Liputan6.com, Jakarta - Film besutan fans yang mengangkat kisah soal Spider-Man baru saja rilis di YouTube. Diberi judul Spider-Man: Lotus, film ini dibuat sepenuhnya secara mandiri dan tidak tidak melibatkan studio besar, seperti Marvel, Sony, atau Disney yang diketahui memiliki lisensi terhadap karakter superhero tersebut.
Mengutip informasi dari Indy100, Senin (14/8/2023), film ini dibuat dengan sistem urun dana atau crowfund. Berdasarkan laporan, Spider-Man: Lotus berhasil mengumpulkan hingga USD 100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar untuk mendukung proses produksinya.
Baca Juga
Spider-Man: Lotus sendiri berhasil menarik perhatian para penggemar ketika trailernya rilis pada 2021. Ketika itu, trailer film ini berhasil mencatatkan 2,7 juta views tidak lama setelah dirilis.
Advertisement
Film ini memang dijadwalkan rilis pada pertengahan 2022. Tidak hanya penggemar, film ini pun menarik perhatian aktor Andrew Garfield yang memerankan karakter Spider-Man/Peter Parker di film Amazing Spider-Man.
Tidak hanya itu, sutradara tiga film Spider-Man yang diperankan oleh Tom Holland juga disebut tertarik dengan film ini. Setelah rilis, respons terhadap film ini ternyata cukup tinggi.
Hal itu dapat dilihat dari jumlah views film ini sejak pertama kali rilis pada 12 Agustus 2023 di kanal Gavin J. Konop. Hingga berita ini ditayangkan, jumlah views Spider-Man: Lotus di YouTube sudah mencapai 2 juta views.
Berdasarkan deskripsi, film ini didasarkan pada kisah di komik Spider-Man Blue dan The Kid Who Collect Spider-Man. Adapun film ini disutradarai oleh Gavin J. Konop dan karakter Peter Parker diperankan oleh Warden Wayne.
Film ini sendiri mengisahkan soal perjuangan Peter Parker mengatasi rasa bersalahnya di masa lalu, menyusul kematian tragis mantan pacarnya, Gwen Stacy. Terjebak dengan rasa bersalah itu, Peter pun mempertanyakan keputusannya untuk tetap menjadi Spider-Man.
Sampai kemudian, ia bertemu dengan seorang anak sakit parah yang meminta untuk bertemu dengan Spider-Man. Peter pun mempertimbangkan kembali keputusannya sambil menghibur sang anak.
Kendati demikian, film ini tidak luput dari kontroversi. Salah satunya berasal dari aktor pemeran Peter Parker yang diketahui sempat melontarkan cercaan bernada rasial.
Game Marvel's Spider-Man 2 di PS5 Bakal Hadirkan Subtitle Bahasa Indonesia
Di sisi lain, gim garapan Sony untuk PlayStation 5 (PS5), Marvel's Spider-Man 2, resmi bakal hadir dengan subtitle (takarir) atau teks terjemahan Bahasa Indonesia.
Tentu saja, ini bakal membantu para gamer yang tidak bisa atau kesulitan berbahasa Inggris, untuk lebih memahami alur cerita dan instruksi di dalam game, meski untuk bahasa percakapannya masih bahasa Inggris.
Seperti yang Tekno Liputan6.com lihat di situs resmi PlayStation, Bahasa Indonesia ini akan hadir di game Marvel's Spider-Man 2 versi Inggris, Indonesia, Mandarin, Korea, Thailand, dan Vietnam.
Adapun, Marvel's Spider-Man 2 baru akan diluncurkan pada 20 Oktober 2023 mendatang secara eksklusif untuk konsol PS5. Namun, gamer sudah dapat melakukan Pre-Order atau pemesanan dengan harga Rp 1.029.000.
Selain itu, tersedia juga Digital Deluxe Edition dengan harga Rp 1.179.000, di mana bakal ada sejumlah konten tambahan bagi para pemain yang ditawarkan bagi para pembeli versi ini.
Menurut Insomniac, sekuel game Spider-Man yang rilis di 2018 ini dibuat dari awal khusus untuk PS5.
Community Director Insomniac Games James Stevenson menuturkan, Marvel's Spider-Man 2 akan membuka kekuatan konsol PS5 yang ditunjukkan dengan visual lebih baik, ayunan jaringan yang lebih cepat, hingga audio 3D dan pergantian karakter yang instan.
Dalam Marvel's Spider-Man 2Â PS5, pemain akan merasakan pengalaman menjadi Peter Parker dan Miles Morales di New York versi Marvel. Pemain juga bisa mengendalikan kedua Spider-Man di sejumlah mode campaign.
Advertisement
Sony Rilis PS5 Edisi Khusus Marvel's Spider-Man 2
Masih mengusung konsep open world, cakupan wilayah akan diperluas mencakup Manhattan, Queens, dan Brooklyn. Meski ada dua karakter, masing-masing Spider-Man juga akan memiliki cerita dan misinya sendiri.
Sejumlah karakter villain juga sudah diketahui berdasarkan trailer yang rilis sebelumnya. Ada Venom, Lizard, dan Kraven the Hunter. Marvel's Spider-Man 2 juga masih menampilkan Peter Parker dan Miles Morales sebagai dua tokoh utama di dalam game.
Selain memperlihatkan bagaimana gamer dapat berganti-ganti peran atau karakter--tergantung dari cerita, player juga diperlihatkan Spidey dengan kostum symbiote atau Venom.
Sebelumnya, dalam acara San Diego Comic-Con, Insomniac dan Sony PlayStation juga mengumumkan edisi spesial terbatas Marvel's Spider-Man 2 dari konsol game mereka PlayStation 5 atau PS5.
Desain cover dari konsol PS5 ini, beserta wireless controller-nya, akan hadir dalam nuansa yang terinspirasi Symbiote dalam gim Marvel's Spider-Man 2.
Terinspirasi Symbiote
Andrea Perez Senior Vice President, Brand, Product & Services Marketing, PlayStation mengatakan, ancaman Venom dan symbiote akan jadi tantangan berat yang dihadapi oleh dua Spider-Man di game nanti.
Jacinda Chew, Senior Art Director, Insomniac Games menyebut, desainnya terinspirasi Symbiote dalam game, yang mengambil alih konsol dan controller, namun masih ada beberapa warna merah di sana.
"Ini mewakili berbagai cara pemain akan mengalami pengambilalihan symbiote di Marvel's Spider-Man 2," kata Chew, seperti mengutip blog resmi PlayStation, Minggu (23/7/2023).
Konsol PS5 edisi terbatas ini akan dijual secara bundling, sudah mencakup wireless controller DualSense, serta voucher untuk digital copy dari Marvel's Spider-Man 2 Standard Edition.
Sementara buat mereka yang sudah punya PS5, Sony menawarkan pembelian cover untuk konsol PS5 Marvel's Spider-Man 2 edisi terbatas, serta cover untuk PS5 Digital Edition.
(Dam)
Advertisement