Liputan6.com, Jakarta - Selama paruh pertama 2023 (1 Januari-30 Juni), SnackVideo mengklaim telah menghapus 5.060.003 video negatif secara global yang melanggar Pedoman Komunitas atau Persyaratan Layanan.
Mengutip Laporan Transparansi Paruh I SnackVideo untuk periode Januari-Juni 2023, Jumat (22/9/2023), total video yang dihapus kurang dari 1% dari seluruh konten yang diunggah pada periode ini.
Baca Juga
Mengingat remaja merupakan salah satu segmen audiens terbesar, SnackVideo proaktif mendeteksi dan menghapus 92,34% dari konten-konten yang mengandung unsur-unsur membahayakan, sementara 95,44% dihapus dalam waktu 1x24 jam.
Advertisement
Konten-konten negatif tersebut antara lain mengandung unsur kekerasan, kegiatan berbahaya, melukai diri sendiri, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, serta aktivitas ilegal lainnya.
Dalam Laporan Transparasi ini SnackVideo menyebut rata-rata tingkat penghapusan video negatif yang dilakukan dalam waktu 1x24 jam melebihi angka 73%.
"Temuan Laporan Transparansi Paruh I 2023 menunjukkan adanya peningkatan moderasi konten ke arah yang semakin baik, seiring dengan pertumbuhan konsumsi video pendek di Indonesia,” kata Head of SnackVideo SEA & SA, Owen Qin.
Ia menuturkan perusahaan bekerja sama dengan pemerintah dan mengajak segenap tim moderator, kreator, maupun pengguna SnackVideo untuk mewujudkan internet sehat dari dan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Hal itu dimulai dari konten-konten yang positif dan menyenangkan di aplikasi SnackVideo,” ucap Owen.
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual merupakan bagian penting lainnya dari pedoman konten di platform SnackVideo.
Perusahaan memperbolehkan pemegang hak kekayaan intelektual untuk melaporkan konten hasil plagiarisme, dan sejauh ini SnackVideo telah menindaklanjuti 100% dari 1.202 laporan terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual yang diterima.
Dari sisi edukasi pengguna, SnackVideo juga memberlakukan mekanisme banding dan komunikasi dua arah agar pengguna yang tidak berniat melanggar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pedoman konten.
Advertisement
Depak 667.504 Akun Nakal
Selain itu, SnackVideo telah menghapus 667.504 akun yang tidak kunjung patuh kepada pedoman konten dan tata tertib komunitas. Akun-akun ini sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang terkait konten yang mereka unggah.
SnackVideo menegaskan berkomitmen pula untuk mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan menjalin kolaborasi yang erat dengan badan pemerintah di seluruh dunia.
Selama periode 1 Januari-30 Juni 2023, SnackVideo mencatat tingkat kepatuhan 100% terhadap permintaan pembatasan konten yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, sejalan dengan pedoman konten dan tata tertib komunitas SnackVideo serta regulasi yang berlaku di negara setempat.
Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)
Advertisement