Sebagai produsen smartphone asal Korea Selatan, nama LG memang kalah populer dari Samsung yang merupakan rekan satu negara. Padahal LG juga memiliki sejumlah smartphone berbasis Android dengan kualitas kelas atas.
Salah satu produk terbaik yang dirilis LG adalah Optimus G. LG membenamkan sejumlah spesifikasi terbaik, juga disertai dengan fitur canggih yang tak dimiliki ponsel pintar lainnya. Tak heran jika ponsel yang mulai dipasarkan secara global pada November 2012 ini sudah menuai sukses di Korea, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat.
LG Electronics Indonesia kemudian membawa Optimus G ke Indonesia pada awal Maret 2013. Sejumlah perubahan dibawa LG di Indonesia, yang memang pasar potensial untuk penjualan ponsel pintar.
Perubahan utama adalah meningkatkan kualitas kamera, dari 8 MP saat pertama kali dirilis menjadi 13 MP. Perbaikan lain adalah menyematkan sejumlah fitur tambahan.
Seperti apa keunggulan LG Optimus G? Berikut paparannya:
Desain
LG menghadirkan desain elegan di ponsel berdesain 4,7 inci. Dengan balutan warna hitam yang dominan, Optimus G tampak kokoh, namun tetap terlihat menarik dengan curve di empat sudutnya. Â
Ponsel ini hadir dalam dimensi 131,9 x 68,9 x 8,5 mm dengan bobot 145 gram. Saat digenggam memang tangan akan terasa penuh sehingga lebih nyaman digunakan dengan dua tangan.
Di bagian muka, LG menerapkan desain Jet Black Display atau batas tipis yang memisahkan bezel dengan layar. Layar terlihat begitu simpel, dengan hanya memiliki tiga tombol virtual "back", "home", dan "recent apps".
Sedangkan di bagian kiri terlihat tombol volume dan slot untuk microSIM. Di sebelah kanan ada tombol power, bagian atas hanya terlihat jack 3,5 mm untuk headphone dan di bagian bawah terdapat lubang untuk micro USB.
Hal menarik malah tersembunyi di bagian belakang. Selain terlihat kamera, LG menyematkan motif Crystal Reflection. Jika dilihat dari angle yang berbeda, maka akan terlihat motif yang berbeda pula. Tentu ini menambah kesan elegan di Optimus G.
LG tak ingin menghadirkan produk dengan casing terbuka di Optimus G. Karena itu LG pun merapatkan body dengan sekrup kecil.
Layar dan User Interface
LG menggunakan teknologi IPS HD Plus di layarnya. Ini menyebabkan tampilan gambar terlihat lebih tajam. Dengan ukuran layar 4,7 inci, kepadatan piksel pun 'hanya' 318 piksel per inci. Ini kalah dari iPhone 5 dengan 326 ppi atau Galaxy S4 yang mencapai 441 ppi.
Selain itu, teknologi Zerogap juga disematkan, sehingga mengurangi ketebalan layar dan menjadikannya lebih sensitif. Layar juga kuat berkat digunakannya Gorilla Glass 2 besutan Corning.
Untuk UI, LG masih menggunakan Touchwiz UI. Secara umum, pola "drag and drop" masih sama seperti UI di ponsel Android lain. Hal menarik di UI milik Optimus G adalah cara membuka lockscreen. Dengan men-swipe layar, maka bagian homescreen akan terbuka secara perlahan seperti mengintip.
Selain itu, sejumlah shortcut juga terpasang di bar notifikasi. Anda bisa langsung mengakses sejumlah fitur unggulan milik Optimus G di bar notifikasi. Fitur unggulan itu antara lain QSlide 2.0 dan Quick Memo.
Performa
LG membenamkan prosesor quadcore 1,5 GHz Krait Snapdragon S4 Pro milik Qualcomm. Tentu ini menjadikan proses berjalan lebih cepat. Malah bisa dibilang Optimus G merupakan smartphone yang memiliki proses lebih cepat ketimbang ponsel lain di kelas quad core. Jelas ini memberikan kenyamanan saat digunakan untuk membuka aplikasi berat atau browsing.
Grafis Adreno 320, RAM 2 GB, serta Android Jelly Bean versi 4.2 juga menjadikan tampilan gambar lebih halus. Anda tak akan terganggu lag saat bermain game yang butuh grafis tinggi. Tampilan 3D juga lebih smooth. Sayangnya rotasi layar berjalan agak lambat, meskipun tak begitu terasa.
Dalam uji benchmark menggunakan aplikasi Quadrant Standard, Optimus G mencapai angka 7724. Adapun penjabarannya adalah CPU 18303, memori 9879, I/O 7250, 2D 1000, dan 3D 2188. Dari hasil ini bisa dibilang bahwa Optimus G merupakan monster di kelas high-end.
