Sukses

Channel WhatsApp Bakal Kehadiran Fitur Baru, Admin Kini Bisa Kirim Pesan Suara dan Stiker

Channel WhatsApp dilaporkan akan kedatangan fitur baru yang memungkinkan admin mengirimkan konten pesan yang lebih beragam, seperti pesan suara dan stiker.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah meluncurkan layanan Channel beberapa waktu lalu, baru-baru ini WhatsApp dikabarkan sedang mengerjakan fitur berbagi pesan suara dan stiker di layanan tersebut.

"Tampaknya WhatsApp sedang mengembangkan fitur-fitur baru bagi admin Channel untuk meningkatkan interaksi mereka dengan pengikutnya," tulis WABetaInfo mengenai fitur baru WhatsApp Channel ini seperti dikutip dari situsnya, Rabu (25/10/2023).

"Berkat pembaruan WhatsApp Beta terbaru untuk Android 2.23.23.2, yang tersedia di Google Play Store, kami menemukan WhatsApp berencana menambahkan fitur pesan suara dan stiker ke Channel di masa mendatang."

Saat ini, jenis pesan yang dapat dibagikan dalam WhatsApp Channel hanya teks, foto, video, dan GIF. Dan dengan kehadiran fitur pesan suara dan stiker, WhatsApp menawarkan cara komunikasi yang lebih dinamis dan ekspresif.

Fitur ini juga dipastikan bisa menghasilkan interaksi yang lebih baik dengan para follower di WhatsApp Channel. Selain itu, fitur ini juga disebut dapat membantu admin Channel menjangkau pemirsa lebih luas dengan membuat layanan ini tidak terlalu statis dan lebih menarik. 

Untuk saat ini, fitur berbagi pesan suara dan stiker di Channel sedang dalam pengembangan. Jadi, pengguna WhatsApp perlu menunggu kehadirannya melalui update aplikasi selanjutnya. 

Selain itu, aplikasi chatting ini juga dikabarkan akan meluncurkan fitur baru untuk menyembunyikan obrolan yang terkunci. Fitur ini sedang dalam pengerjaan dan akan tersedia pada update aplikasi WhatsApp yang akan datang.

2 dari 5 halaman

Kenali Fitur Saluran WhatsApp, Cara Baru Akses Informasi Langsung dari Akun Terverifikasi

Untuk diketahui, WhatsApp resmi mengumumkan kehadiran fitur WhatsApp Channel atau Saluran pada September 2023 lalu. Fitur yang bersifat opsional ini menyajikan informasi-informasi terbaru atau breaking news dari mitra sudah bekerja sama dengan WhatsApp dan Meta.

Saluran nantinya dapat ditemukan bersama dengan tab Status. Jadi, informasi relevan yang dihadirkan secara berkala di Channel tidak akan masuk ke ruang obrolan pribadi pengguna.

"WhatsApp Channel diluncurkan sesuai dengan komitmen WhatsApp mengenai pesan siaran privat," tutur Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia Ester Sumboh dalam konferensi pers virtual, Rabu (13/9/2023). 

Thread atau unggahan yang ada di Channel bersifat kronologis serta menyesuaikan waktu. Cara kerja ini sama dengan chat pribadi yang masuk di aplikasi chatting milik Meta tersebut.

Bedanya, pesan atau konten dalam Saluran WhatsApp hanya bertahan selama 30 hari. Ini merupakan upaya WhatsApp untuk menjaga ruang penyimpanan pada perangkat pengguna.

Saluran WhatsApp akan mendukung beragam format konten. Sama seperti percakapan pribadi, fitur baru ini menciptakan pengalaman yang lebih familiar bagi admin dan pengguna.

Oleh sebab itu, konten foto, video, dokumen, dan reaksi dapat disertakan dalam Saluran WhatsApp. WhatsApp juga akan menghadirkan sejumlah pembaruan di Saluran, seperti pencarian Saluran populer, direktori, dan penggunaan reaction. 

Pengguna bebas menentukan Saluran yang ingin diikuti sesuai preferensinya, termasuk jumlah Saluran yang diikuti. Namun, untuk penyedia Saluran, perusahaan membatasi hanya untuk mitra WhatsApp dan Meta.

3 dari 5 halaman

Saluran WhatsApp Jamin Keamanan dan Privasi Pengguna

Ester juga menuturkan, "WhatsApp berupaya mengedepankan privasi, keamanan, dan kenyamanan pengguna."

Adapun privasi berkaitan dengan apa saja yang dapat dilihat oleh pengguna di Channel. Karenanya, saluran WhatsApp menjadi cara privat untuk mendapatkan informasi baru.

"Kebebasan tidak kalah penting. Pengguna bebas menjelajahi Saluran sesuai minat dan preferensi," tutur Ester menambahkan.

Selain itu, pengguna juga bebas menentukan sendiri siapa yang ingin diikuti dan notifikasi mana yang ingin dinyalakan. Untuk itu, Saluran menjadi cara lebih privat untuk organisasi maupun individu.

Menurut Ester, Saluran WhatsApp dikembangkan dengan cermat. Semua Saluran yang diikuti oleh pengguna telah dibisukan secara default, sehingga mereka tidak akan menerima notifikasi pembaruan apa pun sampai fitur ini diaktifkan.

Pengguna juga memiliki akses terbatas untuk melihat riwayat sebuah Saluran. Dengan demikian, mereka dapat menentukan apakah akan mengikuti sebuah Saluran atau tidak.

4 dari 5 halaman

Liputan6.com Hadir di Saluran WhatsApp, Yuk Follow untuk Update Berita dan Informasi Terkini

Saluran WhatsApp kini telah hadir untuk pengguna di Indonesia. Nah, salah satu yang sudah hadir di Saluran WhatsApp saat ini adalah akun Liputan6.com. Melalui Saluran WhatsApp Liputan6.com, kamu bisa mendapatkan informasi terbaru dari beragam topik, seperti news, bisnis, hiburan, olahraga hingga teknologi.

Nantinya, kamu juga bisa memberikan reaksi terhadap berita yang dibagikan. Tidak lupa, apabila kamu mengikuti Saluran WhatsApp Liputan6.com, kamu juga bisa memperoleh breaking news terkait peristiwa terkini.

Bagi kamu yang ingin mengikuti Saluran WhatsApp Liputan6.com, simak langkah-langkahnya berikut ini:

Follow WhatsApp Channel Liputan6.com Lewat Link

Follow WhatsApp Channel Liputan6.com dari Aplikasi

Sementara untuk mengikuti WhatsApp Channel dari aplikasi, berikut caranya:

  • Buka aplikasi WhatsApp di iOS atau Android
  • Setelah itu, buka tab Updates yang ada di aplikasi
  • Di situ, kamu bisa menemukan deretan Channel yang sudah bisa diikuti
  • Klik ikon Search, kemudian tuliskan Liputan6.com
  • Setelah akun Liputan6.com dengan centang hijau muncul, kamu tinggal memilih opsi Ikuti atau Follow.
5 dari 5 halaman

Infografis: Berbagai Fakta Mengenai Gerakan Cancel Culture di Media Sosial

Video Terkini