Sukses

Percepat Skripsimu, Gunakan 10 AI Ini Untuk Cari Jurnal Akademis!

Apabila kamu sedang bingung dan hilang arah untuk melanjutkan skripsi, mungkin bisa membaca artikel ini. Kali ini, Tekno Liputan6.com akan memberikan 10 AI yang dapat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas akademis.

Liputan6.com, Jakarta - Masa depan dunia akademis kemungkinan besar akan diubah oleh Chatbot AI seperti ChatGPT. Dunia akademis dan kecerdasan buatan (AI) menjadi semakin saling terkait.

Kecerdasan buatan dipercaya para pakar dapat memudahkan dan memperluas dunia akademis melalui pencarian yang tak terbatas.

Namun, dilansir melalui Euronews, Senin (4/9/2023), Mushtaq Bilal, seorang peneliti postdoctoral di University of Southern Denmark, mengatakan chatbot AI tak semuanya berfungsi dalam skenario ini.

Hal ini dikarenakan ChatGPT yang memiliki sumber informasi sangat luas tidak menjamin keakuratan jawaban karena model pengumpulan data mereka yang menggunakan algoritma. Hal ini membuatnya menjadi tak dapat diandalkan untuk mencari jurnal akademis terutama pada taraf perguruan tinggi.

Namun, Bilal mengatakan bahwa dengan memahami kekurangan tersebut, apabila dipasangkan dengan pendekatan yang tepat, chatbot AI dapat benar-benar membantu banyak hal dalam ranah akademis.

Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan instruksi ringan dan bertahap menjadi kompleks agar dapat dipahami oleh AI. Instruksi ini secara khusus disebut dengan incremental prompting yang telah diterapkan pada terapi pendidikan.

Dengan memecah tugas kompleks menjadi instruksi kecil dan ringan, hal ini akan menuntun AI untuk memberikan jawaban lebih baik dari biasanya.

Bilal baru-baru ini membuat ChatGPT berpikir dan berbicara seperti profesor Stanford. Kemudian, untuk mengecek keaslian hasilnya, ia mengajukan pertanyaan yang sama kepada profesor Stanford di dunia nyata.

Hasilnya, ChatGPT hanyalah salah satu dari sekian banyak aplikasi bertenaga AI yang bisa kamu gunakan untuk menulis akademis, atau untuk menirukan percakapan dengan akademisi terkenal.

Berikut ini adalah software AI pilihan Bilal dan Tekno Liputan6.com untuk membantu kamu mengerjakan skripsi.

1. Consensus

Consensus terlihat seperti mesin pencarian pada umumnya, namun yang membedakannya adalah kamu mengajukan pertanyaan Ya/Tidak, dan mesin pencari ini akan memberikan jawaban berdasarkan konsensus dari komunitas akademis.

Consensus akan menjawab pertanyaan tersebut dengan menyatakan bahwa sebagian besar penelitian telah menemukan jawaban pertanyaan kamu . Kemudian memberikan bukti makalah dan artikel yang dianalisisnya

2 dari 5 halaman

AI Favorit Bilal

2. Elicit.org

Elicit, dikenal sebagai "asisten peneliti AI" menurut pendirinya, juga memanfaatkan model bahasa untuk memberikan respons terhadap pertanyaan.

Akan tetapi, basis pengetahuannya sepenuhnya bergantung pada hasil penelitian, yang memungkinkan terciptanya interaksi canggih serta pandangan yang terinformasi melalui sumber-sumber terpercaya dan diverifikasi.

AI ini juga memiliki kemampuan untuk menemukan makalah-makalah yang relevan tanpa harus memerlukan kata kunci yang sempurna. Selain itu, ia mampu merangkum dan mengekstrak informasi penting dari sumber-sumber tersebut.

3. Scite.ai

Walaupun ChatGPT tidak dirancang untuk dengan sengaja memanipulasi informasi, telah terbukti bahwa chatbbot AI ini terkadang dapat menghasilkan teks yang tidak didasarkan pada fakta, termasuk menyertakan kutipan-kutipan palsu ke dalam tulisan-tulisan yang sebenarnya tidak pernah ada.

Sementara itu, ada Scite yang dapat memberikan kutipan-kutipan asli dari makalah-makalah yang memang telah diterbitkan.

Bilal berkomentar, "AI ini menjadi salah satu favorit saya untuk meningkatkan produktivitas. Setelah mengajukan pertanyaan, Scite memberikan jawaban yang disertai dengan daftar lengkap dari semua makalah yang dikutip dalam jawaban tersebut."

