Sukses

Sony Rilis Kamera Alpha 7C II dan Alpha 7CR di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

Berikut ini harga dan spesifikasi dua kamera Sony yang baru saja dirilis di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sony meluncurkan dua produk kamera terbaru mereka di Indonesia yaitu Alpha 7C II dan Alpha 7CR, menambah keduanya ke jajaran seri A7C full frame-interchangeable lens.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (17/10/2023), kedua kamera baru dari Sony ini dilengkapi sensor gambar full-frame dengan sekitar 33,0 megapiksel efektif.

Kamera ini juga dilengkapi dengan fungsi dan kinerja foto dan video terbaru dalam desain yang ringkas dan ringan, sekitar 4,88 inci lebar x 2,8 inci tinggi x 2,5 inci dalam, dan beratnya sekitar 18,1 ons.

Kamera Sony Alpha 7CR merupakan full-frame interchangeable lens camera yang ringkas, mengedepankan resolusi tinggi dan performa gradasi yang kaya dari sensor gambar full-size dengan sekitar 61,0 megapiksel efektif.

Sementara bodi kameranya terbilang ringkas dan ringan, di mana ukuran dan bobot ini sama dengan Alpha 7C II, sekitar 515 gram. 

Dua model kamera mirrorless ini juga dilengkapi unit pemrosesan AI yang sama, serta prosesor BIONZ XR. Prosesor itu bisa ditemukan pada kamera lensa interchangeable terbaru Sony, seperti Alpha 7R V dan Alpha 6700.

Selain itu, terdapat Real-time Recognition AF (Autofocus) untuk mengenali berbagai macam subjek dengan akurasi tinggi, serta stabilisasi 5-axis in-body image sehingga dapat memberikan keuntungan 7-langkah pemotretan ketika mengambil foto.

Dari segi performa video, kedua model mendukung perekaman video berkualitas tinggi 4:2:2 10-bit hingga 4K60p, dan mendukung warna S-Cinetone Sony.

Kedua kamera juga memiliki Active Mode untuk stabilisasi gambar yang terdapat pada bodi kamera, auto-framing berbasis AI, digital-audio interface support, dan berbagai fitur lainnya yang mendukung perekaman video berkualitas tinggi.

2 dari 4 halaman

Fitur Sony Alpha 7C II

Di Alpha 7C II, Sony melengkapinya dengan sensor full-frame back illuminated CMOS Exmor R, yang memiliki sekitar 33,0 megapiksel efektif dan mesin pemrosesan gambar BIONZ XR terbaru, untuk menghasilkan performa tinggi.

Alpha 7C II juga lebih ringan hingga 22 persen, dengan volumenya yang lebih kecil sampai 45 persen, apabila dibandingkan dengan model Alpha 7 IV yang punya ukuran sekitar 5,1 inci x 3,8 inci x 3,2 inci, dengan beratnya sekitar 698 gram.

Kemudian, sensitivitas ISO standarnya berkisar dari 100 hingga 51200 untuk foto dan video (ISO 50 yang diperluas hingga 204800 untuk foto), memungkinkan pemotretan dengan sensitivitas tinggi dan bebas noise.

Beralih ke Sony Alpha 7CR, kamera ini dilengkapi full-frame back-illuminated Exmor R CMOS dengan sekitar 61,0 megapiksel efektif, serta mesin pemrosesan gambar BIONZ XR terbaru untuk menghasilkan kinerja pengambilan gambar resolusi tinggi dan high-definition.

Dibandingkan dengan Alpha 7R V yang berukuran sekitar 5,25 inci x 3,875 inci x 3,25 inci dan beratnya sekitar 725 gram, Alpha 7CR lebih ringan sekitar 29 persen, dengan volumenya sekitar 53 persen lebih kecil.

Selain itu, sensitivitas ISO standar berkisar antara 100 hingga 32000 untuk foto dan video (ISO 50 yang diperluas hingga 102400 untuk foto).

3 dari 4 halaman

Sony Alpha 7CR

Di Alpha 7CR, selain 7,0-step 4 optik 5-axis stabilisasi gambar dalam bodi kamera, keburaman ringan pada level 1-piksel pun dapat dideteksi dan dikoreksi.

Kamera ini juga dilengkapi dengan Pixel Shift Multi Shooting yang mengambil beberapa gambar dan menyatukannya pada PC untuk menciptakan gambar dengan kesan resolusi tinggi.

Perangkat ini juga dapat dipadu dengan ekstensi grip GP-X2 dengan Alpha 7CR, untuk memotret secara nyaman dengan pegangan yang stabil, termasuk dalam waktu lama atau menggunakan lensa telefoto.

Kedua kamera ini juga dilengkapi monitor LCD vari-angle, yang dapat dioperasikan dengan sentuhan.

Selain ada front dial untuk pengguna menetapkan fungsi favorit mereka, terdapat juga switch dial foto/video/S&Q, dan viewfinder resolusi tinggi XGA, dan fungsi lainnya yang bisa diakses dengan mudah.

Dari segi konektivitas, kamera ini kompatibel dengan aplikasi smartphone Creators App. Jadi, pengguna dapat dengan mudah mengunggah video dan foto dari kamera ke layanan cloud, sehingga memungkinkan pengoperasian kamera jarak jauh dan transfer gambar dari kamera ke perangkat seluler. 

4 dari 4 halaman

Harga Kamera Sony Terbaru

Alpha 7C II akan tersedia di Indonesia pada bulan Oktober 2023 di seluruh mitra resmi Sony dengan harga Rp 31.999.000 untuk unit kamera saja, dan Rp 36.999.000 (dengan lensa 28-60mm).

Sony sudah membuka masa pre-order mulai dari tanggal 13 hingga 22 Oktober 2023. Perusahaan juga menghadirkan promosi paket pre-order khusus dengan Sony Memory Card SF-M64T dan baterai NP-FZ100.

Sementara, Alpha 7CR akan tersedia di Indonesia pada bulan Oktober di seluruh mitra resmi Sony dengan harga Rp 46.999.000 untuk unit kamera saja, dengan pre-order mulai dari tanggal 13 hingga 22 Oktober 2023.

Sony juga menghadirkan promosi paket pre-order khusus dengan Exclusive Peak Design Strap dan Sony Memory Card SF-G128T.

Selain itu, Extension grip baru GP-X2 akan tersedia pada atau sekitar bulan Desember 2023 di berbagai dealer resmi Sony dengan harga Rp 2.499.000.

(Dio/Dam)