Sukses

Arab Saudi Umumkan Bakal Gelar Piala Dunia Esports Tahun Depan, Janjikan Hadiah Total Ratusan Miliar

Arab Saudi mengumumkan rencana untuk menggelar Piala Dunia Esports, sebuah acara tahunan yang akan menampilkan game-game terpopuler di dunia dengan total hadiah sebesar USD 10 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Arab Saudi baru saja mengumumkan rencana mengadakan Piala Dunia Esports, sebuah kompetisi tahunan yang akan mempertandingkan deretan game populer di dunia. Nantinya, para tim yang bertanding akan memperebutkan hadiah dengan total nilai sebesar USD 10 juta (sekitar 158,7 miliar). 

Selain menjadi platform pendukung dunia game dan esports, kompetisi ini sekaligus memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat global esports. Piala Dunia ini juga bertujuan meningkatkan kontribusi sektor esports terhadap produk domestik bruto (PDB) Arab Saudi dengan nilai lebih dari Rp 211,5 triliun pada 2030.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, acara pertama akan diadakan di Riyadh pada musim panas 2024. Nantinya, klub-klub akan berkompetisi dalam berbagai jenis game untuk memperebutkan gelar juara dunia esports.

Kendati demikian, hingga saat ini masih belum diumumkan daftar game yang akan dipertandingkan di Piala Dunia Esports ini, seperti dikutip dari Gizchina, Rabu (25/10/2023). Piala Dunia Esports ini akan menggantikan festival esports Gamers8, sekaligus jadi daya tarik utama pelancong di musim panas mendatang.

Sekadar informasi, olahraga, esports, dan game merupakan komponen penting dalam rencana transformasi Visi 2030 yang digagas Putra Mahkota Arab Saudi. Pemerintah telah berupaya mengurangi ketergantungan pada sektor minyak, dan berambisi mendirikan 250 perusahaan game lokal dan 39.000 lapangan kerja.

Selain itu, Putra Mahkota Arab Saudi juga mengumumkan pendirian Esports World Cup Foundation, organisasi nirlaba untuk meningkatkan kolaborasi antara para pemangku kepentingan esports. 

Yayasan ini akan bekerja mengembangkan ekosistem esports di Arab Saudi dan wilayah yang lebih luas. Yayasan ini juga akan fokus pada pendidikan, pelatihan, dan pengembangan bakat.

Jika nantinya Piala Dunia Esports ini terjadi, para pemain game di seluruh dunia akan memiliki sebuah wadah baru yang prestisius untuk bisa memamerkan keahlian mereka bermain. Namun, masih belum diketahui sikap skena esports menanggapi pengumuman ini

2 dari 5 halaman

Game Tebak Lokasi GeoGuessr Gelar Turnamen Esports

Beralih ke kabar terbaru dunia esports, baru-baru ini, pertandingan tingkat dunia game tebak lokasi, GeoGuessr, baru saja digelar.

Buat yang belum tahu, GeoGuessr adalah sebuah game geografi berbasis browser, di mana pemain diminta untuk menebak sebuah lokasi, dengan bermodalkan tampilan Google Street View.

Game ini pun naik daun ketika banyak streamer dan kreator konten gaming, yang memainkannya di platform seperti YouTube dan Twitch.

Tak cuma bisa dimainkan sendiri, pemain game ini pun dapat berlomba dengan teman atau pemain lainnya, untuk adu cepat dan tepat dalam menebak sebuah lokasi. Semakin dekat pemain menebak lokasi atau titik awalnya, maka semakin besar poin yang bakal dia peroleh.

Pada 13 dan 14 Oktober lalu, sebuah pertandingan esports GeoGuessr World Cup digelar di Space Arena, Stockholm, Swedia, dengan diikuti 24 peserta yang mewakili negaranya masing-masing.

Mengutip Dexerto, Selasa (24/10/2023), disiarkan melalui platform Twitch, Kejuaraan Dunia GeoGuessr ini berhasil mendapatkan 58 ribu peak viewers.

