Sukses

Google dan Meta Tawarkan Gaji Paling Besar untuk Jabatan Insinyur, Cek Kisarannya

Berdasarkan data Blind, Google dan Meta berada di posisi teratas perusahaan yang memberikan gaji terbesar kepada insinyur software mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan insinyur software memiliki cita-cita untuk bekerja di salah satu dari 5 perusahaan teknologi besar, seperti Amazon, Apple, Google, Meta, dan Microsoft. 

Namun, dari lima perusahaan teknologi tersebut, perusahaan mana yang memberikan gaji paling besar untuk insinyurnya?

Mengutip dari The Verge, Jumat (29/9/2023), situs karir industri teknologi Blind telah merangkum laporannya. Dan, berdasarkan laporan tersebut, Google dan Meta berada di posisi teratas perusahaan yang memberikan gaji terbesar kepada insinyur sofware mereka.

Sementara itu, Apple dan Microsoft rata-rata membayar paling sedikit untuk insinyur tingkat pemula. Kendati demikian, kompensasi yang diterima karyawan senior di perusahaan teknologi besar masih cenderung sebanding.

Berikut adalah rata-rata total kompensasi (mencakup gaji, ekuitas, dan bonus apa pun) untuk posisi entry level:

  • Google: USD 184.000 atau Rp 2.860.749.200
  • Meta: USD 179.000 atau Rp 2.783.011.450
  • Amazon: USD 159.000 atau Rp 2.472.060.450
  • Applel: USD 142.000 atau Rp 2.207.752.100
  • Microsoft: USD 141.000 atau Rp 2.192.204.550

Situs ini juga melihat gaji dari berbagai level insinyur perangkat lunak di Amazon, Apple, Google, Meta, dan Microsoft, yang dikirimkan oleh pengguna Blind. 

Kemudian, gaji awal tahunan rata-rata untuk para insinyur dilihat berdasarkan tingkat karier mereka, yakni pemula, profesional, senior, staf, atau pimpinan. 

Adapun secara total kompensasi rata-rata tertinggi yang dibayarkan kepada insinyur utama, Blind menemukan, Meta memberikan bayaran tertinggi, yakni USD 780.000 atau Rp 12.115.740.000.

Kemudian diikuti Amazon, Google, Apple dan Microsoft, dengan rata-rata sebagai berikut:

  • Amazon: USD 691.000 atau Rp 10.733.303.000
  • Google: USD 655.000 atau Rp 10. 174. 115.000
  • Apple dan Microsoft: USD 500.000 atau Rp 7.766.500.000
2 dari 4 halaman

Apple Paling Sedikit Berikan Gaji, tapi Konsisten dan Adil

Selain infromasi  di atas, Blind juga mengungkapkan analisis lainnya. Misalnya, meskipun Amazon adalah salah satu perusahaan dengan penawaran skala gaji yang lebih luas. Jadi, varian gaji yang dihasilkan karyawan lebih bervariasi. 

Sementara, Apple membayar lebih sedikit dibandingkan kebanyakan perusahaan lain. Kendati demikian, tingkat gaji dan pekerjaan cenderung lebih konsisten dan adil. 

Google menonjol karena memiliki struktur gaji yang paling seimbang dan konsisten di antara perusahaan teknologi besar lainnya. Lalu, Meta memiliki reputasi kemajuan karir yang cepat dengan gaji sangat kompetitif bagi para insinyurnya.

Berbeda dari perusahaan teknologi besar lainnya, Microsoft memiliki lebih banyak tingkat pekerjaan untuk insinyur software. Yang berarti, secara efektif memberikan lebih banyak peluang untuk promosi.

Namun, total kompensasi yang diberikan Microsoft masih kalah dibandingkan rekan-rekannya, kecuali staf insinyur software.

Untuk mengambil kesimpulan, Blind menggunakan data yang dilaporkan sendiri oleh para profesional terverifikasi antara Januari 2022 dan Agustus 2023.

3 dari 4 halaman

Berada di Posisi Pemberi Gaji Tertinggi, Google Lakukan PHK Besar-Besaran

Di sisi lain, perusahaan induk Google, Alphabet, pada Januari 2023 memangkas 12.000 karyawan atau sekitar 6 persen dari tenaga kerjanya.

Pemangkasan ini dilakukan karena perusahaan tersebut bergulat dengan ketidakpastian ekonomi yang berdampak pada pendapatan tahun lalu, terutama bisnis inti periklanannya.

Selama laporan pendapatan Google pada bulan Juli, CEO Sundar Pichai mengatakan perusahaan terus memperlambat pertumbuhan biaya dan laju perekrutan.

"Kami terus berinvestasi pada talenta teknis dan teknik terbaik sekaligus memperlambat laju perekrutan kami secara keseluruhan," kata juru bicara Google Courtenay Mencini dalam sebuah pernyataan.

Courtenay menambahkan, bahwa beban kerja bagi perekrut telah menurun seiring melambatnya perekrutan.

"Untuk memastikan kami beroperasi secara efisien, kami mengambil keputusan sulit untuk mengurangi jumlah tim perekrutan kami," ungkapnya.

PHK di Google kali ini akan berdampak pada ratusan anggota organisasi perekrutan Google secara global; sebagian besar tim akan tetap dan terus merekrut peran-peran penting seperti talenta teknik terbaik.

Namun, Google tidak merinci secara spesifik jumlah karyawannya yang terkena PHK.

Google mengatakan, karyawan yang terkena dampak PHK akan didukung dengan tawaran pesangon dan tunjangan lainnya.

4 dari 4 halaman

Google Berikan Pesangon Kepada Korban PHK

Sebelumnya, CEO Google Alphabet Sundar Pichai mengumumkan bahwa perusahaan akan memberhentikan sekitar 12.000 pekerja di "area produk, fungsi, level, dan wilayah".

Karyawan AS yang terdampak PHK itu akan menerima gaji selama periode pemberitahuan dan menerima paket pesangon dasar selama 16 minggu dengan tambahan dua pekan untuk setiap tahun bekerja di Google, kata Pichai dalam memo kepada karyawan.

Selain itu, karyawan Google yang di-PHK juga akan memiliki "setidaknya" 16 minggu percepatan vesting saham dan menerima 6 bulan cakupan perawatan kesehatan.

Di sisi lain, pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS dari Alphabet mengungkapkan memo dari Pichai tidak menyebutkan biaya PHK.