Liputan6.com, Jakarta - Pidato Mahfud MD usai diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo menjadi sorotan warganet.
Banyak netizen menilai isi pidato Mahfud MD tidak sesuai dengan jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Baca Juga
Dalam pidatonya, Bacawapres Ganjar Pranowo ini menyinggung bagaimana lemahnya penegakan hukum menjadi masalah utama bangsa Indonesia.
Advertisement
“Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar maka setengah masalah dari bangsa ini insyaallah tuntas,” kata Mahfud di DPP PDIP, sebagaimana dilansir kanal News Liputan6.com, Rabu (18/10/2023).
Dia menambahkan, "kalau hukumnya bagus, maka segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus juga misalnya di bidang sosial politik budaya, pertahanan keamanan, dan ekonominya."
Menkopolhukam ini juga menekankan pentingnya pemberantasan korupsi, kepastian hukum, dan konsistensi dalam implementasi penegakannya.
Namun, pidatonya ini menuai reaksi dari sebagian warganet di platform X Twitter. Mereka menilai, Mahfud MD tidak pantas berbicara seperti itu karena masih menjabat sebagai Menkopolhukam.
Warganet pun menyinggung tentang kasus korupsi Rp 349 triliun seakan lenyap, dan menyebut Menkopolhukam Mahfud MD tanpa malu membicarakan ketidakmampuan dirinya sendiri.
Berikut adalah beberapa cuitan warganet terkait pidato Mahfud MD saat diangkat sebagai bakal Cawapres Ganjar di Pemilu 2024.
"Seorg menkopolhukan msh aktif kok bicara kaya gitu," kata @s****.
"Padahal beliau sendiri kan Menkopolhukam..Kan lucu jadinya..? Berarti beliau tidak berhasil dong dgn jabatannya sebagai panglima penegakan hukum di negara ini..?," cuit @M**** di platform Twitter.
Lupa Kalau Dirinya Menkopolhukam?
"Bro forget he is Menteri Koordinator Hukum & HAM," ujar @i****.
Akun X @b**** menulis, "ini pernyataan untuk diri bapak cawapres sendiri kah?, bukannya hukum di +62 dibawah koordinasi bapak sendiri?, dulu juga ada yg mirip, atasi macet dan banjir mudah kalau jadi presiden 😀,"
"Judule : Mengkritik diri sendiri wkwk," komentar akun X @g****.
"Padahal dia adalah MENKOPOLHUKHAM! Baguslah, tanpa malu menunjukkan borok di wajahnya sendiri! BAGAIMANA 349T ?" kata @h**** di platform media sosial itu.
Advertisement
Mahfud Md Pakai Baju Putih yang Disiapkan 5 Tahun Lalu
Bakal calon presiden dan wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023).
Sebelum berangkat ke Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Menteng, Jakarta Pusat, Ganjar dan Mahfud berkumpul di Tugu Proklamasi Menteng. Mereka menyampaikan pidato dan orasi.
Dalam orasinya, Mahfud Md mengaku dirinya menggunakan baju putih yang sebelumnya dipersiapkan untuk mendaftar ke KPU lima tahun lalu. Kala itu Mahfud Md nyaris ditunjuk menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Namun, kemudian terjadi perubahan mendadak hingga akhirnya Jokowi berpasangan dengan Maruf Amin.
"Ini dulu tidak jadi dipakai meski sudah jadi. Tetapi ternyata ada pesan Tuhan, Ditunda dulu untuk dipakai ke KPU. Dan hari ini baru dipakai untuk mendeaftar," ujar Mahfud.
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo tiba di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 10.25 WIB. Kedatangan Ganjar disambut meriah para pendukung dan relawan yang sudah berkumpul di kawasan Tugu Proklamasi sejak pagi hari.
Bakal capres yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo itu akan mendaftarkan secara resmi sebagai capres pada Pemilu 2024 ke KPU RI.
Sebelumnya bakal cawapres pendamping Ganjar Mahfud MD telah tiba lebih dahulu.
Daftar ke KPU Gunakan Mobil Dinas Presiden Sukarno
Pasangan capres dan cawapres ini nantinya akan menggunakan mobil dinas Presiden RI pertama Soekarno menuju kantor KPU RI.
Ganjar-Mahfud juga akan diiringi oleh massa pendukung dalam perjalanannya ke kantor KPU RI.
Sejumlah jajaran Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) seperti Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua TPN Gatot Eddy Pramono juga sudah terlihat hadir.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya bakal memulai rangkaian perjalanan ke kantor KPU dari Tugu Proklamasi. Menurut Hasto, tempat tersebut sangat sakral bagi perjalanan bangsa dan negara.
"Jadi agenda besok, kami akan berangkat dari Tugu Proklamasi, suatu tempat yang sangat penting karena tadi Prof Mahfud MD menggelorakan semangat pintu gerbang kemerdekaan itu oleh Bung Karno dan Bung Hatta, sehingga kami memulai dari tempat yang sangat sakral tersebut," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
"Kami memohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia dan rangkaian itu akan mengambil tema kokoh di dalam kultur dan jati diri bangsa," sambungnya.
Advertisement