Sukses

Google Maps Kedatangan Fitur Aksesibilitas Baru, Kini Makin Ramah untuk Penyandang Disabilitas

Google luncurkan fitur aksesibilitas baru untuk Google Maps yang membantu pengguna disabilitas untuk menemukan tempat-tempat dengan fasilitas memadai.

Liputan6.com, Jakarta - Google diketahui telah melakukan melakukan pembaruan fitur aksesibilitas untuk sejumlah layanannya, seperti Maps, Search, dan Assistant. Tidak hanya itu, perusahaan juga merilis aplikasi Magnifier baru untuk membantu pengguna membaca teks di berbagai tempat.

Dikutip dari Tech Crunch, Selasa (24/10/2023), pada aplikasi Google Maps, Google menambahkan dukungan pembaca layar untuk fitur “Pencarian dengan Live View”. Pembaruan ini sangat berguna bagi para pengguna tunanetra.

Alasannya, hanya dengan mengeluarkan ponsel, Google Maps akan secara otomatis mengidentifikasi tempat-tempat, seperti ATM, stasiun, dan layanan angkutan umum lainnya di sekitar pengguna tunanetra.

Fitur "Pencarian dengan Live View" di Google Maps ini telah diperkenalkan tahun 2022 lalu. Dengan fitur ini, pengguna dapat menggunakan kamera di Maps untuk mencari tempat-tempat terdekat yang ingin dikunjungi dengan overlay dan penanda. 

Namun, untuk saat ini, fitur tersebut hanya tersedia di London, Los Angeles, New York City, Paris, San Francisco, dan Tokyo.

Selain itu, Google Maps kini memungkinkan pengguna mencari rute belanja ramah kursi roda. Google juga berupaya menandai bisnis milik penyandang disabilitas di Penelusuran dan Maps.

Google juga memperbarui Maps untuk Android Auto. Melalui pembaruan ini, Maps akan menyertakan informasi tentang aksesibilitas kursi roda di tempat umum. Jadi, tempat-tempat yang ramah kursi roda akan memiliki ikon kursi roda untuk menunjukkan pintu masuk.

2 dari 4 halaman

Google Hadirkan Cek Salah Ketik URL Untuk iOS dan Android

Di sisi lain, pada awal 2023, Google diketahui telah meluncurkan fitur yang menyarankan URL otomatis jika pengguna salah ketik pada kolom pencarian Chrome dekstop. Dan kini, kabarnya perusahaan akan memperluas peluncurannya untuk Chrome di iOS dan Android.

Mengutip The Verge, Rabu (18/10/2023), Google menyebutkan, pendeteksi kesalahan ketik URL ini akan membantu penderita disleksia dan pembelajar bahasa. Dengan adanya fitur ini, tentunya dapat mengantisipasi kunjungan pada situs web yang meragukan.

Meski demikian, fitur ini rupanya belum tersedia. Seperti yang dilaporkan oleh The Verge, saat menguji sebuah kesalahan ketik URL, tidak muncul adanya perbaikan apa pun.

Fitur baru ini diluncurkan secara bertahap, mulai dari aplikasi dekstop kemudian menyusul pada aplikasi di perangkat seluler.

 

3 dari 4 halaman

Fitur Share di Google Photos Hadir dengan Tampilan Baru, Kini Adopsi Gaya Android 14

Di samping itu, Google Photos kini hadir dengan tampilan baru ketika pengguna ingin berbagi foto. Tampilan ini diadaptasi dari Android 14 yang menggunakan kustomisasi tampilan berbagi atau share berdasarkan aplikasi.

Kini, saat berbagi gambar di Google Photos dengan Android 14, pengguna bisa melihat lembar "Berbagi gambar" akan bergeser ke bagian atas layar. Lalu, pengguna juga dapat memilih lebih banyak gambar untuk dibagikan menggunakan kisi setelah menekan "Modify" di sudut kanan atas.

Mengutip 9to5Google, Senin (16/10/2023), bagian pertama menampilkan pratinjau gambar yang dipilih dengan ikon pensil di sudut, yang memungkinkan pengguna meluncurkan alat Markup. Dengan alat ini, kamu bisa memotong, menambahkan teks, menggambar, dan menyorot dengan cepat. 

Di bawahnya, ada karosel yang menghubungkan pengguna ke berbagai menu Google photos yang hanya bisa dilakukan di Android 14, seperti Buat Tautan, Kirim Foto, Tambahkan ke Album, dan Buat Album.

Target fitur Direct Share muncul berikutnya bersama dengan aplikasi yang sering digunakan. Fitur Nearby Share juga muncul di posisi pertama, sehingga pengguna cukup menggulir layar ke atas untuk membuka seluruh panel.

Tampilan berbagi baru ini telah diperkenalkan dengan versi 5.65 Google Photos pada perangkat Pixel yang menjalankan Android 14. Sayangnya, Google belum menggulirkan fitur ini ke perangkat berlayar besar seperti Pixel Tablet. 

4 dari 4 halaman

Google Tawarkan Fitur Passkey, Masuk Akun Tanpa Repot Ketik Password

Masih mengenai Google, setelah meluncurkan kunci sandi atau passkeys awal 2023 ini, Google kini menawarkan fitur tersebut sebagai opsi masuk default di semua akun pribadi.

Dengan kata lain, pengguna tidak perlu lagi memasukkan password atau menggunakan verifikasi dua langkah ketika ingin masuk ke akun Google. 

Melalu unggahan di blog-nya, Google juga memberitahukan pengguna yang belum menyiapkan passkey akan melihat instruksi untuk mengetahui cara membuatnya, lalu memakainya saat ingin masuk ke akun. 

Nantinya, setelah pengguna menyiapkan passkey, opsi baru “Lewati kata sandi jika memungkinkan” akan muncul di Akun Google. 

Jika pengguna mengaktifkannya, mereka akan diminta untuk menggunakan passkey baru, alih-alih harus mengetikkan password, seperti dikutip dari Tom's Guide, Kamis (11/10/2023).

Meski demikian, pengguna juga dapat menonaktifkan opsi baru ini apabila tidak ingin menggunakan passkey dan lebih memilih menggunakan password untuk masuk ke akun Google.