Liputan6.com, Jakarta - Starfield adalah game RPG sci-fi palilng dinanti oleh para penggemar game, dan dikembangkan oleh Bethesda Game Studios, studio terkenal dengan seri game Fallout dan The Elder Scrolls.
Starfield sendiri adalah game pertama buatan Bethesda dengan menggunakan mesin game baru mereka, Creation Engine 2.
Baca Juga
Perusahaan mengklaim, dengan engine game baru ini gamer akan disajikan grafik dan gameplay lebih realistis dan imersif.
Advertisement
Latar Belakang Cerita Starfield
Game Starfield akan mengambil latar di abad ke-22, di mana manusia telah menjelajahi dan mengkolonisasi ruang angkasa.
Pemain akan dapat membuat karakter mereka sendiri, memilih fraksi dan profesi mereka, dan menjelajahi berbagai planet, bulan, asteroid, dan stasiun ruang angkasa di game Starfield.
Pengembang menjanjikan, Starfield akan menawarkan pengalaman single-player luas dan mendalam, dengan cerita bercabang dan penuh keputusan.
Seperti game Bethesda lainnya, keputusan gamer di dalam game dapat mempengaruhi dunia mereka, seperti membangun basis, berdagang, bertempur, atau menjalin hubungan dengan karakter lain.
Starfield akan dirilis secara eksklusif untuk PC Windows dan Xbox Series X/S pada 6 September 2023. Game ini juga tersedia di layanan streaming Xbox Game Pass sejak hari pertama.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau berlangganan game ini, ada baiknya Anda memeriksa spesifikasi minimum game Starfield untuk bermain lancar di PC atau Windows Anda.
Spesifikasi Game Starfield di PC Windows
Minimum
OS: Windows 10 version 21H1 (10.0.19043)
CPU: AMD Ryzen 5 2600X, Intel Core i7-6800K
RAM: 16 GB
GPU: AMD Radeon RX 5700, NVIDIA GeForce 1070 Ti
DirectX: Version 12
Storage: 125 GB *butuh SSD
Rekomendasi
OS: Windows 10/11
CPU: AMD Ryzen 5 3600X, Intel i5-10600K
RAM: 16 GB
GPU: AMD Radeon RX 6800 XT, NVIDIA GeForce RTX 2080
DirectX: Version 12
Storage: 125 GB *butuh SSD
Apakah spesifikasi PC atau laptop Anda sudah memenuhi batas minimum dibutukan untuk memainkan game Starfield dengan lancar?
Kabar dari Fallout 5 dan The Elder Scrolls 6
Sementara, buat kamu yang menunggu The Elder Scrolls 6 atau Fallout 5, tampaknya harus bersabar.
Produser eksekutif sekaligus director di Bethesda Studios, Todd Howard, memang sempat mengungkapkan bahwa mereka akan membuat  Fallout 5.
Meski begitu, tampaknya Fallout 5 tidak akan dirilis dalam waktu dekat, mengingat menurut Howard, mereka akan merilis The Elder Scrolls 6 terlebih dahulu.
"Ya, Elder Scrolls 6 sedang dalam pra-produksi, dan Anda tahu, kami akan melakukan Fallout 5 setelah itu," kata Howard seperti dikutip dari The Verge, Kamis (16/6/2022). "Jadi papan tulis kami penuh untuk sementara waktu," ujarnya.
The Elder Scrolls 6 sendiri sebenarnya sudah diumumkan sejak tahun 2018. Namun, belum ada kepastian kapan kelanjutan dari Oblivion dan Skyrim ini akan diluncurkan.
Skyrim alias The Elder Scrolls 5, pertama kali dirilis di tahun 2011. Game tersebut lalu mendapatkan beberapa kali perilisan ulang untuk berbagai platform dengan berbagai versi.
Tak cuma The Elder Scrolls 6, di tahun 2018, Bethesda juga secara resmi mengumumkan Starfield, yang akhirnya akan dirilis sekitar tahun depan, setelah sebelumnya ditunda dari bulan November 2022.
Advertisement
Bukan Satu-Satunya Game yang Dipikirkan
Mengutip IGN, diketahui bahwa pengembangan The Elder Scrolls 6 harus masuk daftar antrian setelah tim pengembang Bethesda ingin membuat Starfield terlebih dahulu.
Selain itu, Howard juga mengungkapkan bahwa Fallout 5 bukanlah satu-satunya game dipikirkan oleh Bethesda Game Studios. Ia mengatakan, mereka juga akan memiliki beberapa proyek lain yang akan dipantau dari waktu ke waktu.
Meski begitu, Howard mengakui bahwa dirinya sama frustrasinya dengan para penggemar game-game populernya. Ia juga mengatakan tak sabar para pemain untuk segera memainkannya.
"Mereka membutuhkan waktu, saya berharap mereka keluar lebih cepat, saya benar-benar melakukannya, kami berusaha sekeras yang kami bisa," kata Howard. "Namun kami ingin mereka menjadi yang terbaik untuk semua orang."
 Â