LG juga menggunakan baterai berkekuatan 2100 mAh. Selain itu, LG juga menerapkan teknologi yang membuat daya tahan baterai lebih awet 5-6 persen lebih lama dengan kapasitas baterai yang sama. Saat kami gunakan, Optimus G bisa digunakan sejak pagi hingga malam, dengan penggunaan normal yang disertai browsing dan streaming video YouTube.
Konektivitas jaringan Optimus G mendukung jaringan HSDPA+ dengan kecepatan 42,2 Mbps. Untuk transfer data pun dimudahkan dengan adanya fitur NFC dan Bluetooth v4.0, serta melalui micro USB.
Sayangnya LG hanya menyediakan kapasitas penyimpanan 32 GB. Tak terlihat adanya slot untuk penambahan memori eksternal via kartu microSD.
Kamera
LG membenamkan kamera 13 MP untuk menghasilkan foto yang tajam. Anda juga bisa menggunakan kamera depan 1,3 MP, yang tentu akan memudahkan Anda melakukan video call.
Meski menggunakan kamera 13 MP, tak ada keistimewaan di jepretan Optimus G. Tapi hasil jepretan tetap terlihat tajam, bahkan untuk pengambilan gambar malam hari atau cahaya minim.
Keistimewaan kamera Optimus G justru terletak pada fitur canggih yang dibenamkan. Fitur itu antara lain Cheese Shutter, yang membuat Anda bisa mengambil foto hanya dengan perintah suara. Anda bisa mengambil foto hanya dengan berkata "cheese", "smile" atau "LG", tanpa harus menekan tombol jepret.
Ada pula fitur Smart Shutter yang membuat pengambilan gambar bergerak bisa dilakukan dengan baik. Tapi saat kami coba, gambar bergerak tetap terlihat blur.
Live Zooming
Ini merupakan fitur yang baru ada di Optimus G. Anda bisa men-zoom ke suatu video, bahkan saat video itu masih berjalan tanpa harus dihentikan terlebih dulu.
QSlide 2.0 Function
LG baru menggunakan fitur ini di Optimus G. Dengan QSlide 2.0, maka Anda bisa menjalankan dua aplikasi secara bersamaan di dua layar. Anda bisa mengetik email sambil tetap menonton video yang masing-masing terpisah di layar kecil. Penggunaan pun mudah dilakukan dengan shortcut di bar notifikasi.
QuickMemo
Tentu menyebalkan jika Anda harus mencatat suatu angka tapi tak ada kertas dan pulpen. Tapi Anda bisa menggunakan QuickMemo dan mencatatnya di layar ponsel.
Dengan demikian saat Anda harus mencatat angka rekening teman sambil menerima telepon, Anda bisa menulisnya langsung di layar ponsel.
Harga: Rp 6.5 juta (saat pertama dirilis di Indonesia)
Kesimpulan:
Meski produk ini tak begitu populer, tapi LG berhasil merilis produk berkualitas dengan spesifikasi gahar. Kecepatan proses menjadi unggulan yang membuat Optimus G layak disebut smartphone quadcore terbaik. LG juga menyematkan sejumlah fitur unik yang tak ditemui di smartphone lain. Sayangnya, LG hanya melengkapi Optimus G dengan kapasitas penyimpanan 32 GB, tanpa ada tambahan slot microSD untuk penyimpanan eksternal. Tentu ini menjadi minus yang signifikan. Harga Rp 6,5 juta sepertinya layak untuk Optimus G, meski ini kompetitif dengan HTC One X+ dan Samsung Galaxy S3.
Spesifikasi:
Dimensi: 131,9 x 68,9 x 8,5 mm / 145 gram
Layar: 4,7 inch, True HD-IPS, 768 x 1280 pixel / 318 ppi
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 (2G), HSDPA+ (3G)
Konektivitas: NFC, Wi-Fi, Bluetooth v4.0 with A2DP, microUSB v2.0.
Kamera: 13 MP, autofocus, LED flash (utama) | Kamera Sekunder: 1,3 MP | Video Record 1080p@30fps
Prosesor: Qualcomm Snapdragon S4 Pro Quadcore 1,5 GHz Krait | GPU Adreno 320
Sensor: Accelerometer, gyro, proximity, compass
OS: Android OS, v4.2 (Jelly Bean)
Memori: 32 GB (internal), tanpa slot microSD
Browser: HTML5, Adobe Flash
Fitur: via Java MIDP emulator | MicroSIM card support only | Active noise cancellation with dedicated mic - TV-out (via MHL A/V link) | SNS integration |Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk - Document viewer| Photo viewer/editor| Organize | Voice memo/dial | Predictive text input
Baterai: Non-removable Li-Po 2100 mAh.