Lebih lanjut, Bilal menjelaskan, "Jika saya membuat klaim tertentu dan klaim tersebut telah dibantah atau dikuatkan oleh sejumlah besar publikasi ilmiah yang berbeda, Scite mampu memberikan angka-angka yang konfirmatif. Sungguh suatu alat yang kuat dan bermanfaat."

Bilal menambahkan, dirinya akan mengenalkan AI ini lebih luas melalui seminar yang Ia isi.

3 dari 5 halaman

Aplikasi Pencari Jurnal Penelitian Akademis

4. Research Rabbit

Disebut sebagai "Spotify-nya dunia penelitian" oleh sang pendiri, Research Rabbit adalah alat yang luar biasa untuk melakukan penelitian secara efisien dan cepat. Hal terbaiknya adalah bahwa alat ini dapat diakses secara gratis.

Research Rabbit memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan berbagai makalah akademis dalam satu "koleksi". Fungsi ini memungkinkan perangkat lunak untuk memahami minat dan preferensi pengguna, sehingga mampu memberikan rekomendasi-rekomendasi yang relevan dan baru.

Keunggulan lainnya dari Research Rabbit adalah kemampuannya dalam menghasilkan visualisasi jaringan antara makalah dan penulis ilmiah dalam bentuk grafik.

5. ChatPDF

ChatPDF adalah aplikasi AI untuk membaca dan menganalisis artikel jurnal dengan cepat. Seperti ChatGPT, tetapi fokus pada makalah penelitian. Pengguna unggah PDF makalah, ajukan pertanyaan, dan aplikasi akan rangkum konten serta berikan contoh pertanyaan yang bisa dijawab AI.

6. PDF Gear

Software ini dapat memilah dan mengatur halaman sumber secara efisien menggunakan peringkas AI bawaannya yang secara akurat mengekstrak informasi utama dan menemukan kalimat dengan kutipan arsip.

Fitur terbaik dari PDFgear adalah dukungannya untuk mengedit file penelitian sesuai dengan kebutuhan pengguna. Baik itu penggantian teks, anotasi, penulisan ulang, atau pengoreksian file penelitian akademis, PDFgear membuatnya sangat mudah.

7.  Semantic Scholar

Sebagian besar orang tahu tentang Google Researcher yang menggunakan kemampuan alat pencarian web Google untuk membuat daftar distribusi akademis. Tetapi jika Anda melakukan penelitian ilmiah apa pun, Anda harus mencoba Semantic Scholar.

Alat pencarian bertenaga AI ini diciptakan oleh kemitraan penerbit, pemasok data, dan pengguna web, memungkinkan Anda untuk mengikuti lebih dari 200 juta publikasi akademik.

4 dari 5 halaman

Tempat Berbagi Artikel Ilmiah

8. Trinka

Pemeriksa struktur kalimat online dan korektor bahasa Trinka dibuat untuk mengerjakan teks akademik. AI ini dapaat mengoreksi kesalahan yang terlewatkan oleh pemeriksa tata bahasa lainnya, seperti masalah dengan subjek-kata kerja, sintaksis, pilihan kata, penggunaan kata ganti dan artikel, dan ejaan teknis.

Selain itu, AI ini menggabungkan penulisan profesional, penggunaan kata-kata teknis, keringkasan yang melampaui tata bahasa dan ejaan, dan panduan gaya lain.

9. SciSpace

SciSpace adalah platform yang digerakkan oleh AI yang memungkinkan orang membaca, memahami, dan mengirimkan artikel ilmiah.

Basis data yang dapat dicari secara ekstensif berisi lebih dari 270 juta artikel, penulis, subjek, jurnal, dan konferensi. SciSpace juga menawarkan berbagai pilihan templat kertas, berbagai pilihan harga, dan layanan tambahan untuk mempercepat proses pencetakan.

10. OpenRead

OpenRead adalah platform interaktif berbasis AI yang memungkinkan pengguna untuk mengatur, terlibat, dan menganalisis berbagai bentuk literatur, termasuk esai, jurnal, dan bahan penelitian.

Platform ini memiliki beberapa fitur, seperti sistem Tanya Jawab yang merespons dengan cepat pertanyaan tentang artikel dan fungsi Paper Espresso, yang membantu para peneliti menulis tinjauan literatur lebih cepat dengan mencerna publikasi.

5 dari 5 halaman

Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)