Liputan6.com, Jakarta - Threads Instagram dilaporkan sedang bersiap untuk menghadirkan fitur Trending Topics. Fitur ini disebut merupakan langkah Threads bersaing dengan X atau Twitter milik Elon Musk.
Dikutip dari Tech Crunch, Rabu (11/10/2023), seorang pengguna Threads melihat pembaruan dalam tangkapan layar yang diposting secara tidak sengaja oleh karyawan Threads pada akhir pekan.
Baca Juga
Unggahan tersebut menunjukkan daftar topik yang sedang tren serta berapa banyak “threads” yang secara aktif mendiskusikan setiap item.
Advertisement
Namun, tidak seperti di X Twitter, terlihat daftar tren utama Threads tidak disertai dengan daftar tren lainnya berdasarkan topik. Misalnya, Berita, Olahraga, Hiburan, atau daftar Tren yang dipersonalisasi “For You”.
Meskipun demikian, penambahan fitur baru ini disebut akan menjadi langkah bagi Threads lebih kompetitif dengan X, mengingat X juga terus menerus melakukan perubahan pada aplikasinya. Karenanya, langkah ini diharapkan bisa menarik pengguna ke Threads.
Sejak peluncurannya pada 5 Juli 2023, Threads Instagram berhasil dengan cepat mencapai 100 juta pengguna, jika dibandingkan aplikasi lain serupa. Namun ternyata, aplikasi ini sudah mulai mengalami penurunan pengguna.
Menghadapi persoalan ini, tim Threads dengan cepat meluncurkan fitur-fitur baru untuk menyempurnakan aplikasi. Mulai dari feed yang disusun kronologis, aplikasi web, peralihan profil yang mudah, cara untuk melihat postingan yang disukai, serta kemampuan penelusuran.
Kendati demikian, semua fitur tersebut belum dianggap mampu membuat Threads menyaingi X. Kombinasi fitur search dan tren telah menjadikan X sebagai jaringan untuk mendapatkan berita terkini.
Sementara Threads belum menghadirkan fitur tersebut dalam aplikasinya hingga sekarang. Karenanya, kehadiran fitur Trending Topics disebut bisa membuat aplikasi tersebut makin bersaing dengan X.
Fitur Hapus Akun Threads Tanpa Lenyapkan Instagram Bakal Rilis Desember 2023
Beralih dari kabar tersebut, baru-baru ini, Meta mengungkapkan bahwa mereka tengah bersiap meluncurkan fitur hapus akun Threads tanpa hapus akun Instagram, yang direncanakan akan mulai bergulir pada bulan Desember 2023.
Michel Protti, chief privacy officer for product, Meta, dalam acara TechCrunch Disrupt mengatakan, pada awalnya perusahaan sudah banyak mempertimbangkan cara menangani permintaan penghapusan.
Namun ia menyebut, secara teknis sulit untuk memisahkan kedua akun tersebut saat Threads dirilis.
"Secara teknis, sangat sulit untuk mengizinkan penghapusan akun Threads terpisah tanpa menghapus akun Instagram Anda secara keseluruhan," kata Protti mengutip Tech Crunch, Senin (2/10/2023).
"Jadi kami memberikan perhatian khusus untuk memastikan pengguna masih dapat menggunakan hak penghapusannya, dengan menonaktifkan akun untuk menyembunyikan semua konten, menyetelnya ke pribadi, atau menghapus thread individual."
"Anda dapat menonaktifkan profil Threads kapan saja, tetapi profil Threads hanya bisa dihapus dengan cara menghapus akun Instagram Anda," kata Meta dalam kebijakannya terkait hapus akun Threads.
Advertisement
Instagram Sudah Tahu Kritik Pengguna
Head of Instagram, Adam Mosseri, mengungkapkan bahwa pihak perusahaan sudah tahu tentang masalah dan protes dari pengguna ini, di mana ia mengaku juga dapat beberapa pertanyaan soal itu.
Melalui akun Threads-nya, seperti dikutip Senin (10/7/2023), Mosseri pun mengatakan bahwa nantinya, pengguna akan bisa menghapus akun media sosial itu, tanpa harus menghapus akun Instagram mereka.
"Untuk memperjelas, Anda dapat menonaktifkan akun Threads Anda, yang menyembunyikan profil dan konten Threads Anda, Anda dapat menyetel profil Anda ke pribadi, dan dapat menghapus setiap kiriman utas – semuanya tanpa menghapus akun Instagram Anda."
Selain itu, Adam Mosseri juga mengungkapkan Meta sedang mencoba mencari cara agar akun Threads dan Instagram bisa dihapus secara terpisah, tanpa harus menghilangkan satu sama lain.
"Threads diberdayakan oleh Instagram, jadi saat ini hanya satu akun, tetapi kami sedang mencari cara untuk menghapus akun Threads Anda secara terpisah," imbuhnya.
Threads Perkenalkan Versi Web
Meta juga sebelumnya memperkenalkan Threads di web dengan fitur seperti kemampuan mengutip postingan yang masih belum ada.
Namun sayangnya, data dari perusahaan analitik Sameweb menunjukkan, hingga saat ini langkah tersebut belum mendatangkan banyak pengguna.
Meskipun dikabarkan pengguna Threads di web belum mengalami kenaikan yang cukup, tetapi peningkatan pengguna dari minggu ke minggu di Amerika Serikat lebih besar dibandingkan penurunan jumlah pengguna aplikasi aktif, yakni 133.400 banding 82.400.
Penurunan ini bisa jadi disebabkan oleh peralihan pengguna dari perangkat seluler ke dekstop.
Dilaporkan Reuters, para eksekutif Meta sangat fokus untuk meningkatkan retensi pada Threads, setelah aplikasi tersebut kehilangan lebih dari separuh penggunanya dalam beberapa minggu setelah peluncuran.
Advertisement