Liputan6.com, Jakarta - TikTok belum secara resmi mengumumkan fitur tersembunyi ini. Namun, kamu sebenarnya dapat mempercepat video TikTok untuk menontonnya hingga dua kali lebih cepat.
TikTok telah berevolusi dari sebuah platform untuk mengonsumsi konten video singkat menjadi konten video hingga 10 menit.
Baca Juga
Jika kamu ingin melewatkan narasi panjang dan langsung menuju ke bagian menariknya, TikTok memiliki trik tersembunyi yaitu kecepatan pemutaran 2x lebih cepat.
Advertisement
Nah untuk mengetahui soal trik ini, simak informasi berikut seperti dikutip dari Pocket Lint, Selasa (26/9/2023)
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan tombol pemutaran 2x pada video TikTok:
- Buka versi terbaru aplikasi TikTok
- Temukan video dengan mencarinya atau scroll feed TikTok kamu
- Ketuk dan tahan. Saat kamu siap menonton video dengan kecepatan 2x, ketuk dan tahan bagian kiri atau kanan layar selama beberapa saat.
- Setelah menahan layar, simbol '2x' akan muncul pada video. Ini menandakan video sekarang diputar dengan kecepatan dua kali lipat.
Selain itu, kamu dapat mengubah kecepatan video pada pengaturan 'Kecepatan Playback'.
- Untuk menemukan fitur ini, tekan lama video yang sedang kamu tonton, atau memencet tombol Share (panah) dan mencarinya disana.
- Setelah menemukan tulisan 'Kecepatan Playback' kamu dapat memilih kecepatan video yang kamu inginkan.
Lalu, kenapa fitur ini berguna ketika menonton konten video di platform tersebut?
Alasan Trik TikTok Ini Wajib Kamu Coba
Fitur pemutaran 2x di TikTok sangat berguna karena beberapa alasan:
- Hemat Waktu: Konten TikTok dapat bervariasi panjangnya, dan tidak semua bagian dari sebuah video sama menariknya. Dengan pemutaran 2x, kamu dapat melihat-lihat konten dengan cepat dan tetap dapat mendengarkan, sehingga menghemat waktu kamu.
- Pengalaman Lebih Efisien: Alih-alih melewatkan bagian video menggunakan scrub, kamu dapat menikmati pengalaman menonton terus menerus dengan kecepatan yang dipercepat tanpa melewatkan konten.
- Waktu Cerita dan Narasi yang Panjang : Fitur ini menjadi game changer bagi kreator yang cenderung meluangkan waktu untuk langsung ke intinya. Kamu masih dapat mendengarkan audio video sambil melaju melalui visual.
Meski tersembunyi, fitur ini jelas membantu pengguna yang ingin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di platform tersebut. Baik saat kamu menjelajah dengan santai atau ingin melihat konten yang panjang secara efisien.
Advertisement
Cegah Penyebaran Hoaks Pemilu 2024, Bawaslu Dapat Kanal Khusus dari Tiktok
Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan TikTok Indonesia untuk menciptakan Pemilu 2024 yang berintegritas.
Mengutip situs Bawaslu.go.id, sebagai bentuk kerja sama, Head of Public Policy and Government Relation TikTok Indonesia, Firry Wahid menjelaskan TikTok akan menyediakan kanal khusus bagi Bawaslu untuk melawan penyebaran konten hoaks sepanjang Pemilu 2024.
Selain itu, TikTok juga akan melakukan kegiatan edukasi dengan melakukan distribusi informasi resmi terkait kepemiluan.
"Akan ada kanal khusus untuk Bawaslu yang bisa digunakan untuk menyampaikan konten yang sifatnya misinformasi. TikTok juga akan melakukan kegiatan edukasi melalui distribusi informasi resmi terkait tata cara pemilu. Kami berharap inisiatif ini bisa berkontribusi positif terhadap penyelenggaraan pemilu," ujar Firry.
Ia juga menjelaskan kerja sama dengan Bawaslu ini merupakan bentuk upaya TikTok dalam mendorong integritas Pemilu 2024, serta meningkatkan kemampuan moderasi dan menyajikan konten edukatif dan informatif.
"MoU ini bentuk komitmen TikTok dalam mendorong integritas Pemilu 2024 melalui kampanye proaktif yang nantinya akan dijalankan bersama Bawaslu dan lainnya," katanya menegaskan.
Harapan Ketua Bawaslu
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja menceritakan bagaimana hoaks terkait Pemilu 2019 marak beredar di media sosial sehingga menjadi salah satu penyebab kericuhan. Oleh sebab itu, kerja sama dengan TikTok sangat penting dalam menciptakan pemilu yang damai.
Ia yakin langkah ini dapat menjadikan Pemilu 2024 lebih argumentatif dan reasonable. Ia juga berharap TikTok bisa memelihara keadaan lalu lintas media sosial sehingga dapat menjadi tempat untuk pemilih pemula mencari informasi.
Kesepakatan dengan TikTok juga merupakan bentuk mitigasi risiko terhadap pengelolaan media sosial. Melalui pengelolaan media sosial yang baik akan membuat persaingan antar-kontestan pemilu terjadi secara sehat tanpa saling menjatuhkan suku, agama, dan ras satu sama lain.
"Kami berharap agar virus-virus perdamaian dan kegembiraan semakin menyebar sehingga pemilu tahun ini menjadi 'happy pemilu', tidak saling ketakutan. Semoga pemilu kita semakin baik dan demokrasi semakin maju,” tutur Bagja.
Advertisement