Sukses

Pre-order Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 Melejit, Ini Warna Paling Laris

Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5, smartphone layar lipat terbaru dari Samsung, kini hadir di Indonesia. Temukan fitur-fitur menarik dan desain yang diperbarui dari perangkat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah meluncurkan Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 melalui Galaxy Unpacked 2023 di Seoul pada 26 Juli lalu, Samsung langsung menggelar preorder kedua ponsel layar lipat ini.

Pre-order dilakukan mulai 26 Juli dan akan berakhir 17 Agustus 2023. Saat ini, menyisakan tiga hari masa pre-order, Samsung Electronics Indonesia menyebut preorder mereka naik ketimbang generasi sebelumnya perangkat ini.

Dikatakan oleh Head of MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Sevia Gofar, pihaknya melihat antusiasme konsumen atas kedua foldable phones ini.

“Antusiasme masyarakat Indonesia untuk preorder foldable phone kami 1,5 kali dibandingkan versi foldable phone kami sebelumnya,” kata Selvia, saat meluncurkan Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Selvia tidak menyebut angka penjualan kedua ponsel tetapi menurutnya, hingga minggu ketiga sejak PO dibuka, ada peningkatan angka pre-order.

Ia juga memaparkan masing-masing versi Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 yang paling laris.

Untuk Galaxy Z Flip5, versi warna Mint adalah yang paling favorit. Sementara untuk Galaxy Z Fold5, Phantom Black jadi yang terfavorit di kalangan pembeli.

Sekadar informasi, Galaxy Z Flip 5 dirilis dalam varian warna reguler yaitu mint, graphite, lavender, dan cream, serta warna blue, grey, dan yellow yang akan jadi varian warna eksklusif untuk dijual secara online.

Sementara, Galaxy Z Fold 5 hadir dengan varian warna Icy Blue, Phantom Black dan Cream, serta eksklusif online di Samsung.com warna Gray dan Blue.

Adapun harga perangkat ini adalah:

Adapun Galaxy Z Flip 5 hadir dalam dua opsi memori:

  • Galaxy Z Flip 5 8/512GB: Rp 17.999.000
  • Galaxy Z Flip 5 8/256GB: Rp 15.999.000

Sementara, Galaxy Z Fold 5 datang dengan tiga opsi memori yang dibanderol:

  • Galaxy Z Fold 5 12/1TB: Rp 29.999.000
  • Galaxy Z Fold 5 12/512GB: Rp 26.999.000
  • Galaxy Z Fold 5 12/256GB: Rp 24.999.000
2 dari 4 halaman

Samsung Beberkan Alasan Desain Galaxy Z Fold 5 Tak Banyak Berubah

<p>Samsung Beberkan Alasan Desain Galaxy Z Fold 5 Tak Banyak Berubah Dibanding Pendahulunya. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)</p>

Samsung merilis smartphone layar lipatnya, Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 di Indonesia. Sebelumnya perusahaan asal Korea Selatan ini telah menggelar Galaxy Unpacked di Seoul untuk memperkenalkan deretan ekosistem Samsung Galaxy terbarunya.

Pembelian langsung ke toko bakal dilakukan pada 18 Agustus 2023, atau sehari setelah masa preorder selesai di tanggal 17 Agustus 2023.

Pada perangkat layar lipat kali ini, Samsung membawa peningkatan dari segi desain yang diperbarui. Perubahan desain yang cukup revolusioner bisa dilihat jelas pada smartphone layar lipat Galaxy Z Flip 5.

Perubahan dari sisi desain begitu kentara pada ponsel layar lipat ini, pasalnya, layar depan alias cover screen Galaxy Z Flip 5 dibuat 3,78 kali lebih besar dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Flip 4.

Kini, cover screen atau yang oleh Samsung disebut sebagai Flex Window ini memiliki ukuran 3,4 inci dari sebelumnya hanya 1 inci lebih. Imbasnya, dengan layar depan lebih besar, pengguna bisa membalas pesan WhatsApp atau menonton Netflix tanpa harus membuka ponsel lipat.

Galaxy Z Flip 5 juga tidak lagi ada rongga saat dilipat. Kini, perangkat tersebut bisa terlipat sempurna sehingga menjadikannya lebih presisi saat dilipat.

Galaxy Z Fold 5 yang dirilis Samsung juga menawarkan teknologi engsel serupa yang membuat perangkat ini bisa terlipat sempurna tanpa adanya rongga atau celah, seperti pada model-model sebenarnya.

Sayangnya secara kasat mata, perubahan desain HP Galaxy Z Fold 5 tidak begitu revolusioner dibandingkan para pendahulunya. Apa kata Samsung soal hal ini?

3 dari 4 halaman

Peningkatan di Masing-Masing Generasi Fold dan Flip

President Samsung Electronics Indonesia Simon Lee (kiri) dan Head of MX Business Samsung Electronics  Indonesia Lo Khing Seng meluncurkan Samsung Galaxy Z Flip 5, Galaxy Z Fold 3, beserta ekosistem Galaxy seperti Galaxy Tab S9 series dan Watch 6 Series (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Diungkapkan oleh MX Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, dalam menghadirkan produk-produknya, Samsung selalu berupaya memenuhi kebutuhan konsumen.

"Semuanya dikembalikan ke konsumen. Saat Galaxy Z Flip ke Galaxy Z Flip 3, itu Samsung memberikan seluruh hal yang dibutuhkan pengguna. Sementara untuk Fold 1 hingga Fold 5, konsumen happy dengan desain, namun kami tetap mendengarkan seluruh masukan konsumen," kata Verry ditemui saat peluncuran Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 di Jakarta, Selasa (14/8/2023).

Salah satu masukan yang diberikan konsumen mengenai Galaxy Z Fold series, kata Verry, adalah tentang bobotnya.

"Konsumen happy dengan desain, lalu ada masukan perangkat terlalu berat. Kami pun memangkas hampir 40 gram bobot perangkat ini dan jadilah saat ini Galaxy Z Fold 3 memiliki bobot 253 gram," kata Verry.

4 dari 4 halaman

Samsung Dengar Feedback Konsumen

Peluncuran Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip di Indonesia. (Liputan6.com/Agustin Setyo W.)

Selanjutnya, menurut Verry, konsumen juga menginginkan agar layar fleksibel Galaxy Z Fold bisa didukung kapabilitas S Pen. "Saat konsumen membutuhkan S Pen, Samsung menghadirkan casing yang bisa memuat S Pen," tuturnya.

Meski mengaku konsumen masih puas dan happy dengan desain Galaxy Z Fold 5, bukan berarti Samsung tidak mengubah sama sekali desain perangkat ini. Buktinya, Samsung dengan inovasi teknologi engselnya mampu menghilangkan celah di lipatan Galaxy Z Fold 5 ketimbang pada perangkat layar lipat terdahulu.

"Kami meningkatkan di engsel (hinge), orang yang perfeksionis mencari yang presisi, sehingga kini Galaxy Z Fold 5 hadir tanpa celah lipatan. Semua adalah untuk menjawab kebutuhan konsumen," tutur dia menjelaskan.

Samsung, menurut Verry, selalu melihat dan menanyakan kebutuhan konsumen lalu mencoba berinovasi menghadirkan sesuatu yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Video Terkini