akses ke konten yang sebelumnya tidak tersedia di acara lintas franchise, serta pengalaman di luar game termasuk aktivitas komunitas dan esports yang dioperasikan oleh Riot.

Pemain di wilayah-wilayah ini akan mendapatkan akses ke layanan penerbitan Riot regional termasuk Pelokalan, Penagihan, Dukungan Pemain, serta aktivasi dan kemitraan pemasaran lokal di masa mendatang.

Mulai saat ini, semua pemain SEA League dan TFT juga akan bermain di Riot Client.

4 dari 4 halaman

Terbitkan 5 Judul Game Sendiri

League of Legends Netflix — Netflix dan Riot Games siap rilis serial TV Arcane yang diadaptasi dari game League of Legends. (Doc: Riot Games/ Netflix)

Alex Kraynov, Managing Director Riot Games APAC mengatakan, tujuan migrasi ini adalah untuk memberikan pemain pengalaman terbaik dan tingkat event dan konten yang sama, dengan para pemain di wilayah Riot lainnya.

"Para pemain League of Legends juga akan menikmati integrasi konten yang lebih dalam di dalam ekosistem Riot, serta kampanye dalam game dan lintas waralaba yang menarik," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers.

Andrei van Roon, Head of League Studio, dalam keterangan tertulis yang sama, juga mengucapkan terima kasih mereka terhadap Garena.

"Kami berterima kasih atas kerja keras yang dilakukan Garena untuk menghadirkan game kami kepada para pemain hingga saat ini, dan tidak sabar untuk terus membangun fondasi yang telah mereka tetapkan."

Dengan begitu, Riot Games saat ini telah menerbitkan sendiri kelima judulnya termasuk Valorant, League of Legends: Wild Rift, dan League of Legends Runeterra, di wilayah tersebut.

(Dio/Isk)