Liputan6.com, Jakarta Pengguna platform streaming Disney Plus Hotstar di Indonesia tampaknya harus siap membayar paket langganan mereka dengan harga yang jauh lebih mahal.
Pasalnya, pihak Disney+ Hotstar baru-baru ini merilis pemberitahuan ke pengguna mengenai rencana kenaikan harga yang berlaku mulai 3 Oktober 2023 mendatang.
Baca Juga
Berdasarkan SMS notifikasi yang diterima Tekno Liputan6.com, paket tahunan yang sebelumnya di harga Rp 199.000, meroket drastis menjadi Rp 799.000 dengan embel-embel Paket Premium Tahunan.
Advertisement
Sementara itu, harga lama untuk pelanggan paket bulanan Disney Plus Hotstar adalah seharga Rp 39.000.
Mengutip keterangan di laman resmi Hotstar, Sabtu (2/9/2023), Paket Premium Tahunan sendiri sebenarnya adalah salah satu opsi langganan yang ditawarkan.
Disney+ Hotstar mengungkapkan, nantinya bakal terdapat dua jenis paket langganan yaitu Basic dan Premium, dengan dua waktu pembayaran bayar bulanan atau tahunan.
Adapun, Paket Disney+ Hotstar Basic akan dibanderol dengan harga Rp 65.000 per bulan atau Rp 450.000 per bulan. Sementara, Paket Disney+ Hotstar Premium dihargai Rp 119.000 per bulan atau Rp 799.000 per tahun.
Daftar Harga Disney Plus Hotstar Terbaru
Berikut ini daftar harga dan fitur di Disney+ Hotstar mulai 3 Oktober 2023 mendatang:
Paket Disney+ Hotstar Basic
- Bayar bulanan: Rp 65.000
- Bayar tahunan: Rp 450.000
- Menonton semua judul film
- Unduh dan tonton secara offline (hanya pada perangkat seluler dan konten terpilih)
- Buar profil akun hingga 7
- Streaming cuma bisa di 1 layar
- Login maksimal 3 perangkat
- Cast/Airplay
- Kualitas video maksimal Full HD 1080p
- Kualitas Audio maksimal hingga Dolby 5.1, Dolby Atmos, Dolby Vision
- Perangkat yang didukung HP, tablet, laptop, TV
Paket Disney+ Hotstar Premium
- Bayar bulanan: Rp 119.000
- Bayar tahunan: Rp 799.000
- Menonton semua judul film
- Unduh dan tonton secara offline (hanya pada perangkat seluler dan konten terpilih)
- Buar profil akun hingga 7
- Streaming bersamaan bisa di 3 layar
- Login maksimal 10 perangkat
- Cast/Airplay
- Kualitas video maksimal 4K Ultra HD 2160p
- Kualitas Audio maksimal hingga Dolby 5.1, Dolby Atmos, Dolby Vision
- Perangkat yang didukung HP, tablet, laptop, TV
Harga Disney Plus Bakal Naik untuk Atasi Berbagi Akun
Di Amerika Serikat sendiri, Disney memang dikabarkan mau menaikkan harga layanan streaming mereka secara signifikan, demi mengatasi masalah berbagi akun.
Contohnya, Disney+ dan Hulu akan mengalami kenaikan harga untuk paket streaming tanpa iklan. Biaya langganan Disney+ tanpa iklan akan naik sebesar USD 2 menjadi USD 14 atau setara Rp 213.892.
Sementara itu, versi Hulu tanpa iklan akan mencapai USD 18, naik sebesar USD 3. Perubahan ini akan berlaku mulai 12 Oktober mendatang.
Selain itu, perusahaan juga mengenalkan "Duo Premium," paket gabungan Disney+ dan Hulu tanpa iklan seharga USD 20 per bulan. Paket ini akan tersedia mulai 6 September dan menggantikan penawaran sebelumnya.
Sementara itu, paket "Trio Premium" mencakup Disney+, Hulu tanpa iklan, dan ESPN+ (tetap dengan iklan) saat ini dihargai USD 20 per bulan, namun akan dinaikkan menjadi USD 25 per bulan pada 12 Oktober.
CEO Disney, Bob Iger, mengakui berbagi password telah menyebabkan kerugian signifikan. Iger berencana memulai langkah-langkah untuk mengambil tindakan tegas pada tahun 2024.
Â
Advertisement
Kenaikan Harga di Platform Streaming Lain
Kenaikan harga bukan hanya terjadi di platform Disney. Platform streaming lainnya juga mengalami penyesuaian tarif.
Netflix, misalnya, telah membatasi berbagi akun di berbagai negara dan melaporkan peningkatan jumlah pelanggan sebagai respons dari kebijakan mereka.
Peningkatan harga dan penghapusan opsi tanpa iklan adalah upaya perusahaan untuk mendorong pengguna agar beralih ke langganan lebih ekonomis dengan iklan dapat dimonetisasi.
Upaya untuk meredam berbagi akun tidak hanya berdampak pada pasar, tetapi juga terkait dengan dampak industri hiburan.
Baik Disney maupun Netflix menjadi sorotan dalam demonstrasi mogok kerja Writers Guild of America (WGA) dan SAG-AFTRA. Peningkatan jumlah produksi konten dan tuntutan penghargaan yang adil menjadi isu utama dalam industri ini.
Langkah Disney untuk mengatasi berbagi password dan penyesuaian harga menjadi tanggapan terhadap tren industri streaming yang semakin kompleks.
Upaya serupa diambil oleh Netflix, dan dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pasar, tetapi juga oleh para pekerja industri hiburan.