Sukses

Hands-on: Laptop Layar Lipat HP Spectre Fold yang Bisa Jadi Tablet dan PC Desktop

Vendor teknologi HP belum lama ini memperkenalkan laptop layar lipat HP Spectre Fold di ajang SXSW Sydney 2023. Laptop layar lipat multifungsi ini juga bakal masuk Indonesia 30 November mendatang. Kayak apa sih?

Liputan6.com, Jakarta - Hewlett Packard alias HP belum lama ini perkenalkan laptop layar lipat HP Spectre Fold di festival musik dan teknologi SXSW (South by Southwest) Sydney 2023.

Laptop layar lipat HP Spectre Fold sebenarnya sudah diperkenalkan HP dan dijual untuk pasar Amerika Serikat dan Inggris sejak September lalu. Namun, perusahaan baru memperkenalkannya untuk pasar Asia, di mana produk ini akan rilis di Indonesia pada 30 November mendatang.

HP rencananya akan membanderol HP Spectre Fold dengan harga Rp 75 jutaan di Indonesia. Lalu, seperti apa sih HP Spectre Fold, laptop layar lipat HP yang bisa menghadirkan mode penggunaan 3in1?

Berikut saat HP Spectre Fold menjadi laptop 14 inci:

Peluncuran HP Spectre Fold di SXSW Sydney 2023. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Untuk menjadikan ke mode ini, saat HP Spectre Fold yang punya bentang 17 inci dilipat, pengguna bisa menaruh keyboard di atas layar, lalu menggesernya agar bisa menjadi sebuah laptop 14 inci. 

HP menyebut pihaknya bekerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan software antarmuka yang memungkinkan tampilan Windows-nya untuk laptop 14 inci. 

Dengan mode laptop 14 inci ini, layar terlihat lebih luas dengan lipatan di sana. Sementara, penempatan keyboard agak mengambang di bagian bawahnya (bagian touchpad).  

<p>HP Spectre Fold, laptop layar lipat HP yang bisa digunakan dalam mode laptop 14 inci. Perangkat ini telah dilengkapi dengan keyboard magnetis dan sebuah pena digital. Rencananya HP Spectre Fold akan mulai dijual di Indonesia pada 30 November mendatang. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).</p>

2 dari 6 halaman

Saat HP Spectre Fold Jadi Laptop 12,3 Inci

HP Spectre Fold memiliki empat mode penggunaan yang berbeda untuk mendukungnya sebagai perangkat yang bisa melakukan pekerjaan multitasking. 

Selain mode laptop 14 inci seperti yang ditampilkan di atas, HP Spectre Fold juga bisa diubah menjadi laptop 12,3 inci. 

Bedanya, dengan layar 12,3 inci, laptop HP ini jadi laptop dengan layar yang agak lebih kecil. Untuk membuatnya jadi laptop 12,3 inci, pengguna hanya tinggal melipat laptop mereka di sudut 90 derajat. 

<p>HP Spectre Fold, laptop layar lipat HP yang bisa digunakan dalam 3 bahkan 4 mode. Mode ini adalah saat menjadi laptop 12,3 inci lengkap dengan keyboard magnetisnya dan sebuah pena digital. Rencananya HP Spectre Fold akan mulai dijual di Indonesia pada 30 November mendatang. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).</p>

Kemudian, pengguna bisa menaruh keyboard magnetik yang memang disertakan di penjualan HP Spectre Fold untuk menutupi layar bagian bawah, seperti pada foto di atas. 

Bagian bawah layar ini nantinya akan menampilkan menu-menu Windows, seperti pada laptop kebanyakan. 

<p>HP Spectre Fold, laptop layar lipat HP yang bisa digunakan dalam 3 bahkan 4 mode, yakni laptop 12,3 inci, laptop 14 inci, tablet 17 inci, dan PC desktop 17 inci. Perangkat ini telah dilengkapi dengan keyboard magnetis dan sebuah pena digital. Rencananya HP Spectre Fold akan mulai dijual di Indonesia pada 30 November mendatang. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).</p>

3 dari 6 halaman

HP Spectre Fold Saat Jadi Tablet 17 Inci

Mode penggunaan selanjutnya adalah saat laptop layar lipat HP Spectre Fold menjadi tablet 17 inci. Pemakaiannya gampang saja, tinggal buka layar secara luas dan gunakan di tangan sebagai sebuah tablet berukuran 17 inci. 

Kamu juga bisa menggunakannya dengan sebuah pena digital untuk melakukan pekerjaan seperti edit foto, video, dan lainnya, bahkan kalau hanya untuk dipakai nonton YouTube sekalipun. 

<p>HP Spectre Fold, laptop layar lipat HP yang bisa digunakan dalam 3 bahkan 4 mode, yakni laptop 12,3 inci, laptop 14 inci, tablet 17 inci, dan PC desktop 17 inci. Perangkat ini telah dilengkapi dengan keyboard magnetis dan sebuah pena digital. Rencananya HP Spectre Fold akan mulai dijual di Indonesia pada 30 November mendatang. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).</p>

Engsel bagian belakang saat HP Spectre Fold dilipat. 

