Liputan6.com, Jakarta - Domain AI.com, dilaporkan telah diambil alih oleh pemilik Twitter Elon Musk. Padahal sebelumnya, alamat tersebut diketahui milik OpenAI dan mengarah ke web interface ChatGPT.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Sabtu (5/8/2023), ketika mengetikkan AI.com di browser, pengguna akan diarahkan ke X.ai, situs milik perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru besutan Elon Musk, xAI.
Baca Juga
Menurut Way Back Machine, seperti dikutip dari Gizmodo, situs ini berada di tangan OpenAI setidaknya sampai 29 Juli lalu.
Advertisement
Saat itu, situs web ini tidak beroperasi, namun masih memiliki simbol perusahaan, sembari mengalihkan pengguna ke beranda ChatGPT.
Mashable melaporkan, OpenAI membeli AI.com pada Februari 2023. Dilaporkan juga, kemungkinan besar domain tersebut dibeli dengan harga jutaan dolar, mengingat URL dua karakter terbilang jarang.
xAI di sisi lain, dibentuk oleh Ekon Musk dengan tujuan untuk "memahami realitas." Mengutip laman resminya, perusahaan menyebut bahwa tujuan dari xAI adalah untuk "memahami sifat yang sebenarnya dari alam semesta."
Meski punya nama yang hampir sama dan sama-sama bentukan Elon Musk, namun xAI merupakan perusahaan yang terpisah dari X Corp atau Twitter, serta Tesla.
"Kami merupakan perusahaan yang terpisah dari X Corp, namun akan bekerja dekat dengan X (Twitter), Tesla, dan perusahaan lain untuk membuat kemajuan dalam misi kami," tulis perusahaan AI tersebut.
Elon Musk Dirikan Perusahaan AI xAI
Mengutip keterangan di laman resminya, Kamis (13/7/2023), tim xAI dipimpin langsung oleh Elon Musk.
Perusahaan juga mengatakan tim xAI berisi orang-orang yang pernah bekerja di DeepMind, OpenAI (pembuat ChatGPT), Google Research, Microsoft Research, Tesla, and University of Toronto.
Sebelum membuat xAI, Elon Musk sempat terlibat dalam pendirian OpenAI pada 2015. Namun, ia cabut dari pembuat ChatGPT itu pada 2018 untuk menghindari konflik kepentingan dengan Tesla.
Meski begitu, saat AI sedang naik daun belakangan, Elon Musk secara terbuka mengkritik tentang OpenAI dan ChatGPT. Ia juga mengatakan bahwa sedang menggarap sesuatu yang disebut "TruthGPT."
Tak cuma AI.com yang diambil alih oleh Elon Musk. Baru-baru ini, dia juga mengambil alih handle @X di Twitter, di tengah rebranding untuk platform media sosial miliknya, Twitter, menjadi X.
Advertisement
Twitter Ambil Alih Handle Akun X
Seorang pria California yang memiliki handle @X, terpaksa kehilangan nama tersebut setelah bertahun-tahun menggunakannya, karena harus menyerahkannya ke Elon Musk.
Mengutip People, fotografer Gene X Hwang, mengaku dirinya memiliki handle @X sejak 2007, seperti dilaporkan NBC News dan Insider.
Kepada Mashable, Hwang mengatakan dia menerima email dari Twitter, yang menyatakan mereka "pada dasarnya mengatakan bahwa mereka mengambil itu," meskipun sebelumnya tidak ada kontak dengan perusahaan.
Dia juga mengklaim perusahaan tidak menawarkan kompensasi uang apa pun kepadanya karena tiba-tiba mengambil alih, juga tidak meminta maaf, menurut laporan tersebut.
"Sejumlah uang atau kompensasi sepertinya bukan masalah besar bagi mereka," kata Hwang kepada Insider. "Saya pasti akan menerima sesuatu untuk itu, tetapi saya juga tidak mencoba memeras uang atau semacamnya."
Tawarkan Kunjungan ke Markas X
Namun, mereka menawarkan untuk memberinya beberapa merchandise selain "kunjungan eksklusif ke markas besar X untuk bertemu dengan anggota tim."
Hwang, yang sekarang menggunakan handle @x12345678998765, mengaku dia "mungkin tidak akan menerima tawaran untuk bertemu", namun berencana untuk tetap menggunakan platform tersebut saat ini.
Fotografer tersebut mengatakan dia awalnya berharap branding tersebut akan menghasilkan "sesuatu yang keren".
"Di satu sisi, itu seperti fantasi tiket lotre yang menang," kata Hwang. "Anda membeli tiketnya, dan ada harapan bahwa mungkin Anda akan memenangkan sesuatu, tetapi Anda juga tahu bahwa itu mungkin tidak akan terjadi."
(Dio/Isk)
Advertisement