Liputan6.com, Jakarta - Poco Star mendapatkan tiket untuk ke Free Fire World Series atau FFWS 2023 di Bangkok, Thailand, usai menduduki peringkat pertama klasemen League Phase Free Fire Master League (FFML) Season 8.
Tim esports Free Fire ini berhasil mengoleksi 121 poin di Final Week pada 22 sampai 24 September 2023, dan kokoh di puncak klasemen dengan total 673 poin, unggul 29 poin dari RRQ Kazu.
Baca Juga
Mengutip siaran pers, Selasa (26/9/2023), Poco Star dinilai bermain konsisten dan obyektif. Tak cuma fokus menambang poin eliminasi, mereka juga mendapatkan poin placement secara berimbang.
Advertisement
Poco Star berhasil mengoleksi poin tertinggi baik dari sisi placement dengan 345 poin, dan eliminasi 329 poin, di antara 12 tim yang berkompetisi.
Permainan mereka yang konsisten soal kill dan placement berhasil menjaga selusuh poin mereka dari RRQ Kazu di peringkat dua.
Di akhir Final Week, RRQ Kazu hanya bisa memperpendek selisih poin menjadi 29 dari sebelumnya 50 poin, dan hanya harus puas duduk di posisi runner-up League Phase FFML Season 8.
12 Tim di Final Phase FFML Season 8
- Poco Star
- RRQ Kazu
- Tigerwong Esports
- Thorrad
- Onic Olympus
- Evos Divine
- Dewa United Esports
- Morph Team
- Bigetron Delta
- Genesis Dogma SF
- Persis X Oke
- Rocks Esports
Persaingan sendiri terjadi di papan bawah klasemen. Tanpa memperebutkan peringat teratas, tim-tim Free Fire ini berlomba untuk mengamankan peringkat 12 besar agar bisa lolos ke Semi Finals dan Grand Finals.
Perebutan Dua Slot ke FFWS 2023
Persaingan ini juga melibatkan tim komunitas dan debutan seperti Persis x Oke hingga tim kawakan seperti Kagendra dan MBR Epsilon.
Kagendra dan MBR Epsilon harus gigit jari di akhir League Phase FFML Season 8. Mereka tak mampu mengejar poin Persis x Oke dan Rocks Esports yang duduk di peringkat 11 dan 12.
Persis x Oke pun mencatatkan rekor sebagai menjadi satu-satunya tim komunitas yang berhasil lolos ke Semi Finals dan Grand Finals di FFML season 8.
Ke-12 tim yang lolos ke Final Phase pun akan lanjut berlaga di Semi Finals pada 30 September sampai 1 Oktober 2023. Mereka akan kembali berkompetisi dalam sistem liga selama dua hari, dengan poin dimulai dari nol.
Peringkat akhir yang mereka dapatkan di klasemen Semi Finals nantinya dikonversi menjadi Head Start poin sebagai bekal menuju babak Grand Finals.
Sementara, Grand Finals FFML Season 8 akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2023 di Jakarta International Velodrome.
Tak cuma jadi penentu juara FFML Season 8, laga Grand Finals itu pun bakal jadi ajang perebutan dua slot lain menuju FFWS 2023 Bangkok.
Advertisement
Format FFML Season 8
FFML Season 8 sendiri membawa format yang berbeda, di mana akan dibagi dalam tiga fase yaitu League Phasse, Semi Final, dan Grand Finals.
League phase akan berlangsung sepanjang 1 hingga 24 September 2023. 18 tim akan dibagi dalam tiga grup berisi enam tim. Setiap grup akan saling berhadapan dalam tiga hari pertandingan di setiap akhir pekan, yaitu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Setiap harinya, akan ada 12 tim yang berhadapan dari dua grup. Hanya 12 tim dengan poin tertinggi yang akan melaju ke babak Semi Final.
Setelah 12 tim dinyatakan lolos dari League Phase, mereka akan melaju ke babak Semi Final untuk mengumpulkan poin headstart.
Serupa dengan pencarian Pole Position di ajang balapan, semakin besar poin yang dikumpulkan di Semi Final, semakin besar poin awal yang akan didapatkan saat memulai laga Grand Final.
Â
Hadiah FFML Season 8
Semi Final akan diselenggarakan selama 2 hari pada akhir September 2023. Kemudian, laga Grand Finals akan menjadi penentuan juara FFML Season 8 yang mempertemukan 12 tim dari Semi Final.
Mereka akan memulai laga dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai perolehan mereka di Semi Final. Laga ini akan digelar secara offline pada Oktober 2023 dengan pertandingan sebanyak 6 ronde.
Juara FFML Season 8 pun bakal mendapatkan porsi hadiah terbesar dari total prize pool senilai Rp 1,2 miliar, yang terbagi menjadi Rp 500 juta untuk League Phase dan Rp 700 juta untuk Finals.
Pertandingan League Phase dan Semi Final FFML Season 8 juga bisa disaksikan secara langsung di Studio Sepat 72, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Advertisement