Salah satu produk terbaik yang dirilis LG adalah Optimus G. LG membenamkan sejumlah spesifikasi terbaik, juga disertai dengan fitur canggih yang tak dimiliki ponsel pintar lainnya. Tak heran jika ponsel yang mulai dipasarkan secara global pada November 2012 ini sudah menuai sukses di Korea, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat.
LG Electronics Indonesia kemudian membawa Optimus G ke Indonesia pada awal Maret 2013. Sejumlah perubahan dibawa LG di Indonesia, yang memang pasar potensial untuk penjualan ponsel pintar.
Perubahan utama adalah meningkatkan kualitas kamera, dari 8 MP saat pertama kali dirilis menjadi 13 MP. Perbaikan lain adalah menyematkan sejumlah fitur tambahan.
Seperti apa keunggulan LG Optimus G? Berikut paparannya:
Desain
LG menghadirkan desain elegan di ponsel berdesain 4,7 inci. Dengan balutan warna hitam yang dominan, Optimus G tampak kokoh, namun tetap terlihat menarik dengan curve di empat sudutnya. Â
Ponsel ini hadir dalam dimensi 131,9 x 68,9 x 8,5 mm dengan bobot 145 gram. Saat digenggam memang tangan akan terasa penuh sehingga lebih nyaman digunakan dengan dua tangan.
Di bagian muka, LG menerapkan desain Jet Black Display atau batas tipis yang memisahkan bezel dengan layar. Layar terlihat begitu simpel, dengan hanya memiliki tiga tombol virtual "back", "home", dan "recent apps".
Sedangkan di bagian kiri terlihat tombol volume dan slot untuk microSIM. Di sebelah kanan ada tombol power, bagian atas hanya terlihat jack 3,5 mm untuk headphone dan di bagian bawah terdapat lubang untuk micro USB.
Hal menarik malah tersembunyi di bagian belakang. Selain terlihat kamera, LG menyematkan motif Crystal Reflection. Jika dilihat dari angle yang berbeda, maka akan terlihat motif yang berbeda pula. Tentu ini menambah kesan elegan di Optimus G.
LG tak ingin menghadirkan produk dengan casing terbuka di Optimus G. Karena itu LG pun merapatkan body dengan sekrup kecil.
Layar dan User Interface
LG menggunakan teknologi IPS HD Plus di layarnya. Ini menyebabkan tampilan gambar terlihat lebih tajam. Dengan ukuran layar 4,7 inci, kepadatan piksel pun 'hanya' 318 piksel per inci. Ini kalah dari iPhone 5 dengan 326 ppi atau Galaxy S4 yang mencapai 441 ppi.
Selain itu, teknologi Zerogap juga disematkan, sehingga mengurangi ketebalan layar dan menjadikannya lebih sensitif. Layar juga kuat berkat digunakannya Gorilla Glass 2 besutan Corning.
Untuk UI, LG masih menggunakan Touchwiz UI. Secara umum, pola "drag and drop" masih sama seperti UI di ponsel Android lain. Hal menarik di UI milik Optimus G adalah cara membuka lockscreen. Dengan men-swipe layar, maka bagian homescreen akan terbuka secara perlahan seperti mengintip.
Selain itu, sejumlah shortcut juga terpasang di bar notifikasi. Anda bisa langsung mengakses sejumlah fitur unggulan milik Optimus G di bar notifikasi. Fitur unggulan itu antara lain QSlide 2.0 dan Quick Memo.
Performa
LG membenamkan prosesor quadcore 1,5 GHz Krait Snapdragon S4 Pro milik Qualcomm. Tentu ini menjadikan proses berjalan lebih cepat. Malah bisa dibilang Optimus G merupakan smartphone yang memiliki proses lebih cepat ketimbang ponsel lain di kelas quad core. Jelas ini memberikan kenyamanan saat digunakan untuk membuka aplikasi berat atau browsing.
Grafis Adreno 320, RAM 2 GB, serta Android Jelly Bean versi 4.2 juga menjadikan tampilan gambar lebih halus. Anda tak akan terganggu lag saat bermain game yang butuh grafis tinggi. Tampilan 3D juga lebih smooth. Sayangnya rotasi layar berjalan agak lambat, meskipun tak begitu terasa.
Dalam uji benchmark menggunakan aplikasi Quadrant Standard, Optimus G mencapai angka 7724. Adapun penjabarannya adalah CPU 18303, memori 9879, I/O 7250, 2D 1000, dan 3D 2188. Dari hasil ini bisa dibilang bahwa Optimus G merupakan monster di kelas high-end.
