Liputan6.com, Jakarta - Gelaran The International 2023 telah mulai bergulir kembali. Event turnamen esports Dota 2 terbesar ini merupakan puncak dari musim kompetisi Dota Pro Circuit (DPC).
Seperti tahun sebelumnya, The International 2023 akan mempertemukan tim Dota 2 dari berbagai negara. Tim tersebut akan beradu memperebutkan gelar juara dunia di Seattle, Amerika Serikat.
Baca Juga
Acer Kirim 2 Tim Valorant dan 1 Tim DOTA 2 untuk Mewakili Indonesia di Grand Final APAC Predator League 2025
Hasil Liga Italia Serie A: Gol Tunggal Pemain Keturunan Indonesia Bawa AC Milan Taklukkan Verona
Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Disebut Pelatih Biasa tanpa Pemain Diaspora
Untuk tahun ini, ada 20 tim yang bertarung dalam kompetisi Dota 2 paling bergengsi tersebut. 12 tim merupakan undangan, sedangkan 8 tim lainnya merupakan mereka yang lolos babak kualifikasi regional.
Advertisement
Mengutip informasi dari Liquipedia, Jumat (13/10/2023), daftar tim yang akan berlaga di kompetisi ini pun sudah lengkap. Di tahun ini, ada dua pro-player Indonesia yang ikut berlaga, yakni Matthew "Whitemon" Filemon dari TSM dan Rafli "Mikoto" Fathur Rahman di Talon Esports.
Untuk mengetahui daftar lengkap tim Dota 2 yang akan berlaga di The International 2023, simak informasinya berikut ini:
- Team Liquid
- Gaimin Gladiators
- Tundra Esports
- 9Pandas
- Evil Geniuses
- LGD Gaming
- Shopify Rebellion
- Talon Esports
- Beastcoast
- Team Spirit
- TSM
- BetBoom
- Nouns
- Keyd Stars
- Thunder Awaken
- Virtus.pro
- Entity
- Quest
- Azure Ray
- Team SMG
Untuk diketahui, TI 2023 akan dibagi menjadi dua fase utama, yaitu grup dan playoff. Fase grup digelar mulai 12 hingga 15 Oktober 2023.
Dalam fase ini, 20 tim akan dibagi menjadi lima grup. Lalu, empat tim Dota 2 terbawah di masing-masing grup akan tersingkir dari kompetisi, sedangkan 16 tim lain akan melaju ke fase playoff.
Laga Playoff The International 2023
Adapun laga playoff The International 2023 akan digelar pada tanggal 20-22 Oktober 2023 di Seattle Convention Center’s Summit, dan 27-29 Oktober 2023 di Climate Pledge Arena untuk penentuan finalnya.
Disebubtkan, babak playoff menggunakan format double-elimination, di mana tim esports Dota 2 kalah dua kali akan gugur. Tim berhasil mencapai grand final akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia Dota 2 dan hadiah utama.
Baru pada dua hari berikutnya, serangkaian pertandingan eliminasi akan digelar, dengan empat tim di Lower Bracket. Seluruh pertandingan TI 12 akan dimainkan dalam format Best of 3 (BO3).
The Finals yang berisi 8 tim terakhir akan digelar di Climate Pledge Arena pada 27 sampai 29 Oktober. Pada hari Jumat dan Sabtu akan ada empat pertandingan dengan format BO3. Sementara hari terakhir akan dipertandingkan tiga tim teratas yang tersisa.
Pertandingan pertama adalah Final Lower Bracket, dan kemudian Grand Final The International 2023 dengan format Best of 5 (BO5).
Advertisement
Prize Pool The International 2023
Hadiah prize pool TI 2023 saat ini adalah USD 2.962 juta, tetapi jumlah ini masih bisa bertambah hingga tanggal 17 November 2023.
Hal ini karena Valve, pengembang gim Dota 2, mengalokasikan 25 persen dari penjualan The Compendium ke prize pool TI.
The Compendium bisa dibeli oleh pemain Dota 2 dengan harga Rp 117 ribu untuk paket standar dan Rp 470 ribu untuk paket upgrade.
Dengan membeli The Compendium, pemain bisa mendapatkan berbagai macam hadiah menarik, seperti kostum hero, efek suara, emotikon, dan lain-lain.
Siapakah yang akan menjadi juara TI tahun ini? Apakah ada tim yang bisa mengalahkan dominasi tim-tim Eropa seperti Team Secret dan OG? Apakah ada tim yang bisa membuat kejutan seperti PSG.LGD tahun lalu?Â
Tundra Esports Juarai Dota 2 TI 11
Di The International 2022 atau TI11, Tundra Esports keluar sebagai juara usai mengalahkan tim unggulan, Team Secret.
Walau berhadapan dengan salah satu tim Dota 2 terkuat, Oliver "skiter" Lepko, Leon "Nine" Kirilin, Neta "33" Shapira, Martin "Saksa" Sazdov, dan Wu "Sneyking" Jingjun berhasil menang 3-0.
Dengan kemenangan ini, Tundra Esports berhak memboyong piala TI11 dan total uang hadiah sekitar US 8,489,501 (Rp 132 miliar).Â
Ini merupakan kali kedua skor 3-0 terjadi di babak grand final, dimana sebelumnya Team Liquid melakukan hal serupa saat mendominasi Newbee di TI7, dikutip dari One Esports, Senin (31/10/2022).
Sepanjang pertandingan, Nine dkk memang lebih unggul dalam draft pemilihan hero mereka yang unggul dalam team fight dan performa individu.
(Dam)
Advertisement