Liputan6.com, Dongguan - Huawei Device Indonesia mengundang media untuk mengunjungi Huawei Health Lab terbesar di China, Kamis (14/9/2023).
Fasilitas seluas 4.680 meter persegi yang terletak di Danau Songshan, Dongguan, China adalah wujud investasi riset dan pengembangan sebesar 200 juta yuan (sekitar Rp 421 miliar) dan akan mendukung lebih dari 80 tipe permintaan pengujian untuk personil riset dan pengembangan yang meliputi penelitian profesional, kerja sama ekosistem, inkubasi skenario kesehatan dan kebugaran, yang pada akhirnya akan mendukung penelitian, inkubasi, dan pengujian produk smart wearables Huawei.
Baca Juga
Huawei saat ini menjalankan beberapa Lab Kesehatan untuk mempelajari teknologi kesehatan, termasuk laboratorium Xi'an yang berfokus pada kasus inovatif untuk teknologi kesehatan dan fitness.
Advertisement
Health Lab Songshan diharapkan dapat menjadi lembaga riset pengembangan teknologi kesehatan dan kebugaran kelas dunia dan didedikasikan untuk riset produk, sertifikasi, dan kegiatan inkubasi industri. Bisnis kesehatan Huawei yang cerdas dan modern telah membawa banyak produk kesehatan yang berdasarkan sains dan kebugaran dan jasa bagi konsumen dalam beberapa tahun terakhir.
Huawei Health Lab hadirkan teknologi inovasi dan kesehatan Huawei menunjukkan hasil penelitian masa lalunya dalam bidang kesehatan dan kebugaran dan memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang bagaimana laboratorium akan memenuhi fungsi dan tanggung jawab penelitiannya.
Salah satu yang ditunjukkan termasuk laboratorium simulasi plateau dengan total investasi 3 juta yuan yang menirukan lingkungan ketinggian sampai 6.000 meter di atas permukaan laut untuk menguji bagaimana saturasi oksigen mempengaruhi tubuh manusia.
Lab ini mengandung fasilitas yang diperlukan untuk para peneliti untuk mengukur perubahan dalam tubuh manusia di berbagai ketinggian dan kondisi iklim dan memperoleh data dengan akurasi tinggat tinggi untuk analisis lebih lanjut.
Lab ini juga memiliki sistem penangkapan gerakan optik profesional, yang mencakup 28 kamera infra merah berkecepatan tinggi mendukung peak sampling rate 10.000 Hz, yang memungkinkan lab untuk mencatat berbagai subjek, termasuk hingga gerakan peluru dengan akurasi hingga millimeter.
Dengan mempelajari pergerakan tubuh manusia bersama dengan data sikap, Huawei berharap untuk mengembangkan fitur baru dan inovatif untuk produk cerdasnya.
Tempat penelitian fisik dari laboratorium juga dilengkapi dengan fungsi cardiopulmonary dan metabolisme meter, belt denyut jantung, dan treadmill dengan performa tinggi agar para peneliti dapat memantau VO2 max, konsumsi kalori, dan detak jantung saat berolahraga.
Hingga saat ini, laboratorium telah menangkap data berlari sekitar hingga ratusan ribu kilometer yang setara dengan empat setengah putaran mengelilingi khatulistiwa.
Produk smart wearable dari Huawei memberikan dukungan lebih dari 100 mode latihan berkat laboratorium ini, termasuk panjat tebing, berenang, tenis meja, golf, dan olahraga multi fungsi.
Area inkubasi kesehatan dan kebugaran HUAWEI Health Lab ini juga akan berfungsi sebagai inkubator untuk pengalaman berorientasi skenario dan paket jasa yang konsumen dapat nikmati langsung, termasuk pemeriksaan fisik mikro, kebugaran di rumah, dan olahraga digital.
Di area laboratorium pemeriksaan fisik mikro, pengguna dapat menggunakan produk Huawei smart wearable untuk mengukur indikator fisik seperti tekanan darah dan pemantauan SpO2.
Di area indoor fitness, pengguna dapat mulai memonitor latihan mereka dengan menghubungkan smartwatch Huawei, Huawei TV Vision, dan peralatan pihak ketiga lainnya. Di area olahraga digital pengguna dapat bersaing dengan teman sambil menggunakan mesin dayung dan sepeda.
Investasi dalam Penelitian Kesehatan Digitial
Huawei telah berinvestasi besar dalam penelitian kesehatan digital dan teknologi fitness dan kemitraan aktif dengan otoritas industri terkait dan mitra ekosistem.
Saat ini, lebih dari 5 juta pengguna telah bergabung dengan Program Penelitian Huawei, dan lebih dari 430 juta pengguna mendapat manfaat dari layanan kesehatan dan kesehatan Huawei.
Kebijakan perlindungan privasi Huawei telah menyatakan bahwa privasi adalah hak dasar konsumen.
Dengan demikian, perusahaan memblokir pihak ketiga untuk mengakses data pengguna tanpa persetujuan eksplisit dan membutuhkan semua mitra ekosistem yang mematuhi aturan privasi dan keamanan.Â
Advertisement