Sukses

Perbandingan ChatGPT dan Bard AI, Kapan Harus Gunakan Keduanya?

Pelajari perbedaan fitur, kelebihan, dan kekurangan antara ChatGPT dan Bard AI dalam artikel ini. Temukan panduan komprehensif untuk membuat keputusan cerdas antara ChatGPT dan Bard AI sesuai dengan kebutuhan kamu.

Liputan6.com, Jakarta - Era teknologi terus berkembang dan membawa perubahan dalam cara manusia berinteraksi dengan dunia. Salah satu aspek yang mengalami transformasi yang menakjubkan adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Dalam kategori AI yang semakin berkembang, terdapat dua inovasi menarik mengenai Chatbot AI milik OpenAI ChatGPT dan Bard milik Google. Karena kemiripan keduanya, Tekno Liputan6.com mencoba untuk menelaah lebih dalam tentang perbandingan keduanya dalam hal kelebihan, kekurangan, dan bagaimana memilih yang terbaik sesuai kebutuhan kamu.

Kelebihan ChatGPT

  • Bahasa Natural: ChatGPT dikenal karena kemampuannya menghasilkan teks yang alami dan mudah dipahami. Ini sangat berguna untuk penulisan artikel dan membalas pesan orang lain.
  • Kemampuan Umum: ChatGPT cocok untuk berbagai jenis proyek karena bisa menghasilkan teks tentang berbagai macam topik bahasan.
  • Kemampuan Beradaptasi: ChatGPT mampu merespons input dengan baik, memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan atau instruksi yang diberikan. Intinya, memerlukan instruksi yang kompleks hanya akan memperbaik jawaban ChatGPT

Kekurangan ChatGPT

  • Kurangnya Akurasi: Karena model didasarkan pada data internet yang luas, ChatGPT mungkin menghasilkan jawaban yang tidak selalu akurat.
  • Keluar Konteks: Terkadang ChatGPT dapat memahami konteks dengan kurang baik dan memberikan jawaban yang tidak sesuai.

Kelebihan Bard

  • Ketepatan pada Kasus Khusus: Bard cocok untuk proyek-proyek yang sangat spesifik, di mana keakuratan dan ketepatan sangat penting.
  • Penggunaan yang Difokuskan: Jika kamu memerlukan teks dengan fokus yang jelas, Bard mungkin dapat menghasilkan output yang lebih sesuai.

Kekurangan Bard

  • Keterbatasan Variasi Teks: Bard mungkin kurang mampu menghasilkan teks yang bervariasi dan alami seperti ChatGPT.
  • Kurangnya Fleksibilitas: Dalam beberapa kasus, model Bard mungkin kurang fleksibel dalam menangani pertanyaan atau instruksi yang tidak terduga. 

 

 

2 dari 5 halaman

Kapan Harus Memilih Keduanya?

Keunggulan Fitur ChatGPT

ChatGPT, dikembangkan oleh OpenAI, dikenal dengan kapasitasnya dalam menghasilkan teks yang natural, alami, dan serba guna. Kemampuan ini menjadikannya pilihan populer untuk berbagai kebutuhan, dari menulis hingga menganalisis pertanyaan kompleks.

ChatGPT didukung oleh model bahasa yang kuat, tetapi perlu diingat bahwa hasilnya bisa bervariasi dan terkadang mungkin tidak sepenuhnya akurat.

Keunggulan Fitur Bard AI

Bard AI, pada sisi lain, mungkin lebih cocok untuk proyek-proyek yang sangat spesifik. Keunggulan Bard AI mungkin terletak pada adaptasinya yang lebih terfokus.

Dalam beberapa kasus, Bard AI mungkin mampu menghasilkan teks yang lebih sesuai dengan kebutuhan yang sangat terdefinisi. Namun, hal ini dapat menjadi tantangan jika kamu mencari fleksibilitas yang lebih besar.

Pilihan antara ChatGPT dan Bard AI tergantung pada konteks proyek dan kebutuhan kamu. Jika kamu membutuhkan teks yang alami dan variatif, ChatGPT bisa lebih sesuai. Namun, jika kamu memerlukan ketepatan pada kasus khusus, Bard AI mungkin lebih cocok.

Dalam mengambil keputusan, pertimbangkan tujuan dan kebutuhan proyek kamu serta karakteristik unik dari masing-masing platform. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa memilih solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

3 dari 5 halaman

Tertarik Pakai Chatbot Bard AI Besutan Google? Ini 3 Tips Efektif untuk Memanfaatkannya

Google telah meluncurkan chatbot AI besutannya sendiri yakni Bard. Meski platform ini masih dalam tahap uji coba, Google sudah membuka aksesnya untuk masyarakat umum. 

Sama seperti platform chatbot AI lainnya seperti Microsoft Bing dan ChatGPT OpenAI, pengguna bisa menuliskan pertanyaan atau perintah mereka, untuk kemudian direspon atau dijawab oleh Bard.

Yang menarik, chatbot AI ini juga sudah bisa dicoba oleh pengguna di Indonesia, meski belum mendukung pemakaian dalam Bahasa Indonesia. Baru-baru ini, Google pun telah membagikan beberapa tips bagi mereka yang ingin memanfaatkan Bard dengan lebih efektif. 

Nah, apa saja hal yang bisa kamu manfaatkan dengan pemakaian Google Bard? Simak informasinya berikut ini seperti dikutip dari Mashable, Rabu (23/8/2023). 

Berikut ini 3 tips berguna bagi Anda untuk memaksimalkan chatbot AI ini:

4 dari 5 halaman

Tips Memakai Bard

  • Analisis dan Buat Gambar

Google menyebut pengguna bisa mengunggah dan memanfaatkan Bard untuk menganalisis gambar, termasuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai gambar tersebut.

Sebagai contoh, kamu dapat meminta Bard membuat konten yang terinspirasi dari gambar tersebut atau mengurai gambar catatan tulisan tangan menjadi ringkasan melalui email.

  • Coding

Selain itu, Bard bisa sangat bermanfaat bagi para developer software. Sebab, Google telah menyiapkan halaman khusus yang mengulas kemampuan Bard dalam coding.

Bard juga dapat membantu dalam menjelaskan potongan kode, terutama jika kamu sedang belajar pemrograman untuk pertama kalinya atau memerlukan bantuan dalam memahami hasil dari suatu blok kode.

  • Rencanakan Liburan dengan Lebih Mudah

Bard juga dapat membantu Anda merencanakan perjalanan liburan berdasarkan minat Anda. Semakin detail informasi yang Anda berikan, semakin baik pula rencana perjalanan yang dapat Bard buat untuk Anda.

Sekadar informasi, tahun ini ditandai dengan berkembangnya teknologi chatbot AI, termasuk Bard dari Google, ChatGPT dari OpenAI, dan chatbot dari Microsoft Bing. Karenanya, perlu diingat bagi kamu yang menggunakannya untuk tetap waspada dalam membagikan informasi. 

5 dari 5 halaman

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)