Liputan6.com, Jakarta - Jabra Indonesia baru saja mengumumkan program khusus bagi pelanggan yang sudah tidak lagi memakai perangkat elektronik mereka.
Adapun program daur ulang ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberdayakan komunitas lokal di Indonesia.
Baca Juga
Diallo Terang-terangan Minta Manchester United Pilih Pimpinan yang Lebih Baik Ketimbang Fernandes
Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Disebut Pelatih Biasa tanpa Pemain Diaspora
Bintang Legenda Ular Putih, Angie Chiu dan Cecilia Yip Reuni di Atas Panggung dengan Pesona Bagaikan Anak Muda
Hal ini diwujudkan dengan mitra mereka Jangjo. Jangjo sendiri adalah sebuah platform pengelolaan limbah bergerak di bidang daur ulang, pemanfaatan kembali dan pemulihan produk.
Advertisement
Jangjo akan mendistribusikan perangkat elektronik bekas tersebut kepada organisasi-organisasi sosial di bidang pendidikan, kesehatan dan non-pemerintahan yang membutuhkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi komunikasi.
Program donasi ini merupakan bagian dari Jabra Sustainability Rhythm, sebuah inisiatif korporat dan komitmen perusahaan memberikan dampak positif secara global.
Mengutip keterangan resminya, Jumat (13/10/2023), Jabra berkomitmen untuk menciptakan produk baru ramah lingkungan, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.
Jabra menekankan bagaimana program ini sangat penting mengingat proyeksi peningkatan pembuangan perangkat elektronik di Jakarta sebesar 20 persen pada tahun 2045 menjadi 90,23 ton/hari.
“Jabra Sustainability Rhythm akan membantu perusahaan mendonasikan perangkat tidak digunakan namun masih berfungsi dengan baik sekaligus memperpanjang masa pakai produk,” ujar Margaret Ang, Managing Director Jabra ASEAN.
Dengan adanya program ini, pelanggan Jabra tidak hanya dapat mengurangi limbah elektronik di tempat pembuangan sampah, tetapi juga dapat mengurangi emisi karbon terkait dengan produksi dan pembuangan perangkat elektronik.
Selain itu, pelanggan Jabra juga dapat berkontribusi secara langsung pada pemberdayaan komunitas lokal yang membutuhkan teknologi Jabra.
Joe Hansen, CEO Jangjo, menyambut baik kerjasama ini sebagai langkah penting menuju visi “zero waste to landfill.”
“Semoga, inisiatif yang dilakukan oleh Jabra ini bisa diikuti oleh banyak perusahaan lainnya,” katanya.
Rencananya, program Jabra Sustainability Rhythm akan menyediakan donation bin di beberapa kantor pelanggan Jabra yang berpartisipasi.
Dengan begini, karyawan dapat mendonasikan perangkat bekas layak digunakan, termasuk headset dan kamera video.
Jabra Luncurkan Sederet Headset dan Speaker Baru untuk Dukung Kerja Hybrid
Di sisi lain, Jabra baru-baru ini merilis sejumlah perangkat headset dan speaker baru di Indonesia, untuk mendukung tren kerja hybrid di Tanah Air.
"Alat audio baru ini meningkatkan kualitas kerja yang fleksibel ke level berikutnya," kata Agnes Koh, Regional Product Marketing Manager, APAC Jabra, mengutip siaran pers, Sabtu (3/6/2023)
"Mereka memungkinkan pekerja kantor modern untuk bekerja dengan cara yang paling produktif, serta terlihat dan terdengar profesional," imbuhnya,
Untuk headset, Jabra meluncurkan sederet perangkat dari lini Evolve2 baru yaitu Evolve2 65 Flex dan Evolve2, Evolve2 50 dan Evolve2 55.
Headset Jabra Evolve2 65 Flex membawa desain fold-and-go, headband berengsel yang bisa dilipat, penutup telinga yang ramping, dan lengan boom yang lebih pendek.
Pengguna perangkat audio ini dapat mendengar dengan jelas di lokasi yang bising, berkat chipset yang kuat, algoritma canggih, dan mikrofon beamforming Jabra ClearVoice untuk kantor terbuka.
Chipset dan teknologi peredam bising menghadirkan Hybrid Active Noise Cancellation (ANC) dan busa memori earcup, yang membantu mengurangi suara ramai dan hiruk pikuk di sekitar.
Fitur Jabra Air Comfort dan penutup telinga fleksibel yang dapat berotasi mengikuti gerak pengguna, juga diklaim menjadikan headset ini nyaman untuk dipakai dalam waktu lama.
Jabra juga membawa fitur ANC ke jajaran headset yang lebih luas, dengan opsi nirkabel, Evolve2 55, dan versi kabel, Evolve2 50.
Advertisement
Speaker Baru Jabra
Headset dibuat dengan ANC bertenaga yang memiliki desain ruang akustik unik, 28mm speaker khusus, chipset yang dirancang khusus untuk mendukung pemisahan ucapan, dan dua mikrofon premium sebagai peredam bising.
Jabra juga merilis speaker dari seri Speak2, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan untuk menghadapi hari kerja hybrid yang sibuk.
Perangkat pertama adalah Jabra Speak2 75. Perangkat ini diklaim sebagai satu-satunya di jajaran Speakerphone, yang dilengkapi dengan Indikator Kualitas Mikrofon dengan rancangan khusus.
Lampu Cincin 360 derajat bakal menunjukkan seberapa baik suara pengguna ditangkap oleh mikrofon. Selain itu, speakerphone ini memiliki speaker 65 mm dengan jangkauan penuh.
Opsi lainnya adalah Speak2 40, yang dapat disambungkan langsung dengan kabel USB atau sambungan nirkabel dengan Speak2 75 atau Speak2 55.
Daftar Harga Headset dan Speaker Baru Jabra
Berikut ini harga untuk sederet headset dan speaker baru Jabra. Jabra Evolve2 65 Flex, Evolve2 55 dan Evolve2 50 telah tersedia mulai 30 Mei 2023:
- Evolve2 65 Flex - Rp 6.599.000 (Rp 7.799.000 dengan dudukan pengisi daya)
- Evolve2 55 Stereo - Rp 5.399.000,- (Rp 6.399.000 dengan dudukan pengisi daya)
- Evolve2 55 Mono - Rp 5.199.000,- (Rp 6.199.000 dengan dudukan pengisi daya)
- Evolve2 50 Stereo - Rp 3.999.000
- Evolve2 50 Mono - Rp 3.799.000
- Speak2 75 - Rp 7.799.000
- Speak2 55 - Rp 3.799.000
- Speak2 40 - Rp 3.399.000 4 dari 4 halaman
Advertisement