<p>Engsel laptop layar lipat HP Spectre Fold memiliki ukuran yang sangat kecil. HP menyebut pihaknya mengembangkan engsel tersebut selama bertahun. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)</p>

Tampilan port USB Type C. HP Spectre Fold dilengkapi dua port USB Type C. 

<p>HP Spectre Fold, laptop layar lipat HP yang bisa digunakan dalam 3 bahkan 4 mode, yakni laptop 12,3 inci, laptop 14 inci, tablet 17 inci, dan PC desktop 17 inci. Perangkat ini telah dilengkapi dengan keyboard magnetis dan sebuah pena digital. HP Spectre Fold didukung dua port USB Type C untuk pengisian daya dan transfer data. Liputan6.com/ Agustin Setyo W).</p>

4 dari 6 halaman

HP Spectre Fold Saat Jadi PC Desktop 17 Inci

HP Spectre Fold ketika dibentangkan dapat menjadi PC desktop berukuran 17 inci. HP melengkapi bagian belakang perangkat layar lipat ini dengan sebuah penyangga atau kickstarter yang bisa dibuka untuk mendirikan PC desktop HP Spectre Fold. 

Uniknya, meski perangkat ini bisa dilipat dan dibuka, saat dalam posisi bentang layar 17 inci, perangkat tidak memperlihatkan bekas lipatan atau crease. Layar tetap terlihat datar seolah tidak ada lipatan. 

<p>HP Spectre Fold, laptop layar lipat HP yang bisa digunakan sebagai PC desktop 17 inci. Perangkat ini telah dilengkapi dengan keyboard magnetis dan sebuah pena digital. Rencananya HP Spectre Fold akan mulai dijual di Indonesia pada 30 November mendatang. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).</p>

Penyangga (kickstarter) untuk membuat HP Spectre Fold dapat berdiri ketika layar dibuka menjadi mode PC Desktop 17 inci. 

<p>HP Spectre Fold, laptop layar lipat HP yang bisa digunakan sebagai PC desktop 17 inci lengkap dengan penyangganya. Perangkat ini telah dilengkapi dengan keyboard magnetis dan sebuah pena digital. Rencananya HP Spectre Fold akan mulai dijual di Indonesia pada 30 November mendatang. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).</p><p>HP Spectre Fold, laptop layar lipat HP yang bisa digunakan menjadi PC desktop 17 inci lengkap dengan penyangganya di bagian belakang. Perangkat ini telah dilengkapi dengan keyboard magnetis dan sebuah pena digital. Rencananya HP Spectre Fold akan mulai dijual di Indonesia pada 30 November mendatang. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).</p>

5 dari 6 halaman

Spesifikasi HP Spectre Fold

Bicara spesifikasi, HP Spectre Fold didukung prosesor Intel Core i7 Generasi ke-12 dengan platform Intel Evo. Platform ini diklaim mampu membuat Spectre Fold sanggup menghadapi berbagai tugas harian dalam berbagai mode penggunaan.

Sementara, untuk mendukung pengguna mengikuti panggilan video, HP Spectre Fold dibekali kamera 5MP dengan teknologi HP Presence 2.0.

Dari sisi grafis, HP Spectre Fold menggunakan Intel Iris Xe Graphics. Selain itu, daya tahan baterai perangkat ini mencapai 12 jam pada mode laptop dan 11 jam pada mode desktop untuk mendukung produktivitas.

HP Spectre Fold juga didukung konektivitas WiFi 6E. Perangkat ini memiliki RAM 16GB dan ruang penyimpanan internal 1TB.

 

6 dari 6 halaman

Dukungan AI

Seiring dengan perkembangan teknologi, HP juga membekali Spectre Fold dengan teknologi AI. Dalam perangkat ini, AI digunakan untuk mendukung keamanan saat pengguna memakai perangkat serta untuk membantu kesehatan pengguna.

Untuk keamanan misalnya, saat pengguna meninggalkan laptop mereka, perangkat bisa otomatis terkunci sehingga tidak ada orang lain yang bisa mengaksesnya. Kemudian, perangkat HP Spectre Fold bisa terbuka kembali saat pengguna kembali ke hadapan laptop.

Selain itu, AI juga mendukung layar HP Spectre Fold untuk bisa meredup ketika mata pengguna tak menatap ke layar. Hal ini dinilai bisa menghemat baterai perangkat.

Kemudian, terdapat pula peringatan privasi, di mana ketika ada banyak orang lain yang melihat ke layar, layar akan berubah jadi buram.

Untuk mendukung kesehatan mental penggunanya, HP Spectre Fold juga didukung dengan screen time dan distance reminder. Lalu ada pula fitur gesture control yang memungkinkan pengguna mengontrol pemutaran musik atau video dengan kendali dari tangan.