Liputan6.com, Jakarta - CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa dirinya baru saja mengalami operasi, usai mengalami cedera ligamen lutut anterior sehabis latihan Mixed Martial Arts (MMA).
"Sparring ACL saya robek dan baru saja keluar dari operasi untuk menggantinya. Terima kasih kepada dokter dan tim yang merawat saya," kata bos Meta tersebut melalui akun Instagram-nya.
Baca Juga
"Saya sedang berlatih untuk pertarungan kompetitif MMA awal tahun depan, tapi sekarang itu sedikit tertunda. Masih menunggu untuk melakukannya setelah saya pulih," ia menambahkan.
Advertisement
Dalam foto yang ia bagikan di akun @zuck pada Sabtu (4/11/2023), terlihat kaki kiri CEO Meta itu tengah diperban, dengan menggunakan penyangga.
Di foto lainnya, diperlihatkan bahwa sang istri, Priscilla Chan, sedang membersihkan dahinya, serta membantu co-founder Facebook itu memakai sandal.
ÂÂÂView this post on Instagram
Dikutip dari New York Post, Senin (6/11/2023), robekan ACL (anterior cruciate ligament), adalah cedera yang umum terjadi pada atlet, ketika jaringan yang menghubungkan tulang paha ke tulang kering di lutut robek.
Biasanya, waktu pemulihan pasca operasi ACL robek membutuhkan enam sampai sembilan bulan.
Zuckerberg mulai latihan Brazilian jiujitsu (BJJ) selama pandemi Covid-19. Ia mengatakan, dirinya saat itu harus rela "mendapatkan banyak pukulan."
"Sebagian pembelajaran mengalami kegagalan," kata Mark Zuckerberg kepada pembawa acara podcast Lex Fridman pada bulan Juni. "Orang yang latihan jiujitsu — Anda tidak boleh punya harga diri."
Jadi Sorotan Saat Ditantang Elon Musk
Kemampuan Zuckerberg mulai dapat sorotan usai dirinya "ditantang" oleh pemilik Twitter, yang kini bernama X, Elon Musk, untuk bertanding MMA, di mana ini ditanggapi serius oleh Zuck.
Tantangan Elon Musk ke Mark Zuckerberg bermula dari kabar Meta yang disebut akan merilis aplikasi pesaing Twitter, Threads.
Dikutip dari The Verge, Kamis (22/6/2023), Elon Musk, sang empunya Twitter, kemudian mengolok-olok rencana Meta dan Zuckerberg melalui akun Twitter-nya, sebagai respons atas pernyataan tersebut.
"Zuck my 👅," tulis CEO Tesla itu melalui akun Twitter resminya.
Lalu, Elon Musk merespons akun Twitter Mario Nawfal dengan handle @MarioNawfal, yang menyinggung soal investigasi WSJ tentang lingkaran pornografi anak di Instagram dan Facebook.
Musk mengatakan, dunia bakal tidak punya pilihan lain selain "berada secara eksklusif di bawah jempol Zuck."
Warganet lain pun mulai berkomentar di utas tersebut, di mana salah satu dengan handle @kwmarkoff26656, meminta Musk berhati-hati dan menyebut bahwa Mark Zuckerberg kini jago jiu jitsu.
Elon Musk pun merespons singkat, mengatakan dia siap untuk cage match: "Saya siap untuk pertandingan dalam kandang jika dia siap lol."
Â
Advertisement
Zuckerberg Tanggapi Serius Tantangan Elon Musk
Entah CEO Tesla itu sedang bercanda atau tidak, Zuckerberg rupanya menanggapi pernyataan Elon Musk tersebut, melalui unggahan di Instagram Story akun resminya.
"Send Me Location (Kirim lokasinya)" tulis Zuckerberg sembari menampilkan tangkapan layar cuitan Musk di Twitter.
Berita tentang tanggapan Zuckerberg di The Verge itu pun akhirnya kembali di respons oleh Elon Musk di akun Twitter-nya: "Vegas Octagon," cuitnya.
Hal ini pun ditanggapi serius oleh beberapa orang, termasuk bos UFC Dana White, yang menawarkan diri untuk menjadi penyelenggara pertandingan itu, untuk mengumpulkan amal.
Dana White juga menyebut dia sudah menawarkan keduanya untuk menggelar pertandingan resmi. Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano, juga baru-baru ini mengklaim telah berbicara dengan Elon Musk.
Namun, pada Agustus lalu, Zuckerberg menyebut Musk tidak serius benar-benar mau melakukan pertandingan tersebut.
Mark Zuckerberg Sebut Elon Musk Tak Serius
Melalui unggahan di akun Threads-nya, Zuckerberg juga mengatakan dirinya lebih baik bertanding melawan orang-orang yang serius dalam olahraga Mixed Martial Arts (MMA).
"Saya pikir kita semua setuju bahwa Elon tidak serius dan inilah saatnya untuk melanjutkan. Saya sudah menawarkan tanggal pasti. Dana White (bos UFC) menawarkan menjadikan ini kompetisi resmi untuk amal," kata bos Meta itu.
"Elon tidak mau memastikan tanggalnya, lalu mengatakan dia perlu dioperasi, dan sekarang malah meminta untuk melakukan latihan di halaman belakang rumah saya," imbuhnya, dikutip Senin (14/8/2023).
Menurut Mark, jika Elon Musk serius tentang tanggal pertandingan mereka dan membuat acara resmi, pemilik platform media sosial X itu tahu cara menghubunginya.
"Kalau tidak, saatnya untuk move on. Saya akan fokus bersaing dengan orang-orang yang menganggap serius olahraga ini," pungkas co-founder Facebook itu.
(Dio/Dam)
Advertisement