LG juga menggunakan baterai berkekuatan 2100 mAh. Selain itu, LG juga menerapkan teknologi yang membuat daya tahan baterai lebih awet 5-6 persen lebih lama dengan kapasitas baterai yang sama. Saat kami gunakan, Optimus G bisa digunakan sejak pagi hingga malam, dengan penggunaan normal yang disertai browsing dan streaming video YouTube.
Konektivitas jaringan Optimus G mendukung jaringan HSDPA+ dengan kecepatan 42,2 Mbps. Untuk transfer data pun dimudahkan dengan adanya fitur NFC dan Bluetooth v4.0, serta melalui micro USB.
Sayangnya LG hanya menyediakan kapasitas penyimpanan 32 GB. Tak terlihat adanya slot untuk penambahan memori eksternal via kartu microSD.
Kamera
LG membenamkan kamera 13 MP untuk menghasilkan foto yang tajam. Anda juga bisa menggunakan kamera depan 1,3 MP, yang tentu akan memudahkan Anda melakukan video call.
Meski menggunakan kamera 13 MP, tak ada keistimewaan di jepretan Optimus G. Tapi hasil jepretan tetap terlihat tajam, bahkan untuk pengambilan gambar malam hari atau cahaya minim.
Keistimewaan kamera Optimus G justru terletak pada fitur canggih yang dibenamkan. Fitur itu antara lain Cheese Shutter, yang membuat Anda bisa mengambil foto hanya dengan perintah suara. Anda bisa mengambil foto hanya dengan berkata "cheese", "smile" atau "LG", tanpa harus menekan tombol jepret.
Ada pula fitur Smart Shutter yang membuat pengambilan gambar bergerak bisa dilakukan dengan baik. Tapi saat kami coba, gambar bergerak tetap terlihat blur.
Live Zooming
Ini merupakan fitur yang baru ada di Optimus G. Anda bisa men-zoom ke suatu video, bahkan saat video itu masih berjalan tanpa harus dihentikan terlebih dulu.
QSlide 2.0 Function
LG baru menggunakan fitur ini di Optimus G. Dengan QSlide 2.0, maka Anda bisa menjalankan dua aplikasi secara bersamaan di dua layar. Anda bisa mengetik email sambil tetap menonton video yang masing-masing terpisah di layar kecil. Penggunaan pun mudah dilakukan dengan shortcut di bar notifikasi.
QuickMemo
Tentu menyebalkan jika Anda harus mencatat suatu angka tapi tak ada kertas dan pulpen. Tapi Anda bisa menggunakan QuickMemo dan mencatatnya di layar ponsel.
Dengan demikian saat Anda harus mencatat angka rekening teman sambil menerima telepon, Anda bisa menulisnya langsung di layar ponsel.
Harga: Rp 6.5 juta (saat pertama dirilis di Indonesia)
Kesimpulan:
Meski produk ini tak begitu populer, tapi LG berhasil merilis produk berkualitas dengan spesifikasi gahar. Kecepatan proses menjadi unggulan yang membuat Optimus G layak disebut smartphone quadcore terbaik. LG juga menyematkan sejumlah fitur unik yang tak ditemui di smartphone lain. Sayangnya, LG hanya melengkapi Optimus G dengan kapasitas penyimpanan 32 GB, tanpa ada tambahan slot microSD untuk penyimpanan eksternal. Tentu ini menjadi minus yang signifikan. Harga Rp 6,5 juta sepertinya layak untuk Optimus G, meski ini kompetitif dengan HTC One X+ dan Samsung Galaxy S3.
Spesifikasi:
Dimensi: 131,9 x 68,9 x 8,5 mm / 145 gram
Layar: 4,7 inch, True HD-IPS, 768 x 1280 pixel / 318 ppi
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 (2G), HSDPA+ (3G)
Konektivitas: NFC, Wi-Fi, Bluetooth v4.0 with A2DP, microUSB v2.0.
Kamera: 13 MP, autofocus, LED flash (utama) | Kamera Sekunder: 1,3 MP | Video Record 1080p@30fps
Prosesor: Qualcomm Snapdragon S4 Pro Quadcore 1,5 GHz Krait | GPU Adreno 320
Sensor: Accelerometer, gyro, proximity, compass
OS: Android OS, v4.2 (Jelly Bean)
Memori: 32 GB (internal), tanpa slot microSD
Browser: HTML5, Adobe Flash
Fitur: via Java MIDP emulator | MicroSIM card support only | Active noise cancellation with dedicated mic - TV-out (via MHL A/V link) | SNS integration |Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk - Document viewer| Photo viewer/editor| Organize | Voice memo/dial | Predictive text input
Baterai: Non-removable Li-Po 2100 mAh.