Liputan6.com, Jakarta - Valve meluncurkan Steam Deck yang mendapatkan sejumlah pembaruan, di mana yang paling signifikan adalah layarnya yang kini menggunakan OLED.
Meski tidak ada pembaruan yang fokus pada performa, namun tampaknya, Steam Deck OLED punya kinerja yang baik daripada versi awal, dengan sederet penyempurnaan.
Baca Juga
Melalui situs resmi Steam Deck, dikutip Minggu (12/11/2023), perusahaan mengklaim perangkat ini punya daya tahan baterai yang lebih lama, dengan 30 sampai 50 persen.
Advertisement
Valve menyebut, hal ini karena mereka menyematkan baterai yang lebih besar dalam case, serta layar OLED yang memakan lebih sedikit daya.
Steam Deck OLED juga datang dengan Wifi 6E untuk peningkatan bandwidth dan latensi lebih rendah. Sehingga, download bisa tiga kali lebih cepat, dan permainan online juga lebih stabil.
Valve juga membawa kipas yang lebih besar dan termal yang diperbarui, membuat perangkat jadi lebih dingin. Layarnya juga bikin bobotnya cuma 30 gram, atau lima persen lebih ringan dari model LCD.
Pada bagian layar, Steam Deck OLED juga memiliki aktif area yang lebih besar di 7,4 inci dibandingkan sebelumnya 7,0 inci. Refresh rate-nya juga naik ke 90Hz, dari 60Hz.
Kecerahan layar di versi OLED juga ditingkatkan sehingga dapat mencapai 1.000 nits, dan touchscreen polling rate menjadi 180Hz untuk latensi dan akurasi yang lebih baik.
Selain itu, ditambahkan juga dukungan untuk Bluetooth 5.3, mendukung codec yang lebih baru seperti aptX HD dan aptX latensi rendah Ada juga antena ketiga di dekat bagian atas perangkat, untuk kinerja Bluetooth yang lebih baik, termasuk saat dipasang ke dok.
Steam Deck OLED juga mendapatkan dukungan untuk menggunakan rangkaian mikrofon onboard, secara bersamaan dengan konektor headphone 3,5 mm.
Harga Steam Deck OLED
Dari segi controller, bahan dan bentuk bagian atas stick analog telah disesuaikan, untuk meningkatkan ketahanan terhadap genggaman dan penumpukan debu.
Trackpad didesain ulang untuk meningkatkan fidelitas dan deteksi tepi. Pengalaman trackpad haptic juga lebih baik dan presisi.
Selain baterainya yang ditingkatkan dari 40Wh menjadi 50Wh, peningkatan juga dihadirkan untuk pengisian daya lebih cepat. LED pengisian daya juga diganti jadi WRGB. Tak cuma itu, Steam Deck versi OLED juga hadir dengan berbagai peningkatan lainnya.
Meski begitu, Steam Deck OLED ini masih datang dengan spesifikasi prosesor yang sama dengan versi pendahulunya.
RAM-nya juga masih 16GB LPDDR5, dengan penyimpanan NVMe M.2 2230 SSD. Resolusi layar dan aspect ratio juga masih 1280 x 800, kompatibilitas game dan update software pun masih sama.
Mengutip The Verge, walau hadir dengan banyak peningkatan, Steam Deck OLED bukankah Steam Deck generasi terbaru atau Steam Deck 2. Hal ini karena Valve punya rencana untuk tidak memproduksi handheld yang lebih cepat, dalam beberapa tahun ke depan.
Steam Deck OLED dijual mulai harga USD 549 (Rp 8,6 juta), dan baru akan tersedia pada 16 November 2023. Ada juga edisi terbatas 1TB seharga USD 679 (Rp 10,6) di Amerika Serikat dan Kanada.
Sayangnya, belum ada tanda-tanda kehadiran resmi untuk perangkat yang satu ini di Indonesia.
Advertisement
Lenovo Bakal Rilis Legion Go di Indonesia
Meski Steam Deck belum rilis resmi di Indonesia, namun beberapa pesaingnya seperti Asus ROG Ally dan Ayaneo, sudah meramaikan pasar handheld gaming di Tanah Air.
Terbaru, Lenovo juga memperkenalkan perangkat gaming handheld besutan mereka untuk pasar Indonesia, yakni Legion Go. Perangkat gaming handheld pertama dari Lenovo ini hadir dengan sistem operasi Windows 11.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (9/11/2023), Lenovo mengungkapkan kalau Legion Go sudah mulai dirancang sejak dua tahun lalu untuk bisa menciptakan perangkat gaming handheld yang tangguh.
Dengan konsep yang ditawarkan, Lenovo disebut ingin memungkinkan para gamer bermain dari mana saja. Karenanya, Legion Go menawarkan keandalan dari sisi performa, fleskibilitas, hingga aksesibilitas.
"Legion Go menggabungkan keahlian teknis dan desain inovatif Lenovo untuk membawa kemampuan gaming PC ke tangan para gamer di seluruh dunia," tutur Category Manager Gaming, Consumer Business, PCs and Smart Devices Lenovo Asia Pacific, Clifford Chong.
Â
Harga Legion Go di Indonesia
Lenovo pun sudah membuka program pre-order yang berlangsung sejak 8 hingga 20 November 2023. Harga Lenovo Legion Go di Indonesia mulai dari Rp 13.499.000.
Dalam masa pre-order ini, Lenovo menawarkan rangkaian promo. Salah satunya adalah cashback untuk pemesanan melalui platform online seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli.
Sementara konsumen yang ingin melakukan pre-order konsol handheld ini secara offline bisa mengunjungi Lenovo Exclusive Store dan beberapa Lenovo Store Lainnya. Ada merchandise eksklusif untuk 200 konsumen pertama yang berhasil mengklaimnya di seluruh Indonesia.
Lalu khusus di Tokopedia, ada penawaran khusus bagi konsumen yang membeli Lenovo Legion Go berkesempatan mendapatkan Legion Glasses dengan harga Rp 999.000 untuk 25 pembeli pertama. Adapun harga normal perangkat ini adalah Rp 4.999.000.
Advertisement