Sukses

Asiknya Nonton One Piece Live Action di Netflix Pakai Bahasa Jepang, Pengisi Suaranya Sama dengan Anime

Pengisi suara karakter One Piece anime juga menjadi pengisi suara tokoh-tokoh One Piece Live Action. Mayumi Tanaka isi suara Luffy berbahasa Jepang versi Live Action.

 

Liputan6.com, Jakarta - Serial Netflix One Piece Live Action yang diadaptasi dari manga garapan Eiichiro Oda berujudul serupa, telah tayang di platform streaming Netflix sejak kemarin, Kamis 31 Agustus 2023.

One Piece Live Action hadir dalam delapan episode, yang masing-masing berdurasi 50 menit hingga 1 jam. Serial ini mengisahkan tentang mimpi Monkey D Luffy jadi raja bajak laut.

Dalam kisahnya, Luffy bertemu dengan kru kapal topi jerami dan memulai petualangan bersama. Pertemuan dimulai dengan Nami, Roronoa Zoro, Usopp, dan Sanji sang koki.

Ada yang unik dari One Piece Live Action ini. Pasalnya, kalau kamu menonton One Pice Live Action di Netflix dengan alih bahasa Jepang, kamu akan menemukan suatu hal yang unik sekaligus menyenangkan.

Pecinta One Piece bakal dimanjakan dengan suara-suara tokoh One Piece kesayangannya memiliki suara yang sama dengan tokohnya di versi anime.

Dengan begitu, pengalaman menonton One Piece Live Action bakal sama menyenangkannya dengan menonton versi anime.

Ini karena Netflix memastikan bahwa voice actor atau pengisi suara tokoh-tokoh One Piece di anime bakal jadi pengisi suara versi bebahasa Jepang dari anime One Piece live action.

Mengutip keterangan di laman Netflix, Jumat (1/9/2023), di Lost Angeles Anime Expo 2023, para hadirin sebelumnya menonton video spesial dari Mayumi Tanaka, pengisi suara tokoh Luffy di anime One Piece.

2 dari 4 halaman

Tanaka Telah Isi 23 Tahun Isi Suara Luffy One Piece Anime

Tanaka memberikan topi jerami khasnya kepada pemeran Luffy versi One Piece Live Action Inaki Godoy.

"Saya telah mengisi suara Luffy selama lebih dari 23 tahun, dan menurut saya setiap orang memiliki sedikit sisi Luffy di hatinya. Inaki yang berperan sebagai Luffy dalam serial live action ini sangat menyenangkan dan gembira, sehingga ia bisa benar-benar menjadi Luffy yang sempurna," kata Tanaka.

Bukan hanya itu, Tanaka juga bilang, dirinya menjadi pengisi suara Luffy dalam adaptasi One Piece Live Action ini, untuk versi berbahasa Jepang.

"Saya senang bisa menyuarakan Luffy dalam adaptasi ini juga," kata Tanaka.

Bukan cuma itu, Tanaka bakal kembali bergabung dengan sahabat-sahabatnya sesama pengisi suara berbahasa Jepang untuk tokoh-tokoh One Piece versi anime.

3 dari 4 halaman

Pengisi Suara Nami, Zoro, Usopp dan Sanji Juga Ikutan di One Piece Live Action

Mereka adalah voice actor Kazuya Nakai yang mengisi suara Roronoa Zoro, Akemi Okamura yang mengisi suara Nami, Kappei Yamaguchi sebagai suara Usopp, dan Hiroaki Hirata sebagai Sanji.

"One Piece adalah cerita yang kata-kata dan gambarannya bisa bergema di benak Anda dalam berbagai cara, tergantung pada situasi atau perspektif Anda pada saat tertentu, memungkinkan penemuan-penemuan baru setiap saat," kata Tanaka.

Ia menambahkan, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar baginya, untuk membawa mereka yang belum pernah mengenal One Piece bisa jadi bagian dari petualangan Luffy dan kawan-kawan.

Sementara bagi Yamaguchi yang mengisi suara Usopp, mengulangi perannya berarti berbagi semangat yang sama dari serial anime tersebut ke penggemar baru.

"One Piece Live Action sedikit berbeda dari manga dan anime, tetapi semangat yang mendasarinya adalah dunia yang ingin dilihat semua orang," katanya kepada Netflix.

4 dari 4 halaman

Tentang One Piece Live Action

Adapun adaptasi live action dari franchise manga dan anime garapan Eiichiro Oda ini menceritakan tentang Luffy, petualang muda yang bermimpi jadi raja bajak laut.

Ia merekrut sekelompok anak-anak muda dengan kepribadian unik dan beragam untuk bergabung dengannya dalam perburuan harta karun epik milik bajak laut legendaris Gol D Roger, di lautan.

Penuh dengan karakter penuh warna sekaligus penjahat licik, Luffy dan kawan-kawan yang berjuluk kru Topi Jerami berangkat untuk menemukan harta karun misterius yang berjuluk One Piece.

"Seluruh pemain dan kru yang tersebar di berbagai negara dipenuhi dengan kecintaan terhadap One Piece," tulis Oda dalam suratnya baru-baru ini pada penggemar.

"Mereka membara dengan semangat dan saya mengingatkan semua orang yang terlibat bahwa ini pasti menyenangkan," kata Oda.

Sementara, live action One Piece merupakan petualangan bajak laut yang dibuat bekerja sama Shueisha dan diproduksi Tomorrow Studio bersama Netflix.

Serial ini ditulis oleh Matt Owens dan Steven Maeda dengan produser eksekutif Eiichiro Oda, Marty Adelstein, hingga Becky Clements.