Liputan6.com, Jakarta - Apple dijadwalkan akan meluncurkan iPhone 15 series pada bulan depan, sekitar 12 atau 13 September 2023.
Dari informasi yang sudah beredar saat ini, hanya varian iPhone 15 Pro (Pro dan Pro Max) yang menggunakan chipset baru buatan Apple, yaitu A17 Bionic.
Baca Juga
Sementara untuk varian selain Pro, perusahaan berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) itu hanya memasang chipset A16.
Advertisement
Selain itu, iPhone 15 Pro dan Pro Max juga disebut-sebut akan tetap menggunakan RAM 6GB. Hanya saja, kemungkinan sudah menggunakan LPDDR5 lebih cepat buatan Samsung atau Micron.
Namun, berdasarkan bocoran terkini, Apple kabarnya akan menyediakan dua opsi RAM untuk iPhone dengan chipset A17.
Informasi ini terungkap lewat cuitan leaker bernama Unknown21 @URedditor. "Tampaknya opsi RAM 8GB dan 6GB untuk chipset A17 Bionic pernah diuji coba," kutip @URedditor via GSM Arena, Senin (14/8/2023).
Dia juga menyebutkan, "saat ini masih belum jelas mana yang akan dipilih - bisa jadi tergantung dari kapasitas penyimpanannya."
Diketahui, iPhone hingga saat ini masih "mentok" dengan RAM 6GB sejak Apple meluncurkan iPhone 12 Pro.
Walau konfigurasi RAM tersebut sudah memadai, akan menjadi hal menarik bila Apple memperkenalkan iPhone dengan opsi RAM lebih tinggi.
Mengingatkan, ini masih hanya sebatas kabar rumor dan belum diketahui secara pasti kebenarannya. Setidaknya menjelang acara peluncuran iPhone 15 series pada September mendatang.
iPhone 15 Pro Bakal Punya Opsi Memori Internal Lebih Besar
Kali ini, bocoran terbaru menyebut kalau Apple akan menambah dukungan memori internal untuk iPhone terbaru tersebut hingga dua kali lipat dibandingkan pendahulunya.
Mengutip informasi dari GSM Arena, Rabu (8/8/2023), berdasarkan bocoran dari Red Lotus Technology, iPhone 15 Pro akan hadir dengan opsi memori internal mulai dari 256GB dengan kapasitas penyimpanan tertinggi mencapai 2TB.
Penyimpanan ini jelas lebih besar dari iPhone 14 Pro. Sebagai informasi, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max menawarkan kapasitas penyimpanan mulai dari 128GB dengan kapasitas paling besar 1TB.
Kehadiran opsi baru ini pun menguatkan rumor sebelumnya yang menyebut kalau harga iPhone 15 Pro akan lebih mahal dari sebelumnya. Namun, ada pula prediksi yang menyebut kalau perubahan harga iPhone baru tersebut tidak akan berbeda dari generasi sebelumnya.
Alasannya, harga iPhone 14 Pro untuk varian 256GB di Amerika Serikat kini sudah dibanderol USD 1.100 atau sekitar Rp 16,7 juta. Karenanya, ada kemungkinan Apple akan memberikan harga yang sama untuk varian iPhone 15 Pro 256GB, mengingat harga untuk iPhone 14 Pro akan turun setelahnya.
Kendati demikian, mengingat ini masih sebatas rumor, informasi mengenai kepastiannya masih perlu menunggu pengumuman resmi dari Apple. Di sisi lain, laporan menyebut kalau Apple akan menggelar acara peluncuran lini iPhone 15 pada pekan ketiga September 2023.
9to5mac menyebut, menurut beberapa sumber mereka, karyawan operator seluler diminta tidak mengambil libur pada tanggal 13 September karena ada pengumuman smartphone besar.
Memang, bisa jadi tanggal tersebut bukan pasti peluncuran dari Apple. Terlebih, jika melihat kebiasaan di tahun-tahun sebelumnya, Apple memang biasanya meluncurkan iPhone baru di bulan September.
Advertisement
Harga iPhone 15 Pro yang Rilis Tahun Ini Bakal Lebih Mahal
Sebelumnya, menurut Jeff Pu dari Haitong International Tech Research, seperti dikutip dari Apple Insider, Selasa (12/7/2023), Jeff menuturkan ada kemungkinan harga iPhone 15 Pro akan lebih mahal dari pendahulunya.
Hal ini didasarkan pada kehadiran fitur baru yang dibenamkan Apple untuk varian Pro. Kendati demikian, fitur tersebut tidak seluruhnya hadir di perangkat iPhone 15 Pro, hanya varian dengan ukuran layar yang lebih besar.
Dari rumor yang beredar, iPhone 15 Pro Max memang disebut akan memiliki baterai lebih besar dan akan didukung lensa periskop. Kehadiran lensa itu membuat iPhone baru ini akan memiliki zoom optik lebih besar dari model yang lama.
Lalu rumor lain juga menyebut, Apple akan menggunakan sensor baru untuk kamera lini iPhone 15. Kabarnya, sensor itu bisa meningkatkan kemampuan kamera iPhone 15 di kondisi minim cahaya, sekaligus kualitas gambar yang lebih baik.
Kendati demikian, Jeff tidak merinci jumlah kenaikan harga yang dimaksud. Hanya ia memperkirakan, varian Pro ini akan lebih populer ketimbang iPhone 15 di awal peluncurannya.
Prediksi ini cukup beralasan, karena memang permintaan untuk iPhone versi Pro selalu tinggi dalam lima bulan pertama setelah rilis. Baru kemudian, permintaan akan lebih seimbang antara varian Pro dan standar setelah satu tahun.Â
iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max Bakal Hadir dalam Jumlah Terbatas?
Di samping itu, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max disebut-sebut akan hadir dalam jumlah terbatas. Pasalnya, menurut sumber The Information, yang Tekno Liputan6.com kutip, masalah pasokan berdampak pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max sebelumnya dikabarkan bakal pakai pasokan layar dari manufaktur LG, guna membuat bezel yang sangat tipis, sesuai desain yang diinginkan Apple.
Namun sayangnya, layar LG gagal uji tes keandalan, karena layar menyatu dengan sasis dan hal ini memaksa Apple mengubah desain kedua model iPhone flagship.
The Information mengklaim, Apple memiliki layar dari Samsung yang sudah lulus tes keandalan, namun jumlah pasokan layar tidaklah cukup. Hal ini pun diperkirakan menyebabkan kekurangan stok saat perangkat iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Series dirilis.
Masih dari The Information, peluncuran iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max akan berjalan tepat waktu meski dalam stok terbatas.
Sementara itu, iPhone 15 series dikatakan bakal jadi iPhone yang dirilis Apple tahun 2023 ini. Mendekati September --bulan di mana Apple biasa merilis iPhone-- perilisan iPhone 15 kian ramai diperbincangkan di media sosial.
Seperti diketahui, iPhone merupakan produk paling penting bagi bisnis Apple yang dirilis tiap tahunnya. Perusahaan pun bakal memprioritaskan produksi iPhone 15 dibandingkan produk-produk lain milik perusahaan.
(Ysl/Dam)
Advertisement