Liputan6.com, Jakarta - Samsung meluncurkan fitur keamanan dan privasi terbaru mereka di One UI 6 yaitu Auto Blocker, untuk para pengguna perangkat Samsung Galaxy.
Auto Blocker adalah opsi paket langkah-langkah keamanan tambahan, yang memberikan pengguna lebih banyak pilihan saat mereka mengeksplor kustomisasi yang dimungkinkan ekosistem terbuka Samsung Galaxy.
Baca Juga
Dr. Seungwon Shin, EVP & Head of Security Team, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics mengatakan, dengan Auto Blocker, pengguna bisa terus menikmati ekosistem terbuka mereka, namun tetap yakin dengan keamanan perangkat.
Advertisement
"Kami terus memberdayakan pengguna kami untuk memilih sendiri apa yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka – dibandingkan kami memutuskan atas nama mereka, tidak terkecuali Auto Blocker," ujarnya, dikutip dari siaran pers, Selasa (7/11/2023).
Salah satu fitur keamanan Auto Blocker adalah pencegahan pemasangan aplikasi dari sumber tidak sah, yang dikenal dengan sideloading.
Samsung menyebut, ada banyak manfaat dari sideloading yang disengaja, seperti peningkatan kustomisasi dan kontrol atas fungsionalitas perangkat. Mereka yang suka melakukan sideload dengan aman, tidak akan mengalami perubahan apapun karena fitur ini dinonaktifkan secara default.
Namun, bagi mereka yang tidak memiliki kebiasaan melakukan sideloading atau kustomisasi ekstensif, mengaktifkan Auto Blocker dapat memberikan ketenangan lebih.
Hal ini karena fitur keamanan Android tersebut memblokir maraknya serangan rekayasa sosial seperti phishing suara, di mana penyerang dapat membujuk pengguna untuk menginstal perangkat lunak berbahaya.
Selain itu, Auto Blocker dari Samsung juga punya serangkaian kontrol tambahan, termasuk mengaktifkan pemeriksaan keamanan aplikasi, untuk membantu mendeteksi potensi malware dan mencegah instalasi perintah dan software berbahaya melalui kabel USB.
Hal ini dapat membantu melindungi pengguna dalam situasi ketika ada pihak yang memiliki akses fisik ke perangkatnya, seperti saat mengisi daya ponsel di bandara.
Fitur ini juga membawa pembaruan pada Message Guard, yang memitigasi serangan Zero Click, atau pesan gambar langsung yang menyembunyikan kode berbahaya. Auto Blocker Samsung akan tersedia di perangkat-perangkat yang kompatibel dengan One UI 6.
Samsung Gulirkan One UI 6 ke Galaxy S23 Series
Samsung sebelumnya baru saja menggulirkan update One UI 6 sekaligus memulai peluncuran global tampilan antarmuka berbasis Android 14 ini ke perangkatnya yakni Galaxy S23 Ultra, Galaxy S23, dan Galaxy S23+.
Update yang dirilis Samsung ini memiliki ukuran sekitar 3 GB dan membawa sejumlah penyempurnaan serta fitur baru yang menarik, seperti dikutip dari Gizchina, Rabu (1/11/2023).
Salah satu perubahan One UI 6 paling mencolok adalah desain baru yang lebih fresh. Kini, One UI berbasis Android 14 ini memiliki tampilan font default baru, ikon yang didesain ulang, label ikon yang disederhanakan, dan kemampuan penyesuaian jam di lockscreen.Â
Lalu, Quick Panel yang memberikan akses cepat ke fungsi-fungsi penting, kini memiliki tata letak baru. Wi-Fi dan Bluetooth kini menempati posisi teratas, kemudian diikuti tombol cepat biasa, sedangkan pengatur kecerahannya dipindahkan ke bawah.
Advertisement
Perkenalkan Video Editor Baru
Selain itu, One UI 6 juga memperkenalkan Video Studio baru yang dapat diakses melalui aplikasi Galeri. Ini adalah editor video yang menawarkan berbagai pilihan pengeditan, meskipun saat ini terbatas pada resolusi FHD.
Di samping itu, inovasi lainnya adalah tampilan widget cuaca baru dan tampilan baru untuk Samsung Health (sebelumnya diperkenalkan dengan Android 13).
Mode Pesawat di One UI berbasis Android 14 ini juga menjadi lebih cerdas yang membuat Wi-Fi dan Bluetooth tetap aktif. Kemudian, menu pengaturan Baterai ditambahkan di sebelah pengaturan Tampilan.
Setelah diluncurkan untuk seri Galaxy S23, Samsung berjanji akan memperluar One UI 6 ke berbagai perangkat Samsung lain dalam beberapa minggu mendatang.
(Dio/Dam)
Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI
Advertisement