Sukses

Google dan YouTube Hadirkan Inisiatif Baru bagi Pelaku UMKM, Berikan Rp 2 Miliar untuk Akselerasi Digital

Google dan YouTube mengumumkan kolaborasi bersama Kementerian Koperasi dan UKM bersama SMESCO untuk mengadakan pelatihan lokakarya bagi para pelaku UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) bersama Google serta YouTube merayakan hari UMKM Nasional di Istana Mangkunegaran. Dalam kesempatan tersebut, Google dan YouTube juga mengumumkan inisiatif terbaru bagi para pelaku UMKM.

Kali ini, Google dan YouTube mengumumkan akan memberikan lebih dari Rp 2 miliar untuk beragam alat pemasaran digital pada usaha kecil dan menengah yang memenuhi syarat dari seluruh Indonesia.

Selain itu, kedua perusahaan itu juga mengumumkan kemitraan baru dengan KemenkopUKM bersama SMESCO untuk mengadakan lokakarya pelatihan UKM, sekaligus kampanye sosial Flexing Lokal Bareng Google dan YouTube sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kementerian bertema 'Transformasi UMKM untuk Masa Depan'.

"Saya berharap hal ini mampu mengakselerasi pencapaian target pemerintah 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital, di mana saat ini lebih dari 22 juta UMKM telah onboarding," tutur Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (14/8/2023), Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf menuturkan, Google telah melatih pemilik usaha kecil selama bertahun-tahun melalui program seperti Gapura Digital, Women Will, serta berbagai kemitraan dengan pemerintah.

Menurutnya, Google telah melatih lebih dari dua juta pemilik usaha di seluruh negeri sejak 2017.

"Selaras dengan pemerintah, kami berkomitmen memberikan akses ke peluang yang sama dan berharap dukungan ini akan membantu lebih banyak usah mengembangkan usaha mereka di online, serta menemukan pelanggan baru," tutur Randy menjelaskan.

 

2 dari 4 halaman

Sasar 4 Industri UMKM untuk Terima Pelatihan

Dalam inisiatif ini, kemitraan dengan SMESCO akan berfokus pada empat industri yakni pariwisata, gaya hidup (F&B dan Fashion), media dan entertainment, serta pengembang game dan aplikasi.

Randy mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan, lebih dari 75 persen peserta Gapura Digital dan Women Will percaya keterampilan digital mereka telah meningkat dan menghasilkan keterlibatan pelanggan yang lebih besar.

"Selain itu, terkait video, 73% pemilik bisnis kecil mengatakan kepada kami bahwa YouTube sangat penting bagi pertumbuhan bisnis mereka," tuturnya.

Bertempat di studio rekaman Lokananta di Solo, Jawa Tengah, YouTube dan Google menghadirkan beragam pelatihan, mulai dari pelatihan seputar digital marketing hingga coaching clinic seputar pembuatan konten dari kreator ternama seperti Arnold Poernomo serta Devina Hermawan.

3 dari 4 halaman

Peringati Hari UMKM, Menteri Teten Beri Pesan Ini ke Google dan YouTube

Di sisi lain, mengutip informasi dari kanal Bisnis Liputan6.com, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memberikan dukungan penuh kepada platform Google dan YouTube dalam membantu mengakselerasi kemampuan digital para pelaku UMKM di tanah air.

"Saya sangat mengapresiasi upaya YouTube dan Google dalam mendukung transformasi digital UMKM di tanah air, salah satunya melalui pelatihan dan dukungan untuk membantu mengembangkan usaha mereka secara online, yang diumumkan hari ini," kata Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki pada acara Flexing Lokal Bareng Google dan YouTube di Lokananta, Surakarta, Sabtu (12/8/2023).

"Saya berharap hal ini mampu mengakselerasi pencapaian target pemerintah 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital, di mana saat ini lebih dari 22 juta UMKM telah onboarding digital,” lanjut dia.

Menurut MenkopUKM, Google dan YouTube akan memberikan lebih dari Rp2 miliar kepada para pelaku UMKM terkurasi berupa alat pemasaran digital.

 

4 dari 4 halaman

Perkuat dan Siapkan Talenta Digital

Untuk menerima bantuan ini, SMESCO akan memilih pemilik usaha yang dapat mengikuti lokakarya pelatihan UMKM. Pelatihan akan berlangsung hingga akhir tahun di mana peserta akan belajar mengenai pemasaran digital dan cara membuat aset digital untuk membantu mereka dalam mengembangkan usahanya.

Pada acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka tersebut, Menteri Teten mengungkapkan, perlunya memperkuat dan menyiapkan talenta digital yang ada, dengan terus menjaga agar produk UMKM tetap unggul.

“Terima kasih kepada konten kreator lokal yang terus mempromosikan jenama buatan anak bangsa untuk menjadi konsumsi utama bagi masyarakat kita,” kata Menteri Teten.

(Dam/Ysl)