Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) bersama Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) baru saja mengadakan acara Indonesia Smart Solutions Summit 2023 (ISSS 2023) di JW Marriot Hotel Jakarta, Rabu (8/11/2023)
Acara ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem dan inovasi bidang teknologi IoT (Internet of Things) di Indonesia.Â
Baca Juga
Galaxy Ring Rilis Rp 6,5 Juta di Indonesia, Baterai Tahan 21 Hari dan Pelacakan Siklus Tidur hingga Mens
Cerita Mbah Bingah Pemungut Sampah di Gunung Merbabu Kembali Viral, Disebut Jadi Tamparan bagi Pendaki Gunung
Jelang Laga Versus Jepang di GBK, Bintang Timnas Indonesia Thom Haye: Atmosfer Bermain di Kandang Itu Gila
Ketua Umum ASIOTI Teguh Prasetya mengatakan, acara ini merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju di era digital.
Advertisement
"Potensi masih sangat besar, visi Indonesia di tahun depan sudah bukan lagi development tapi accelerating. Kita gaspol, gaspol 5G, gaspol IoT, untuk menuju Indonesia Emas 2045," tutur Teguh saat event ISSS 2023.Â
ASIOTI sendiri telah berkontribusi bersama para stakeholder dan pemerintah dengan menghasilkan 12 standar IoTÂ di Indonesia.
Untuk meningkatkan mutu produksi IoT lokal, Teguh juga menuturkan, pihaknya telah memberikan regulasi khusus untuk para perusahaan.Â
Saat ini, pihaknya sedang menunggu masuknya teknologi 5G pada IoT. Hal ini nantinya akan memiliki pengaruh besar pada pemanfaatan IoT di Indonesia.
Di acara ISSS 2023Â ini, Teguh berharap agar dukungan terhadap pengembangan IoT di Indonesia semakin masif.
"Rasanya, dukungan dari support system yang ada, penyedia jaringan, penyedia aplikasi, dan penyedia platform turut membuat semuanya optimistis untuk bisa mencapai pasar IoT Indonesia di 2025 yang besarnya mencapai USD 45 miliar," ujarnya.Â
IoT Kunci Indonesia Emas 2045
ISSSÂ 2023 juga meluncurkan Digital Indonesia Smart Solutions Catalogue (DISSC). Sebuah katalog digital yang berisikan informasi tentang solusi IoT yang telah dikembangkan oleh pelaku usaha, komunitas, dan perguruan tinggi di Indonesia.
Pihak ASIOTI kemudian juga memberikan penghargaan pada pihak yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menumbuhkan ekosistem dan inovasi IoT di Indonesia, seperti regulator, operator, penyedia layanan, asosiasi, media, dan lain-lain.
ISSS 2023 sendiri diselenggarakan setelah sebelumnya melakukan roadshow di beberapa kota, yaitu Semarang, Bandung, dan Malang.Â
Roadshow ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengajak partisipasi para pelaku usaha, akademisi, peneliti, dan masyarakat di bidang IoT di daerah.
Teguh mengungkapkan, ISSS 2023 merupakan ajang apresiasi dan inovasi IoT yang sangat penting dan strategis bagi Indonesia, karena IoT merupakan salah satu teknologi kunci yang dapat mendukung pencapaian visi Indonesia 2045.Â
Dengan IoT, berbagai sektor dapat bertransformasi menjadi lebih cerdas, efisien, dan produktif, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Advertisement