Sukses

WhatsApp Bakal Hadirkan Fitur Username pada WhatsApp Channel

WhatsApp sedang mengerjakan fitur untuk membuat username pada WhatsApp Channel, dan akan tersedia pada pembaruan aplikasi yang akan datang.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dilaporkan sedang mengerjakan fitur untuk membuat nama pengguna atau username pada WhatsApp Channel. Mengutip laporan News18, Senin (13/11/2023), fitur ini akan tersedia pada pembaruan aplikasi yang akan datang. 

“Berkat pembaruan WhatsApp beta versi 2.23.24.17 untuk Android yang tersedia di Google Play Store, kami menemukan bahwa WhatsApp sedang mengerjakan fitur untuk mengaitkan nama pengguna dengan channel,” tulis WABetaInfo.

Menurut laporan tersebut, aplikasi milik Meta ini sedang berupaya menghadirkan dukungan handler untuk channel. Artinya, channel tertentu dapat dibuka dengan menggunakan username pemiliknya.

Pembaruan ini mencakup fungsionalitas tambahan untuk channel, seperti tautan channel yang dipersonalisasi berdasarkan username mereka saat ini.

Dengan demikian akan semakin mempermudah pemilik dan pengikut channel untuk berbagi dan menemukan channel favorit mereka. Pengguna bisa berbagi informasi channel secara lebih konsisten tanpa perlu berbagi tautan yang rumit.

Selain itu, channel bisa lebih mudah dikenali dengan memiliki nama pengguna yang unik. “Menurut kami, hal ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin membangun identitas berbeda dan membuat channelnya mudah diakses,” kata WABetaInfo.

Di samping mengembangkan fitur ini, WhatsApp juga berencana mengganti lencana verifikasi hijau dengan tanda centang biru untuk channel dan bisnis terverifikasi di masa mendatang. 

Tidak hanya itu, aplikasi chatting ini juga sedang mengembangkan fitur-fitur lainnya, seperti fitur yang memungkinkan pengguna mengatur username mereka untuk profil WhatsApp, fitur pencari pesan berdasarkan tanggal, dan lain sebagainya.

2 dari 4 halaman

WhatsApp Akan Tampilkan Iklan dan Sistem Berlangganan di Channel

Sebelumnya, WhatsApp juga dikabarkan akan menghadirkan iklan dan sistem langganan di Saluran atau Channel.

Sejak 2018, WhatsApp memang disebut-sebut akan menampilkan iklan di dalam aplikasi dan sebagai sistem monetasi utama dari Meta. Dan kini, wacana iklan di WhatsApp kembali mencuat ke permukaan setelah media Brasil mewawancarai Head of WhatsApp Will Cathcart.

Mengutip Folha De S. Paulo via Android Police, Jumat (10/11/2023), WhatsApp masih belum ada niat akan memunculkan iklan di inbox dan menghambat pengalaman pengguna saat chatting.

Akan tetapi, Cathcart menyebut ada cara lain untuk memunculkan iklan di aplikasi pesan milik Meta tersebut. Salah satunya di Channel atau status.

"Misalnya Channel, di mana admin dapat membebankan biaya berlangganan atau pemilik akun ingin mempromosikan channel. Tapi, tidak, kami tidak akan pasang iklan di inbox," kata Cathcart.

3 dari 4 halaman

Akun WhatsApp Semakin Aman dengan Fitur Verifikasi Email

Di samping itu, WhatsApp akan hadirkan verifikasi email untuk penggunanya. Metode verifikasi baru ini bertujuan untuk menambah keamanan pada akun pengguna, mengutip dari GSM Arena, Senin (6/11/2023).

Untuk saat ini, pembaruan ini baru tersedia untuk pengguna WhatsApp Beta. Pembaruan WhatsApp Beta baru untuk iOS (23.23.1.77) baru-baru ini diluncurkan melalui program beta TestFlight dan versi serupa untuk Android (2.23.24.10).

Dilansir Beebom, halaman alamat email pada WhatsApp cukup sederhana, hanya terdapat opsi untuk menambahkan alamat email. Setelah menambahkan email, pengguna perlu memverifikasi melakukan verifikasi email. Dengan begitu, pengguna dapat mengakses akun mereka dan memulihkannya. 

Sekadar diketahui, pengguna juga bisa memilih apakah akan menggunakan fitur ini atau tidak. Namun, perlu diperhatikan bahwa verifikasi email ini tidak menggantikan nomor telepon. Nomor telepon akan selalu dibutuhkan untuk mengakses akun WhatsApp di perangkat pengguna.

4 dari 4 halaman

Verifikasi Perangkat pada WhatsApp, Cegah Malware dan Pembajakan Akun

Selain menghadirkan verifikasi email, sebelumnya WhatsApp juga telah menghadirkan fitur verifikasi perangkat. Mengutip dari Inferse, verifikasi perangkat dirancang untuk mencegah serangan pengambilalihan akun (ATO).

Di samping itu, dengan fitur baru WhatsApp ini pengguna akan mendapat peringatan apabila terdapat upaya pemindahan akun WhatsApp ke perangkat lain.

Dengan kata lain, tujuannya adalah untuk mencegah penyerang menggunakan malware untuk mencuri kunci otentikasi WhatsApp dan membajak akun korban. 

WhatsApp mengatakan, verifikasi perangkat telah diluncurkan ke semua pengguna Android dan sedang dalam proses diluncurkan ke pengguna iOS.