Di sini, para pemain dibagi menjadi empat grup terpisah untuk pertandingan penyisihan grup pada 13 Oktober. Hadiah turnamen esports ini pun tidak main-main yaitu mencapai total USD 50.000 atau sekitar Rp 797 juta.

Dikutip dari Dot Esports, dalam konteks pertandingan, pemain akan melakukan "Move", yaitu bergerak dan menggeser layar untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang lokasinya.

Selain itu, istilah lain yang dipakai untuk kompetisi esports ini adalah "No Move" dan "No Move, Pan, or Zoom", untuk membatasi pergerakan pemain, sehingga kesulitannya bertambah.

3 dari 5 halaman

Format Pertandingan

Pertandingan GeoGuessr World Cup berformat Best-of-3 (BO3) yang dilakukan menjelang final, dengan setiap pertandingan baru yang dimainkan memakai urutan "Move", "No Move", dan "Pan or Zoom."

Semua pertandingan di turnamen ini dimainkan dalam format duel. Setiap permainan berisi sepuluh putaran, yang semuanya dipilih sendiri. Kedua pemain memulai dengan 6000 health, yang dapat dikurangi oleh pemain dengan lebih dekat ke lokasi daripada lawannya.

Pengganda kerusakan juga meningkat 0,5x setiap putaran dan tidak ada peluang untuk beregenerasi. Selain itu, pemain juga diberikan waktu satu menit di setiap putaran, untuk menjelajahi lingkungan sekitar dan 15 detik untuk menebak.

Final dari GeoGuessr World Cup pun mempertemukan Consus dari Belanda dan Blinky dari France, di mana Consus berhasil menang dengan skor 3-1, dan mendapat gelar juara dunia GeoGuessr.

4 dari 5 halaman

Bermain Tanpa s1mple, NAVI Cetak Rekor Baru di Turnamen Counter Strike 2 IEM Sydney 2023

Masih tentang esports, tim NAVI baru-baru ini bermain tanpa legenda mereka, s1mple. Namun, mereka berhasil mendominasi pertandingan profesional Counter-Strike 2 (CS2) pertama di IEM Sydney, dengan 30 kill dari Justinas "jL" Lekavicius.

IEM Sydney 2023 telah dimulai dengan pertandingan Best of 1 pertama mereka, salah satunya adalah laga NAVI melawan Apeks. Namun, NAVI mengalami beberapa kendala.

Bintang mereka, pemain sekaligus pengguna AWP terbaik di dunia, Oleksandr "s1mple" Kostyliev, tidak dapat hadir karena masalah visa. Hal ini berarti pelatih kepala mereka, Andrij "B1ad3" Gorodensky, harus menggantikan posisinya.

Terlepas dari masalah susunan pemain, tim ini benar-benar mendominasi pertandingan profesional CS2 pertama mereka melawan Apeks.

Sosok yang menjadi pahlawan dalam pertandingan ini adalah jL, yang kontribusinya terasa di hampir setiap ronde di map Mirage. Demikian menurut laporan Dexerto, dikutip Rabu (18/10/2023).

Pemain yang baru bergabung pada pertengahan 2023 ini membuat rekor 30 kill dalam sebuah pertandingan terkoneksi LAN pertama di CS2.

jL mendapatkan kill ke-30 di ronde terakhir map Mirage, menjatuhkan Damjan "kyxsan" Stoilkovski di A site CT dari Palace dengan headshot yang akurat membunuh lawan.

Kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi Apeks, bukan hanya karena mereka gagal memanfaatkan kondisi kurang pemain dari NAVI, namun juga karena fakta bahwa jL ialah pemain penting bagi mereka tahun lalu.

Kendati NAVI bermain tanpa pelatih, mereka berhasil mengamankan kemenangan yang penuh tantangan dengan skor akhir 13-9 dari tim asal Inggris, Apeks.

5 dari 5 halaman

Infografis : Bisnis Game di Indonesia

Video Terkini