Liputan6.com, Jakarta - CEO Instagram Adam Mosseri baru-baru ini mengungkapkan keinginannya menjadikan Threads sebagai platform online untuk percakapan publik.
Pernyataan ini muncul saat Mosseri menjawab pertanyaan dalam AMA (Ask Me Anything) Threads mengenai kesuksesan platform ini dalam satu tahun, seperti yang diwartakan The Verge, Minggu (28/10/2023).
Baca Juga
“Kami sebenarnya sedang memperdebatkan hal ini secara internal. Saya pikir aspirasi jangka panjangnya adalah menjadi platform de facto untuk percakapan publik secara online, yang membahas tentang relevansi budaya dan juga tentang ukuran keseluruhan Threads," kata Mosseri.
Advertisement
Mosseri mengakui bahwa Threads bukan platform percakapan publik terbesar saat ini, karena masih ada X atau Twitter di atasnya. Meski demikian, ia yakin bahwa platformnya memiliki peluang untuk melampaui X.
Bahkan, CEO Meta Mark Zuckerberg telah mengumumkan pada minggu ini bahwa Threads memiliki hampir 100 juta pengguna aktif bulanan.
Kini, Mosseri berusaha memfokuskan tim Threads pada peningkatan pengalaman inti setiap minggunya. Ia juga mencari cara untuk mengintegrasikan tim yang bekerja di Instagram dan Threads dengan lebih baik.
Ia mengakui bahwa berkat posisinya sekarang sebagai CEO Instagram, ia memiliki kesempatan untuk benar-benar melihat kedua tim ini bekerja sama.
Salah satu hasil dari kerja sama tersebut misalnya adalah rekomendasi Threads yang muncul di Instagram baru-baru ini.
Meta: Pengguna Tak Suka Konten Threads Muncul di Instagram
Namun sayangnya, setelah memasukkan konten Threads ke dalam Facebook dan Instagram, Meta menyadari bahwa para pengguna mungkin tidak menyukainya. Meta mengunggah di akun resmi mereka, bahwa pihaknya sedang mengumpulkan umpan balik tentang fitur baru tersebut.
Kendati demikian, dapat dipastikan bahwa perusahaan Mark Zuckerberg ini tidak akan melakukan apa pun untuk membuatnya lebih baik.
"Kami telah meluncurkan pembaruan untuk memudahkan orang melihat konten terbaru dari Threads secara langsung di Facebook dan Instagram," tulis akun resmi Meta dalam sebuah postingan.
"Tetapi kami mendengarkan umpan balik seperti Anda sambil terus mengembangkannya," tulisnya, dikutip dari Gizmodo Australia, Kamis (26/10/2023).
Belum lama ini, pengguna mulai menyadari unggahan yang disematkan dari Threads muncul di feed Facebook mereka. Unggahan tersebut muncul dalam carousel berjudul "For you on Threads."
Meta memperkenalkan tampilan carousel serupa ke dalam feed Instagram pada Agustus 2023 lalu,. Bagi pengguna, tampilan threads di tengah Instagram dan Facebook dinilai mengganggu.
Tidak jelas bagaimana tampilan Threads ini sesuai dengan tujuan pertumbuhan Meta, tetapi CEO Mark Zuckerberg berjanji ke investor bahwa Threads dapat menjadi aplikasi dengan satu miliar pengguna.
Advertisement
100 Juta Pengguna Aktif di Threads
Di samping itu, CEO Meta Mark Zuckerberg baru saja mengungkap informasi terkait jumlah pengguna harian platform media sosial Threads buatannya.
Sebelumnya, Threads disebut-sebut mulai ditinggalkan oleh penggunanya sejak diumumkan pada Juli 2023. Ternyata, layanan pesaing media sosial milik Elon Musk itu masih diminati pengguna.
Mengutip The Verge, Kamis (26/10/2023), Mark Zuckerberg dalam laporan pendapatan kuartalnya menyebutkan pengguna bulanan Threads hampir menyentuh 100 juta.
"Kita sudah hadir selama tiga bulan, dan saya bangga dengan pencapaian saat ini," kata Mark Zuckerberg saat dalam salah satu sesi.
Pendiri Facebook ini juga mengatakan, "kita saat ini berada ditahap untuk lebih fokus untuk mengembangkan lebih jauh komunitas. Dari yang kita tahu, pengguna banyak suka dengan Threads."
Seperti yang dijelaskan oleh bos Instagram saat peluncuran Threads, Meta melihat peluang untuk bersaing secara serius dengan platform terkenal, seperti Twitter.
Terlebih lagi, Elon Musk sudah mengungkap rencana besar untuk masa depan X sebagai aplikasi super atau super apps.
Fitur Hapus Akun Threads Tanpa Lenyapkan Instagram
Beralih dari kabar tersebut, baru-baru ini, Meta mengungkapkan bahwa mereka tengah bersiap meluncurkan fitur hapus akun Threads tanpa hapus akun Instagram, yang direncanakan akan mulai bergulir pada bulan Desember 2023.
Michel Protti, chief privacy officer for product, Meta, dalam acara TechCrunch Disrupt mengatakan, pada awalnya perusahaan sudah banyak mempertimbangkan cara menangani permintaan penghapusan.
Namun ia menyebut, secara teknis sulit untuk memisahkan kedua akun tersebut saat Threads dirilis.
"Secara teknis, sangat sulit untuk mengizinkan penghapusan akun Threads terpisah tanpa menghapus akun Instagram Anda secara keseluruhan," kata Protti mengutip Tech Crunch, Senin (2/10/2023).
"Jadi kami memberikan perhatian khusus untuk memastikan pengguna masih dapat menggunakan hak penghapusannya, dengan menonaktifkan akun untuk menyembunyikan semua konten, menyetelnya ke pribadi, atau menghapus thread individual."
"Anda dapat menonaktifkan profil Threads kapan saja, tetapi profil Threads hanya bisa dihapus dengan cara menghapus akun Instagram Anda," kata Meta dalam kebijakannya terkait hapus akun Threads.
Advertisement