Sukses

X Mau Tutup Fitur Twitter Circle pada 31 Oktober 2023

X mengumumkan bakal menutup fitur peninggalan Twitter yaitu Circle, pada 31 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - X, atau yang sebelumnya bernama Twitter, mengumumkan mereka akan menutup fitur Circle di penghujung bulan Oktober 2023 mendatang.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi @Support pada Kamis (22/9/2023), yang mengarahkan pengguna ke laman Help Twitter tentang X Circle.

Di laman tersebut, perusahaan mengatakan setelah 31 Oktober 2023, pengguna tidak akan bisa lagi membuat postingan yang terbatas pada akun-akun di Circle-nya.

"X tidak lagi menggunakan Circles mulai tanggal 31 Oktober 2023," tulis platform media sosial milik Elon Musk ini.

"Setelah tanggal ini, Anda tidak akan dapat membuat postingan baru yang terbatas pada Circle Anda, dan Anda juga tidak dapat menambahkan orang ke Circle Anda," tulis X.

Meski begitu, pengguna masih bisa menghapus orang dari Twitter Circle-nya, dengan berhenti mengikuti mereka, dengan cara:

  • Masuk ke https://x.com
  • Buka akun yang ada di Circle Anda dan berhenti mengikuti mereka.
  • Mereka tidak lagi berada di Circle Anda. Mereka tidak dapat lagi melihat Postingan Circle Anda yang sebelumnya.
  • Ikuti mereka lagi jika Anda mau, namun mereka tidak akan ditambahkan ke Circle Anda.

Circles merupakan fitur yang mirip dengan Close Friends di Instagram, di mana pengguna akan bisa mengunggah postingannya hanya ke orang-orang yang dia pilih.

Fitur Twitter Circle diluncurkan oleh perusahaan pada Agustus 2022, ketika platform itu belum diambil alih Elon Musk, meski upaya untuk akusisi tengah berlangsung. 

2 dari 4 halaman

Alasan Twitter Hadirkan Fitur Circle

Dalam blog resminya, dikutip Rabu (31/4/2022), Twitter mengatakan fitur ini ditujukan bagi orang-orang yang ingin merasa lebih nyaman dalam meng-tweet dan mengekspresikan diri.

Twitter Circle juga ditujukan bagi mereka yang ingin mengurangi kebutuhan akun alternatif atau sekunder, membagikan konten pada kelompok teman terdekat dengan anggota terus berkembang.

Target lainnya adalah pengguna Twitter yang ingin mengurangi frekuensi pengaturan akun pribadi.

Namun, mengutip The Verge, pada bulan April 2023 lalu, beberapa unggahan yang seharusnya dimasukkan dalam Circles, malah masuk ke linimasa For You.

X tidak menjelaskan lebih lanjut alasan mereka mau mematikan fitur ini. Namun, perusahaan baru-baru ini mendorong fitur Communities yang mirip Facebook Groups.

3 dari 4 halaman

X Bisa Verifikasi Pakai Kartu Identitas

Sebelumnya, Twitter yang sekarang bernama X akan mengizinkan pengguna berbayar memverifikasi akun mereka menggunakan kartu identitas.

Tujuan dari langkah ini adalah untuk mencegah peniruan identitas dan menjaga integritas platform, seperti yang disampaikan The Verge, Minggu (17/9/2023). 

Kebijakan verifikasi yang telah diperbarui ini juga mencatat bahwa perusahaan dapat meminta kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah jika diperlukan.

Selain itu, X kini sedang menjajal langkah-langkah tambahan untuk melindungi pengguna dari spam, akun jahat, dan konten yang tidak sesuai dengan usia.

Dalam proses autorisasi menggunakan kartu identitas ini, Twitter alias X menggandeng AU10TIX.

AU10TIX akan memfasilitasi fitur otorisasi ini. Otorisasi yang dilakukan AU10TIX mencakup penyimpanan informasi verifikasi, termasuk foto-foto kartu identitas pengguna dan data biometrik yang diambil selama 30 hari.

4 dari 4 halaman

Manfaat Verifikasi Identitas

Manfaat verifikasi kartu identitas untuk pengguna berbayar X Premium adalah adanya tulisan 'akun ini telah diverifikasi ID' di profil mereka dan dukungan prioritas dari layanan X. 

Bukan hanya itu, X juga sedang mengembangkan manfaat tambahan seperti proses peninjauan yang disederhanakan untuk mendapatkan tanda centang biru dan fleksibilitas yang lebih besar untuk melakukan perubahan akun.

Pengguna juga dapat diminta untuk memverifikasi ulang akun mereka dengan kartu identitas dari pemerintah jika terjadi perubahan pada nama akun.

Selain itu, jika kepemilikan akun dialihkan, akun tidak aktif, atau untuk tujuan keselamatan dan keamanan yang tidak dijelaskan secara rinci.

Meskipun fitur ini baru diterapkan di beberapa negara, X.com tidak memberikan daftar negara secara spesifik, dan mungkin berkaitan dengan kebijakan pemerintah setempat. Ada kemungkinan, Indonesia juga mendapatkan fitur X ini ke depannya.

(Dio/Dam)