Liputan6.com, Jakarta - Hanya dalam hitungan beberapa jam mendatang kita akan mengetahui secara langsung seperti apa iPhone 15 series, HP Apple yang sudah lama dinanti-nanti oleh para fans dan pegiat gadget di dunia.
Sesuai undangan yang beredar, Apple Event 2023 akan digelar pada 13 September 2023 dini hari WIB. Rencananya, dalam ajang ini akan diluncurkan empat ponsel baru Apple, yakni iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max (iPhone 15 Ultra).
Baca Juga
Jelang peluncuran, bocoran informasi tentang ponsel baru Apple ini juga sudah mulai membanjiri lini masa media sosial dan dunia maya. Terkini datang dari perusahaan kasing ponsel ternama, yaitu Spigen.
Advertisement
Lewat akun Twitter @SpigenWorld, Selasa (12/9/2023), perusahaan pembuat kasing ponsel ini mengungkap informasi penting terkait ponsel baru iPhone 15 tersebut.
Dalam postingan (bisa Anda lihat di atas), Spigen melengkapi gambar unggahan di akun media sosialnya itu dengan caption, "There's something new an different."
Seakan mengonfirmasi rumor yang beredar saat ini, HP iPhone terbaru ini akan tampil dengan tombol aksi atau Action Button. Berbeda dari tombol tombol mute, pengguna dapat mengostumisasi fungsi Action Button sesuai dengan kebutuhan.
Perlu diingat, besar kemungkinan Action Button ini hanya akan terpasang di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Kenapa tidak muncul di varian iPhone 15? Karena untuk ada pembeda dari seri, layaknya Apple memperkenalkan Dynamic Island untuk varian Pro.
Waspada Penipuan Berkedok iPhone 15 Jelang Peluncuran Resminya
Apple sudah secara resmi menyatakan mereka bakal menggelar event peluncuran iPhone 15Â pada 12 September 2023 waktu Amerika Serikat.
Meski begitu, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengingatkan para pengguna internet yang sudah tak sabar membeli iPhone 15, untuk waspada terhadap penipuan berkedok penjualan HP baru Apple itu.
Kaspersky menyebut, penipuan ini lazim dilakukan, di mana penipu memikat pengguna dengan kesempatan membeli iPhone 15 sebelum peluncuran resminya.
Tatyana Kulikova, pakar keamanan di Kaspersky mengatakan, di era digital saat ini, penipu akan terus beradaptasi dan mengeksploitasi kegembiraan seseorang terhadap tren teknologi terkini.
"Sangat penting bagi konsumen untuk tetap waspada, memverifikasi penawaran, dan menjaga informasi pribadi mereka," kata Kulikova. "Ingat, jika sesuatu tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sering kali itu berujung sebagai penipuan."
Mengutip siaran persnya, Senin (11/9/2023), Kaspersky mengatakan, skema ini memanfaatkan keinginan pengguna untuk menjadi orang pertama yang memiliki perangkat terbaru Apple.
Advertisement
Informasi iPhone 15 Paling Banyak Dicari
 siaran persnya, Senin (11/9/2023), Kaspersky mengatakan, skema ini memanfaatkan keinginan pengguna untuk menjadi orang pertama yang memiliki perangkat terbaru Apple.
Skema umum yang terjadi, penipu mengklaim, mereka dapat menyediakan iPhone pra-rilis dan menjanjikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkannya, seringkali dengan harga premium.
Untuk mengamankan pembelian "eksklusif" ini, korban diharuskan melakukan pembayaran di muka atau membocorkan informasi keuangan mereka.
Selain itu, pengguna diminta untuk memberikan rincian identifikasi pribadi seperti nama, alamat, dan nomor telepon. Setelah pembayaran diserahkan, para penipu menghilang, meninggalkan korban tanpa iPhone yang dijanjikan hingga kehilangan dana.
Selain risiko finansial, penipuan ini juga menimbulkan masalah privasi yang signifikan, karena data yang dicuri berpotensi dijual di Pasar Gelap.
Ada juga bentuk penipuan lain, yang mengklaim akan memberikan kesempatan kepada korban untuk memenangkan iPhone 15 baru, asalkan mereka membayar sejumlah biaya di muka.
Skema ini biasanya dimulai dari pengguna yang kepincut iPhone 15 gratis, setelah penantian mereka terhadap smartphone ini.
Modus Penipuan Lain
Â
Untuk mengikuti giveaway, peserta diinstruksikan membayar sedikit biaya, yang sering kali disamarkan sebagai biaya "pemrosesan" atau "registrasi."
Alih-alih dapat HP baru secara cuma-cuma, setelah menyetorkan biaya, peserta tidak menerima imbalan apa pun.
Tips Agar Tak Tertipu iPhone 15 PalsuAgar tidak menjadi korban penipuan dengan iming-iming iPhone 15, berikut ini tips dari Kaspersky:
Verifikasi SumbernyaPastikan Anda berurusan dengan penjual yang bereputasi dan resmi, terutama untuk pembelian jelang perilisannya.
Hindari Pembayaran di MukaBerhati-hatilah dengan penawaran yang menuntut pembayaran di muka untuk hadiah atau produk pra-rilis.
Gunakan Saluran ResmiAndalkan situs web resmi Apple atau pengecer resmi untuk pembelian asli.
Periksa UlasanSebelum melakukan pembelian online, teliti penjualnya dan tinjau tanggapan pelanggan.
Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)Lindungi akun online Anda, terutama yang terhubung dengan metode pembayaran, dengan 2FA.
Gunakan Solusi KeamananSolusi keamanan otomatis akan melindungi Anda dari semua penipuan yang diketahui dan tidak diketahui.
Tetap TerinformasiIkuti perkembangan penipuan umum dan praktik terbaik keamanan siber.Â
Advertisement