Sukses

Lenovo Legion Go Akan Rilis di Indonesia, Telah Kantongi Sertifikasi Postel Kominfo

Lenovo Legion Go, perangkat handheld gaming yang bisa bermain game dimana saja, akan meluncur di Indonesia setelah mendapatkan sertifikasi Postel Kominfo.

Liputan6.com, Jakarta - Lenovo Legion Go dipastikan dalam waktu dekat ini akan meluncur di Indonesia. Hal ini terungkap lewat postingan Instagram perusahaan dan database postel Kominfo.

Mngutip keterangan Instagram Lenovo Legion, (@lenovolegionid), Senin (6/11/2023), perusahaan ingin memberikan pengalaman kepada gamer untuk dapat bermain game dimana saja.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Lenovo Legion Indonesia (@lenovolegionid)

Hal ini diperkuat dengan sudah terdaftarnya Lenovo Legion Go ini sudah mengantongi sertifikasi, dan terdaftar di database postel Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika).

Berdasarkan penelusuran tim Tekno Liputan6.com, perangkat handheld gaming milik Lenovo ini sudah terdaftar dengan nomor sertifikasi 93800/SDPPI/2023 sejak 25 September 2023.

<p>Lenovo Legion Go Akan Meluncur di Indonesia, Telah Kantongi Sertifikasi Postel Kominfo. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Tak hanya itu, sertifikat untuk kontroler kanan dan kiri perangkat dengan nomor model Legion Go 8APU1 ini juga sudah terdaftar di database milik Kemkominfo ini.

Adapun Lenovo Legion Go ini sudah diumumkan perangkat handheld gaming-nya ini pertama kali pada 2 September 2023. Perusahaan memasang harga Lenovo Legion Go ini di EUR 799 atau sekitar Rp 13 juta.

Kala itu, masih belum diketahui secara pasti kapan handheld gaming milik Lenovo tersebut akan meluncur di Indonesia. Akan tetapi, dengan postingan Instagram dan database ini dapat dipastikan meluncur di Tanah Air dalam waktu dekat.

Kami pun berusaha untuk mengontak tim Lenovo di Indonesia untuk mendapatkan konfirmasi tentang tanggal peluncuran handheld gaming pesaing Asus ROG Ally ini.

2 dari 5 halaman

Lenovo Resmi Rilis Konsol Handheld Gaming Legion Go

Lenovo Legion Go (Lenovo)

Mengutip laman resminya, konsol handheld gaming Lenovo Legion Go dilengkapi prosesor AMD Ryzen Z1 Extrem dengan AMD RNDA Graphics dan teknologi manajemen daya pintar.

Perangkat yang menjalankan Windows 11 ini datang dengan layar QHD+ 8,8 inci 16:10 Lenovo PureSight. Kecerahan puncak bisa mencapai 500 nits dengan color gamut DCI-P3 97 persen.

Lenovo Legion Go juga mendukung resolusi dari 1600p sampai 800p, serta refresh rate 144Hz dan 60Hz. Terdapat juga layar sentuh 10 titik untuk kontrol alami dan intuitif baik scroll, tap, atau swipe.

Legion Go dilengkapi RAM LPDDR5X (7500Mhz) hingga 16GB, serta SSD PCIe Gen4 hingga 1TB dan slot micro-SD yang mendukung hingga 2TB penyimpanan ekstra.

Lenovo menyebut, baterai Legion Go memiliki kapasitas 49,2Wh, sehingga dapat digunakan untuk bermain gim dalam waktu lama tanpa perlu mengisi ulang daya.

Meski begitu, Legion Go membawa Super Rapid Charge2, yang diklaim memungkinkan baterai terisi ulang sampai 70 persen hanya dalam waktu setengah jam.

3 dari 5 halaman

Teknologi Pendinginan Legion Go

<p>Bocoran tampilan Lenovo Legion Go (Windows Report)</p>

Lenovo juga menyebut Legion Go bisa dimainkan dengan terhubung ke sumber listrik.

Hal ini karena mereka menyertakan mode bypass daya, yang melindungi baterai dari degradasi berlebih, sekaligus menghilangkan panas yang biasanya terjadi saat charging.

Terdapat juga teknologi termal Coldfront yang membawa kipas 79-blade polimer kristal cair, untuk menjaga perangkat tetap dingin dengan kebisian kurang dari 25dB dalam Quied Mode.

Untuk controller-nya terdapat trackpad terintegrasi, D-pad yang besar, mouse-wheel bersudut, dan terdapat 10 shoulder buttons, triggers, dan grip buttons.

Pencahayaan RGB juga disematkan pada tombol daya yang dihiasi ikon Lenovo Legion "O", yang berganti warna untuk menunjukkan mode kipas yang bisa dipilih pengguna.

RGB ring juga ditampilkan dan dapat disesuaikan di sekitar joystick, untuk menambah kesan menarik, sekaligus berfungsi sebagai sistem notifikasi untuk controller pairing. 

4 dari 5 halaman

Legion TrueStrike dan Legion Space

Lenovo Legion Go (Lenovo)

Controller Legion TrueStrike dari Legion Go juga dapat dilepas, sehingga memberikan fleksibilitas saat bermain, serta mengaktifkan mode FPS ketika harus tiba-tiba memainkan mode FPS.

Mode FPS memungkinkan pengguna melepaskan controller dari bodi Lenovo Legion Go, lalu kemudian menggunakan penyangga di bagian belakang untuk menopangnya.

Legion Go juga memiliki port USB Type-C ganda, memungkinkan pengguna melakukan docking dan mengisi perangkat, sekaligus menghubungkan aksesoris secara bersamaan.

Di sini, Lenovo menghadirkan Legion Space yang dirancang khusus untuk Lenovo Legion Go.

Legion Space memungkinkan pemain mengakses semua platform dan toko game dengan cepat, melihat gim yang diinstal secara lokal, serta membeli gim lewat Legion Game Store yang menggandeng Xbox Game Pass Ultimate.

Lenovo Legion Space juga memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan seperti resolusi, kecepatan refresh, kecerahan, dan lainnya dengan cepat. 

5 dari 5 halaman

Harga Lenovo Legion Go

<p>Bocoran tampilan Lenovo Legion Go (Windows Report)</p>

Tak cuma itu, Lenovo juga memperkenalkan kacamata AR untuk gaming, Lenovo Legion Glasses, serta Lenovo Legion E510 7.1 RGB Gaming In-Ear Headphones.

Lenovo Legion Glasses dapat dikoneksikan dengan Legion Go atau perangkat lain yang kompatibel termasuk sebagian besar Windows, Android 7, macOS 8, dengan USB-C.

Layarnya memakai mikro-OLED beresolusi FHD di setiap mata, dengan refresh rate 60Hz.

Untuk ketersediaan, Lenovo baru mengungkapkan harga Legion Go di wilayah EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika), di mana perangkat ini akan dijual mulai dari EUR 799 atau sekitar Rp 13 juta.

Legion Glasses diperkirakan tersedia Oktober 2023 dengan harga mulai EUR 499 atau sekitar Rp 8 juta. Lalu untuk E510 7.1 RGB Gaming In-Ear Headphones akan dijual seharga EUR 49.99 atau sekitar Rp 821.900.

Lenovo Legion Go diperkirakan baru akan tersedia pada bulan November 2023 di wilayah tersebut. Meski begitu, belum diketahui apakah perangkat ini akan rilis di Indonesia atau tidak.

Video Terkini