Sukses

Ini Penyebab Baterai HP Kamu Cepat Habis dan Solusi Mengatasinya

Baterai yang cepat habis mmerupakan permasalahan yang umum dirasakan saat ini. Ternyata, terdapat beberapa penyebab baterai kamu sering cepat habis. Berikut artikel ini jelaskan penyebab beserta solusi baterai bocor.

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan smartphone seharian merupakanlah hal wajar di zaman sekarang. Terlebih lagi, menggunakan ponsel saja, kamu dapat mengakses berbagai hal.

Dengan banyaknya aplikasi dan layanan memudahkan kegiatan sehari-hari manusia, wajar jika semua orang akan memilih ponsel sebagai salah satu alat pendukung aktivitas.

Namun, tentunya hal menjengkelkan bila baterai ponsel yang dipakai kehabisan daya setiap kali sedang pemakaian. Nah, mungkin kamu pernah mendengar istilah 'baterai bocor' atau 'ngedrop'?  Dua istilah ini merujuk pada kondisi baterai ponsel cepat habis.

Tenang saja, baterai cepat habis bukan berarti kamu harus segera menggantinya dengan baru, itu akan sangat mahal. Bisa jadi, kondisi baterai tersebut terjadi karena belum menerapkan beberapa tips ini.

1. Kecerahan Layar

Mengutip GizChina, Sabtu (9/9/2023), bila kamu bepergian kemana-mana membawa ponsel, entah itu ke taman, cafe, atau tempat outdoor lainnya, mungkin ini bisa menjadi salah satu penyebab baterai cepat habis.

Ketika berada di luar ruangan, kita memerlukan kecerahan cahaya tinggi untuk dapat melihat ponsel. Hal ini akan berpengaruh pada performa baterai, karena daya dikeluarkan untuk mencerahkan layar tidaklah sedikit.

Kamu dapat mengatasi ini dengan meredupkan layar kamu agar baterai tidak terlalu banyak mengeluarkan daya.

Namun, apabila kamu berpindah dari ruang gelap ke terang, layar redup tak akan membuatmu bisa melihat isi ponselmu sendiri. Oleh karenanya, ada baiknya untuk mengaktifkan fitur kecerahan otomatis agar layar HP Android dapat menyesuaikan dengan kondisi sekitar.

 

2 dari 4 halaman

2. Dark Mode

Kebanyakan ponsel zaman sekarang telah menggunakan layar OLED. Teknologi paneli ini memiliki keunggulan pada hasil gambar ditampilkan lebih hidup dan berwarna, dan juga panel warna pada layar OLED ini tidak akan menampilkan warna hitam, melainkan tidak menyala atau mati. 

Untuk kelebihan ini sendiri, layar akan lebih menghemat daya baterai apabila sedang mati atau menampilkan warna gelap. Kamu dapat memanfaatkan kelebihan layar OLED ini dengan menggunakan mode gelap atau dark mode.

Dengan mengubah tampilan menjadi gelap, anda dapat menghemat baterai cukup banyak tanpa harus menggunakan pengaturan yang rumit.

3. Aplikasi Latar Belakang

Beberapa aplikasi harus berjalan di latar belakang untuk dapat bekerja secara optimal. Misalnya, aplikasi VPN, WhatsApp, kalender, kesehatan, dan antivirus. Namun selain itu, beberapa aplikasi tetap berjalan ketika Anda tidak menutupnya.

Kamu dapa mematikan aplikasi yang bekerja di latar belakang untuk meringankan kinerja ponselmu.

 

3 dari 4 halaman

4. Cek Jaringan Nirkabel

Membuat ponsel terhubung ke WiFi, perangkat Bluetooth, dan data seluler sepanjang waktu bukanlah ide bagus. Ketika ponsel terhubung ke beberapa jaringan nirkabel, daya baterai pun cepat habis.

Jadi, saat kamu berada di rumah, nonaktifkan data jaringan seluler dan biarkan ponsel terhubung ke WiFi saja. Sementara ketika kamu keluar, matikan pengaturan WiFi jika kamu tidak terhubung ke jaringan.

Selain itu, periksa pengaturan Bluetooth dan lihat apakah kamu terhubung ke apa pun yang tidak kamu perlukan.

5. Aplikasi dengan Lokasi Real-time

Banyak aplikasi yang telah kamu instal di ponsel dapat melacak lokasi kamu. Beberapa contohnya adalah Google Maps, Gojek, Facebook, dan Instagram.

Aplikasi-aplikasi tersebut tetap melacak lokasi kamu meskipun kamu tidak menggunakannya. Beberapa aplikasi secara konstan melacak lokasi kamu dan membuat baterai ponsel cepat habis.

Jadi, matikan pengaturan lokasi saat kamu tidak menggunakan aplikasi-aplikasi ini. Hal ini akan mencegah aplikasi pelacakan lokasi menguras daya baterai ponsel kamu saat kamu tidak menggunakannya.

4 dari 4 halaman

6. Ganti Baterai jika Telah Usang

 

Dalam beberapa kasus, bukan aplikasi atau pengaturan ponsel yang membuat baterai ponsel kamu cepat habis. Baterai ponsel kamu cepat habis karena baterainya sudah cukup tua.

Tergantung pada model ponsel kamu, umumnya kamu harus mengganti baterai setelah dua atau tiga tahun.

Setelah periode ini, baterai ponsel cenderung tidak dapat mengisi daya dengan baik. Beberapa ponsel akan memberi tahu kamu jika kesehatan baterai sudah terlalu menurun dan menyarankan kamu untuk mengganti baterai.

Namun, meskipun ponsel kamu tidak memberikan pemberitahuan seperti itu, kamu harus mengganti baterai jika daya baterai cepat habis, dan ponsel kamu setidaknya berusia dua tahun.