Sukses

Samsung Beberkan Alasan Desain Galaxy Z Fold 5 Tak Banyak Berubah Dibanding Pendahulunya

Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5, smartphone layar lipat terbaru dari Samsung, kini hadir di Indonesia. Temukan fitur-fitur menarik dan desain yang diperbarui dari perangkat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung merilis smartphone layar lipatnya, Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 di Indonesia. Sebelumnya perusahaan asal Korea Selatan ini telah menggelar Galaxy Unpacked di Seoul untuk memperkenalkan deretan ekosistem Samsung Galaxy terbarunya.

Pembelian langsung ke toko bakal dilakukan pada 18 Agustus 2023, atau sehari setelah masa preorder selesai di tanggal 17 Agustus 2023.

Pada perangkat layar lipat kali ini, Samsung membawa peningkatan dari segi desain yang diperbarui. Perubahan desain yang cukup revolusioner bisa dilihat jelas pada smartphone layar lipat Galaxy Z Flip 5.

Perubahan dari sisi desain begitu kentara pada ponsel layar lipat ini, pasalnya, layar depan alias cover screen Galaxy Z Flip 5 dibuat 3,78 kali lebih besar dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Flip 4.

Kini, cover screen atau yang oleh Samsung disebut sebagai Flex Window ini memiliki ukuran 3,4 inci dari sebelumnya hanya 1 inci lebih. Imbasnya, dengan layar depan lebih besar, pengguna bisa membalas pesan WhatsApp atau menonton Netflix tanpa harus membuka ponsel lipat.

Galaxy Z Flip 5 juga tidak lagi ada rongga saat dilipat. Kini, perangkat tersebut bisa terlipat sempurna sehingga menjadikannya lebih presisi saat dilipat.

Galaxy Z Fold 5 yang dirilis Samsung juga menawarkan teknologi engsel serupa yang membuat perangkat ini bisa terlipat sempurna tanpa adanya rongga atau celah, seperti pada model-model sebenarnya.

Sayangnya secara kasat mata, perubahan desain HP Galaxy Z Fold 5 tidak begitu revolusioner dibandingkan para pendahulunya. Apa kata Samsung soal hal ini?

 

2 dari 3 halaman

Peningkatan di Masing-Masing Generasi Fold dan Flip

President Samsung Electronics Indonesia Simon Lee (kiri) dan Head of MX Business Samsung Electronics  Indonesia Lo Khing Seng meluncurkan Samsung Galaxy Z Flip 5, Galaxy Z Fold 3, beserta ekosistem Galaxy seperti Galaxy Tab S9 series dan Watch 6 Series (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Diungkapkan oleh MX Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, dalam menghadirkan produk-produknya, Samsung selalu berupaya memenuhi kebutuhan konsumen.

"Semuanya dikembalikan ke konsumen. Saat Galaxy Z Flip ke Galaxy Z Flip 3, itu Samsung memberikan seluruh hal yang dibutuhkan pengguna. Sementara untuk Fold 1 hingga Fold 5, konsumen happy dengan desain, namun kami tetap mendengarkan seluruh masukan konsumen," kata Verry ditemui saat peluncuran Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 di Jakarta, Selasa (14/8/2023).

Salah satu masukan yang diberikan konsumen mengenai Galaxy Z Fold series, kata Verry, adalah tentang bobotnya.

"Konsumen happy dengan desain, lalu ada masukan perangkat terlalu berat. Kami pun memangkas hampir 40 gram bobot perangkat ini dan jadilah saat ini Galaxy Z Fold 3 memiliki bobot 253 gram," kata Verry.

 

3 dari 3 halaman

Samsung Dengar Feedback Konsumen

Peluncuran Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip di Indonesia. (Liputan6.com/Agustin Setyo W.)

Selanjutnya, menurut Verry, konsumen juga menginginkan agar layar fleksibel Galaxy Z Fold bisa didukung kapabilitas S Pen. "Saat konsumen membutuhkan S Pen, Samsung menghadirkan casing yang bisa memuat S Pen," tuturnya.

Meski mengaku konsumen masih puas dan happy dengan desain Galaxy Z Fold 5, bukan berarti Samsung tidak mengubah sama sekali desain perangkat ini. Buktinya, Samsung dengan inovasi teknologi engselnya mampu menghilangkan celah di lipatan Galaxy Z Fold 5 ketimbang pada perangkat layar lipat terdahulu.

"Kami meningkatkan di engsel (hinge), orang yang perfeksionis mencari yang presisi, sehingga kini Galaxy Z Fold 5 hadir tanpa celah lipatan. Semua adalah untuk menjawab kebutuhan konsumen," tutur dia menjelaskan.

Samsung, menurut Verry, selalu melihat dan menanyakan kebutuhan konsumen lalu mencoba berinovasi menghadirkan sesuatu yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.