Sukses

Huawei Siap Luncurkan MatePad 11 PaperMatte Edition, Tablet dengan Pengalaman Pemakaian Layaknya Kertas

Huawei mengungkapkan akan meluncurkan MatePad 11 Paper Matte Edition di Indonesia, sebuah tablet yang diklaim punya pengalaman layaknya menggunakan kertas.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei mengungkapkan akan merilis tablet terbarunya untuk pasar Indonesia. Hal itu disinggung oleh Training Director Huawei Device Indonesia Edi Supartono saat acara Huawei Wearable Fashion Forward. 

Edi menuturkan, tablet yang dimaksud adalah Huawei MatePad 11 Paper Matte Edition. Sesuai namanya, tablet ini diklaim memberikan pengalaman layaknya kertas. 

"Tablet ini didesain dengan layar PaperMatte layaknya kertas. Dengan fungsi penglihatan yang aman di mata Anda, kemudian fungsi menulis yang nyaman layaknya Anda menulis di kertas,” tutur Edi.

Layar tablet ini disebut mampu mengurangi interfensi cahaya secara signifikan, sehingga menghasilkan tampilan bebas pantulan. Bahkan, di kondisi dengan penerangan silau sekalipun.

Dengan demikian, efek yang dihadirkan MatePad 11 Paper Matte Edition ini bisa membuat pengalaman penggunaan sehari-hari semakin nyaman dan aman, termasuk untuk bekerja, konsumsi konten, hingga membaca.

Selain efek anti-glare yang unik, layar PaperMatte di Huawei MatePad 11 ini juga memiliki teknologi nanoscale yang menghasilkan tekstur khas saat disentuh.

Tablet ini juga mendukung stylus HUAWEI M-Pencil 2nd Gen, sehingga pengalaman menulis atau mencatat akan menghasilkan sejenis haptic feedback atau getaran kecil. Pengalaman yang diberikan pun diklaim serasa seperti menulis di kertas. 

Kendati demikian, Edi belum mengungkap kapan tablet terbaru Huawei ini akan diperkenalkan di Indonesia. 

"Saya belum bisa kasih tahu tanggalnya, tapi yang jelas dalam waktu dekat kita akan mengeluarkan tablet Paper Matte Edition ini," tutur Edi menutup pernyataanya. 

2 dari 4 halaman

Harga dan Spesifikasi Huawei MatePad 11 2023 di Indonesia

Sebelumnya, Huawei resmi mengumumkan kehadiran MatePad 11 2023 untuk pasar Indonesia. Huawei MatePad 11 2023 dibanderol dengan harga Rp 6 jutaan.

Huawei mengklaim MatePad 11 2023 menawarkan pengalaman penggunaan yang sangat mirip dengan laptop. Salah satunya didukung dengan kehadiran aplikasi PC Level WPS Office.

Tablet ini juga dibekali kemampuan Multi-Windows yang memungkinkan pengguna membuka empat windows sekaligus untuk menunjang keperluan multitasking pengguna.

MatePad 11 2023 memiliki layar IPS berukuran 11 inci dengan refresh rate hingga 120Hz. Tablet ini dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 865, RAM 6GB dan ROM 128GB.

Menjalankan HarmonyOS 3.1, tablet ini dibekali baterai berkapasitas 7.250mAh. Tablet ini turut dilengkapi sertifikasi Flicker Free dan Low Blue Light dari TUV Rheinland untuk mendukung kenyamanan mata saat menggunakannya.

Huawei melengkapi tablet ini dengan teknologi Histen 8.0 dan AI Noise Cancellation untuk mendukung komunikasi yang lebih baik. Untuk kamera, ada kamera depan 8MP dan kamera belakang 13MP. 

3 dari 4 halaman

Huawei Watch GT 4 Melenggang di Indonesia, Smartwatch Anyar Harga Rp 3,4 Jutaan

Setelah diumumkan secara global, Huawei akhirnya resmi memasukkan produk IoT terbaru mereka, Huawei Watch GT 4, ke Indonesia, Kamis (5/10/2023).

Country Head Huawei Device Indonesia Patrick Ru mengatakan, dalam 10 tahun Huawei Wearable, visi mereka adalah membawakan fitur Health untuk semua orang, rumah, dan organisasi.

"Kini kami memiliki 80 juta pengguna aplikasi Huawei Health, kami berniat memberikan lebih banyak mode olahraga dalam aplikasi kami," ujar Patrick dalam acara peluncurannya. 

Dalam acara Huawei Wearable Fashion Forward ini, perusahaan bermaksud menyatukan teknologi dengan desain, olahraga, dan juga kesehatan. Mengusung desain klasik, Huawei Watch GT 4 meluncur dalam dua ukuran, yakni 46mm dan 41mm. 

Pada ukuran 46mm, terpasang layar 1.43 inci, dan berat keseluruhan 48 gram. Sementara ukuran 41mm, menggunakan layar 1.32 inci dengan berat total 37 gram.

Keduanya sama sama menggunakan frame stainless steel. Kemudian, smartwatch ini menggunakan layar kaca pada bagian depan, dan tutup plastik pada bagian bawah.

Smartwatch Huawei ini dilengkapi pula dengan koneksi bluetooth, GPS, hingga SMS. Huawei mengklaim smartwatch ini mampu bertahan hingga dua minggu dalam sekali pengecasan, tapi konektivitas internet belum hadir di jam tangan ini. 

Untuk di Indonesia, Huawei membanderol Watch GT 4 dengan harga Rp 3.499.000. Smartwatch ini sudah bisa dipesan secara pre-order di e-commerce maupun offline partner Huawei. 

Perlu diketahui, Watch GT 4 menjalankan sistem operasi Harmony OS 4.0 yang dirilis pertengahan tahun 2023 ini. Harmony OS 4.0 memungkinkan pengguna mengubah desain dan tampilan jam tangan mereka dengan 25 ribu pilihan gaya.

Jam tangan ini telah menggunakan layar AMOLED, dan memiliki ketahanan air dengan kedalaman hingga 50 meter (5 ATM).

4 dari 4 halaman

Fitur dan Spesifikasi Huawei Watch GT 4

Smartwatch ini turut dilengkapi dengan deretan sensor, seperti accelerometer, gyro, heart rate, barometer, kompas, Sp02, hingga termometer badan.

Fitur lain yang juga dihadirkan adalah TruSeen 5.5+ untuk memantau irama detak jantung dan kadar oksigen dalam darah yang lebih akurat. Ada pula wave arrhythmia analysis yang membantunya memeriksa detak jantung secara akurat.

Selain itu, Huawei Watch GT 4 juga memiliki sistem pemantau tidur pengguna yang disebut Scientific Sleep Analysis. Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses durasi tidur, sekaligus pola pernapasan saat sedang terlelap lewat kemampuan 'Sleep Breathing Awareness'. 

Smartwatch ini memiliki 100 pilihan mode olahraga. Dibantu dengan 200 latihan olahraga di aplikasi Huawei Health, pengguna juga bisa memantau jumlah kalori yang terbakar, durasi latihan, hingga catatan waktu aktivitas.

Terakhir, Huawei Watch GT 4 juga memiliki fitur khusus perempuan yang diberi nama 'Smart Cycle Prediction'.

Fitur ini membantu pengguna memperkirakan siklus menstruasi dengan melacak masa ovulasi yang lebih akurat, termasuk masa subur 'Fertile Window Prediction'.

Huawei GT 4 dapat dihubungkan dengan perangkat yang menjalankan sistem operasi Android dan iOS melalui aplikasi Huawei Health.